BILA Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, mendapat mukjizat yang dahsyat maka itu adalah Al Qur’an. Dan jika zaman ini kita ingin merasakan mukjizat tersebut, maka:
1. Rajinlah membacanya.
2. Rajin mengkaji isi dan ilmunya.
3. Menghayati sebuah kehidupan yang mirip dengan kisah kisah dalam Al Qur’an.
4. Hidup bersama Al-Qur’an dengan sepenuh hati dan berkeinginan untuk beraktivitas melawan tradisi jahiliyah yang saat ini menyelimuti seluruh sendi kehidupan.
Baca Juga: Level Iqra Keempat: Memahami Makna Abstrak Al-Quran
Kiat Agar Kita Makin Dekat dengan Al-Quran
5. Membangun nilai-nilai Al-Qur’an di dalam dirinya, masyarakatnya dan seluruh umat manusia.
6. Siap menghadapi dan memberantas segala macam pemikiran jahiliyah serta tradisinya di dalam realitas kehidupan.
Dalam perjalanan memulai kehidupan bersama Al Qur’an tentu saja tak sedikit godaan yang datang. Karena berinteraksi dengan Al Qur’an (baik itu tilawah, menghapalnya, atau memahaminya) merupakan kegiatan imani.
Jika kita terbiasa digoda oleh prajurit dari golongan ‘para penggoda’, maka saat kita memulai mencoba berinteraksi dengan Al-qur’an kita akan digoda oleh para “Jenderal”nya godaan.
“Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang beriman yang apabila disebut nama Allah bergetar hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat Al Qur’an bertambahlah iman mereka dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2).
Catatan Ustadzah Kingkin Anida Bintu Darisun