ChanelMuslim.com- Outlet Salimah, Wujud Ketahanan Ekonomi Keluarga Indonesia. Seakan tak pernah berhenti, bahkan di masa pandemi, Salimah terus berproduksi.
Ormas perempuan ini mengerahkan segala energi demi memberi kontribusi untuk seluruh pelosok negeri.
Hingga hari ini pengurus dan relawan Salimah masih berjibaku turun ke lapangan, memberi bantuan materil dan moril di daerah-daerah yang terkena bencana.
Baca Juga: Salimah Serahkan Bantuan Rp1 Milyar untuk Palestina
Outlet Salimah, Wujud Ketahanan Ekonomi Keluarga Indonesia
Di sisi lain, hari ini Ahad (24/1), ormas yang memiliki visi “menjadi ormas pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia”
menyelenggarakan Workshop Nasional bertema “Outlet Salimah, Wujud Ketahanan Ekonomi Keluarga Indonesia” dihadiri perwakilan pengurus Salimah seluruh Indonesia dan luar negeri.
Ketua Departemen Ekonomi PP Salimah, Eko Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa Outlet Salimah merupakan toko yang dikelola oleh anggota di tingkat kelurahan.
Outlet yang dioperasikan secara online dan offline ditargetkan akan berdiri di setiap kelurahan.
“Di Outlet Salimah dijual Salimah Food serta produk-produk UKM dan mitra Salimah. Pembeli dan penjual didaftarkan sebagai anggota Salimah dan akan mendapatkan manfaat dari kegiatan-kegiatan Salimah,” jelas Eko.
Sementara itu, Ketua Umum PP Salimah, Etty Praktiknyowati, menjelaskan bahwa pendirian outlet merupakan wujud dari kepedulian ormas Salimah dalam bidang ketahanan ekonomi keluarga.
Disadari bahwa pandemi covid-19 telah menurunkan produktivitas dan konsumsi masyarakat, terutama pekerja harian yang banyak mengalami PHK.
Masalah ekonomi yang dialami kemudian mempengaruhi keharmonisan keluarga.
“Ketahanan ekonomi berarti sebuah keluarga memiliki kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi berbagai situasi ekonomi.
Pendirian outlet di setiap kelurahan diharapkan menjadi sarana ketahanan keluarga yang mencakup ketahanan iman, ekonomi, maupun sosial,” ucap Etty.
Baca Juga: Salimah Berbagi Sejuta Bingkisan Ramadan
Program Ekonomi Salimah
Etty juga menjelaskan, di tahun 2021 kebijakan pemerintah berfokus pada pemulihan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, Salimah melaksanakan program-program ekonomi yang sejalan dengan program pemerintah.
Melalui keberadaan 437 Pimpinan Ranting (PRa), Salimah akan mengoptimalkan kegiatan ekonomi dengan mendirikan outlet.
“Sekarang Salimah memiliki 437 PRa, menuju 5936. Jadi, ada potensi hampir 6.000 outlet yang akan menjadi pusat kegiatan di tingkat struktur paling rendah, yaitu kelurahan,” katanya.
Etty berharap workshop ini menjadi bagian amal soleh yang akan membawa keberkahan bagi negara Indonesia, bukan merupakan kemaksiatan yang menambah rentetan musibah. (Mh/Salimah)