DOA merupakan salah satu ibadah yang sangat dahsyat dalam memberikan pengaruh terhadap perjalanan kehidupan manusia.
Doa merupakan salah satu karunia terbesar yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.
Dialah yang mengajari hamba-Nya bagaimana mengadu dan meminta kepada-Nya. Doa merupakan titik temu terdekat antara hamba dengan Tuhannya.
Doa adalah senjata, benteng, obat, dan pintu segala kebaikan bagi seorang hamba.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Di bulan Ramadan ini, Allah telah memberikan berbagai keistimewaan dan keberkahan. Di antaranya adalah kesempatan untuk terkabulnya sebuah doa. Kesempatan itu antara lain:
Saat Berbuka Puasa
Keutamaan ini tidak hanya dikhususkan kepada orang yang berpuasa wajib. Namun bagi orang yang melakukan puasa sunnah yang sesuai dengan anjuran syariat. Ia akan tetap mendapatkan keutamaan tersebut.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Pada Malam Lailatul Qadar
Malam penuh keberkahan, keberadaannya selalu ditunggu-tunggu setiap muslim.
Lailatul Qadar seakan menjadi puncak malam-malam bulan Ramadan, di mana pada malam ini amal-amal kebaikan dilipatgandakan dan doa-doa dikabulkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr:3-5).
Sepertiga Malam Terakhir
Yaitu ketika waktu sahur, di mana kebanyakan manusia masih terlelap dalam tidurnya.
Mereka tidak sadar jika dalam sepertiga akhir malam berbagai keberkahan Allah turunkan kepada para hamba-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berkalam, ‘Barang siapa yang berdoa, niscaya Aku akan kabulkan, barang siapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan, dan barang siapa yang meminta ampun, pasti Aku mengampuninya.'” (HR. Bukhari).
Baca juga: Kultum Ramadan Hari Ketujuh, Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadan
Kultum Ramadan Hari Kedelapan, Bulan Terkabulnya Doa
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang berdoa, di antaranya:
1. Ikhlas karena Allah.
2. Mengonsumsi makanan dan pakaian yang halal.
3. Tidak “mendikte” Allah. Maksudnya adalah men-deadline agar segera dikabulkan permintaannya. (HR. Bukhari Muslim).
4. Tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa.
5. Konsentrasi dan yakin atas terkabulnya doa.
6. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
7. Mengembalikan hak orang lain yang dizalimi. Kezaliman bisa menjadi penghalang terkabulnya doa. Karena kezaliman adalah kegelapan.
8. Bertobat dari segala dosa, karena dosa bisa menjadi penghalang terkabulnya doa.
Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa Allah tidak mendengar doa seseorang yang berdoa karena sum’ah, riya’, dan main-main. Tetapi Allah menerima orang yang berdoa dengan ikhlas dari lubuk hatinya. (HR. Bukhari).
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]