ChanelMuslim.com – Kontroversi doa hendak makan, disebutkan oleh beberapa kalangan bahwa doa sebelum makan “Allahumma baarik lanaa… dan seterusnya disebut bid’ah?
Lalu, apa doa hendak makan yang sesuai sunnah?
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Pertanyaan: Ustaz, saya mau bertanya, tentang doa sebelum makan, apakah ada hadistnya? Karena ketika anak saya makan dan saya suruh baca doa, dibantah oleh adik saya yang ikut pengajian salafi,
katanya doa sebelum makan itu tidak ada, cukup baca bismillah saja. Tolong dijelaskan dalil-dalil mengenai kontroversi doa makan ini.
Baca Juga:ย Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan
Kontroversi Doa Hendak Makan, Ada Dua Versi
Jawaban: Doa hendak makan yang seperti “Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa ..” dst, ada beberapa versi, dan umumnya tidak ada yang sah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, akan kami sampaikan dua versi saja.
Versi Pertama: Allahumma Baarik Lana Fiimaa razaqtanaa wa qinaa โadzaaban naar
Dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, bahwa: Selamanya tidaklah dia diberikan makanan, minuman, bahkan obat, melainkan dia kan membaca: (lalu disebut dzikir yang cukup panjang …, dan kalimat akhirnya adalah:
ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ูููู ูุง ุฑูุฒูููุชูููุง ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู
โAllahumma Barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa โazaaban naar.โ (HR. Malik, no.1672, riwayat Yahya Al Laitsi. Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, No. 25000, 30184)
Disebutkan dari Abdullah bin Amr Radhiallahu โAnhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam jika mendekati makanan dia berdoa: (maka disebut doa di atas). (Al Kaamil fidh Dhuโafa, 6/206, Lisanul Mizan, 5/165)
Tapi, hadits ini munkar sebagaimana kata Imam Al Bukhari. Imam Ibnu Hajar Rahimahullah berkata:
ูุงูุตูุงุจ ูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ู ููุฑ ุงูุญุฏูุซ ุฌุฏุงู
โYang benar, menurut Imam Bukhari hadits ini sangat munkar.โ (Imam Ibnu Hajar al Asqalani, Lisanul Mizan, 5/165)
Baca Juga:ย Keberkahan dalam Makan Sahur
Apakah hadits mungkar itu?
Secara ringkas, hadits mungkar adalah hadits yang diriwayatkan oleh orang yang buruk hafalannya, banyak salah dan lalainya,
dan nampak kefasikannya, serta bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan oleh orang terpercaya, dan termasuk kelompok hadits dhaโif jiddan (sangat lemah).
(Syaikh Dr. Mahmud Ath Thahhan, Taisir al Mushthalah al Hadits, Hal. 80-81)
Sedangkan Prof. Dr. Ali Mushthafa Yaโqub, M.A., mengatakan bahwa hadits mungkar adalah hadits paling buruk peringkat ketiga, setelah hadits maudhuโ (palsu) dan hadits matruk (semi palsu). Demikianlah.
Berkata Syaikh Ayman Shalih Syaโban:
ุฃุฎุฑุฌู ู ุงูู ูู ุงูู ูุทุฃ ุนู ูุดุงู ุจู ุนุฑูุฉ ุนู ุฃุจูู ุ ูุฐูุฑู. ููู ุฃูู ุนูู ูุฐู ุงูุฑูุงูุฉ ู ุฑููุนุฉ ุ ูุฅุณูุงุฏ ุงูุฃุซุฑ ุตุญูุญ.
Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha, dari Hisyam bin โUrwah, dari ayahnya, lalu disebutkan kalimat itu. Dan aku belum temukan riwayat ini secara marfuโ (dari nabi), dan isnad atsar ini SHAHIH.โ
(Jaamiโ Al Ushul, 4/309)
Jadi, mengenai kontroversi doa makan, yang sahih, doa dengan redaksi seperti ini ada tapi bukan dari Nabi, melainkan dari seorang tabiโin bernama โUrwah, yaitu โUrwah bin Az Zubeir bin Awwam Radhiallahu โAnhuma.
Sedangkan Imam Ibnu Abi Dunya meriwayatkan bahwa doa ini juga diucapkan oleh โAmru bin Al Ash, ketika Beliau hendak makan. (Asy Syukr, No. 169)
Baca Juga:ย Doa Berbuka Puasa yang Benar sesuai Sunnah Rasulullah
Versi Kedua: Bismillah, Allahumma baarik lanaa fiima razaqtanaa
Ini juga bukan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam tapi dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu โAnhu.
Ibnu Aโbud berkata: Berkata kepadaku Ali bin Abi Thalib: โWahai Ibnu Aโbud, tahukah kamu apa itu hak makanan?โ Aku bertanya: โApa itu wahai Ibnu Abi Thalib?โ Beliau berkata:
ุจูุณูู ู ุงูููููู ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ูููู ูุง ุฑูุฒูููุชูููุง
Bismillah, Allahumma baarik lanaa fiima razaqtanaa. (HR. Ahmad, No. 1313, Teks riwayat Ibnus Sunni agak berbeda:โ Allahumma Barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa โazaaban naar, bismillah.โ)
Hadits ini di-dhaif-kan para ulama. Sebab, Ibnu Aโbud adalah seorang yang majhul (tidak dikenal), hanya dikenal namanya saja. Ali bin Al Madini berkata: โTidak dikenal.โ
Adz Dzahabi berkata: โDia adalah Ali Al Laitsi.โ (Imam Adz Dzahabi, Mizanul Iโtidal, No. 10755)
Ali bin Al Madini berkata: โIbnu Aโbud tidak dikenal, aku tidak mengetahuinya kecuali pada hadits ini saja.โ (Imam Ibnu Abi Hatim Ar Razi, Al Jarh wat Taโdil, No. 1369)
Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan: โHadits ini dhaif, karena ke-majhul-an Ibnu Aโbud.โ (Taโliq Musnad Ahmad, No. 1313)
Baca Juga:ย Agar Makan Tak Disertai Setan
Mana Doa yang Sahih?
Jika doa hendak makan seperti itu dhaif, maka dengan apa kita membaca doa hendak makan?
Diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah Radhiallahu โAnhu:
ููููุงูู ููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุง ุบูููุงู ู ุณูู ูู ุงูููููู ูููููู ุจูููู ูููููู ูููููู ู ูู ููุง ููููููู
โRasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam berkata kepadaku, โWahai anak! sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat denganmu.โ
(HR. Bukhari, No. 5062, 5063. Muslim, No. 2022. Ibnu Majah, No. 3267. Ahmad, No. 15740)
Dari โAisyah Radhiallahu โAnha:
ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฃููููู ุฃูุญูุฏูููู ู ููููููุฐูููุฑู ุงุณูู ู ุงูููููู ุชูุนูุงููู ููุฅููู ููุณููู ุฃููู ููุฐูููุฑู ุงุณูู ู ุงูููููู ุชูุนูุงููู ููู ุฃูููููููู ูููููููููู ุจูุณูู ู ุงูููููู ุฃูููููููู ููุขุฎูุฑููู
โBeliau bersabda: โJika salah seorang kalian hendak makan, maka sebutlah nama Allah Taโala, jika lupa menyebut nama Allah di awalnya, maka katakanlah:
โBismillahi awwalahu wa akhirahu (Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya.โ (HR. Abu Daud, No. 3767. At Timidzi, No. 1858.
Baca Juga:ย Kisah Pak Sugeng, Penjual Roti yang Selalu Mendoakan Pelanggannya
Katakan Bismillah
Mengenai kontroversi doa makan, dalam teks Imam At Tirmidzi agak berbeda, yakni: โJika salah seorang kalian hendak makan, maka katakanlah, โBISMILLAH,โ jika lupa membaca di awalnya,
maka bacalah, โBismillahi fi awalihi wa akhirihi.โ Beliau berkata: hadits ini hasan shahih.
Teks serupa juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah, No. 3264. Ahmad, No. 23954. Al Hakim dalam Mustadrak โAlas Shahihain, Juz. 16, No. 412, No. 7087,
katanya sanad hadits ini shahih, tapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain:
ูุงู ุฅุฐุง ูุฑุจ ุฅููู ุงูุทุนุงู ูููู : ุจุณู ุงููู ุ ูุฅุฐุง ูุฑุบ ูุงู : ุงูููู ุฃุทุนู ุช ู ุฃุณููุช ู ุฃูููุช ู ูุฏูุช ู ุฃุญููุช ุ ูููู ุงูุญู ุฏ ุนูู ู ุง ุฃุนุทูุช
โAdalah Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam, jika disuguhkan kepadanya makanan, dia membaca: โBismillah,โ setelah makan ia membaca,
โAllahumma Athโamta, wa asqaita, wa aqnaita, wa hadaita, wa ahyaita, falillahil hamdi โala maa aโthaita.โ (HR. Ahmad, hadits ini shahih,
seluruh periwayatnya tsiqah (kredibel) sesuai syarat Imam Muslim, Lihat Silsilah Ash Shahihah, Juz. 1, hlm. 70, pembahasan hadits no.71)
Baca Juga:ย Dampak Buruk Makan Makanan Haram
Kontroversi Doa, Inilah Doa yang Sahih
Inilah doa yang sahih, yang diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam jika kita hendak menyantap makanan atau minuman. TAPI APAKAH HANYA INI? TIDAK!
Ibnu Abbas Radhiallahu โAnhuma berkata:
ู ู ุฃุทุนู ู ุงููู ุงูุทุนุงู ููููู ุงูููู ุจุงุฑู ููุง ููู ูุฃุทุนู ูุง ุฎูุฑุง ู ูู ูู ู ุณูุงู ุงููู ูุจูุง ููููู ุงูููู ุจุงุฑู ููุง ููู ูุฒุฏูุง ู ูู
Siapa yang diberikan makan oleh Allah dengan sebuah makanan, maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BARIK LANAA FIIH WA ATHโIMNA KHAIRAN MINHU,
dan barang siapa yang diberikan oleh Allah susu maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BAARIK LANA FIIH WA ZIDNAA MINHU.
(HR. At Tirmdzi No. 3455, Imam At Tirmidzi berkata: hasan. Abu Daud No. 3732, Ahmad No. 1978, Al Baihaqi dalam Syuโabul Iman No. 5641)
Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan: HASAN. (Taโliq Musnad Ahmad No. 1978), juga Syaikh Al Albani mengatakan hasan di dalam berbagai kitabnya.
(Al Misykah, Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud No. 3732, Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 3455, Shahih wa Dhaif Sunan Ibni Majah No. 3322, Mukhtashar Asy Syamail No. 176)
Maka, yang sah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bukan hanya BISMILLAH, tetapi juga bacaan seperti yang tertera di atas.
Baca Juga:ย Viral Satpam di Malaysia Makan Nasi dengan Lauk Bawang Merah
Bagaimana Sikap Para Ulama terhadap Kontroversi Doa
Para ulama berbeda dalam menyikapi penggunaan doa ini. Sebagian ulama ada yang menolak pemakaian tambahan pada doa tersebut.
Di antaranya Imam As Suyuthi dan Syaikh Al Albani. Berikut ini kutipannya:
ู ูู ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฃู ุงูุชุณู
ูุฉ ูู ุฃูู ุงูุทุนุงู
ุจููุธ ” ุจุณู
ุงููู ” ูุง ุฒูุงุฏุฉ ูููุง ุ
ู ูู ุงูุฃุญุงุฏูุซ ุงูุตุญูุญุฉ ุงูุชู ูุฑุฏุช ูู ุงูุจุงุจ ููุฐุง ุงูุญุฏูุซ ููุณ ูููุง ุงูุฒูุงุฏุฉ ุ ู ูุง
ุฃุนูู
ูุง ูุฑุฏุช ูู ุญุฏูุซ ุ ููู ุจุฏุนุฉ ุนูุฏ ุงููููุงุก ุจู
ุนูู ุงูุจุฏุนุฉ ุ ู ุฃู
ุง ุงูู
ููุฏูู
ูุฌูุงุจูู ู ุนุฑูู : ” ุดู ูููุง ุ ! ” . ููููู : ูููุง ูู ุดูุก ู ูู ุงูุงุณุชุฏุฑุงู ุนูู ุงูุดุงุฑุน ุงูุญููู ุงูุฐู ู ุง ุชุฑู ุดูุฆุง ููุฑุจูุง ุฅูู ุงููู ุฅูุง ุฃู ุฑูุง ุจู ู ุดุฑุนู ููุง ุ ููู ูุงู ุฐูู ู ุดุฑูุนุง ููุณ ููู ุดูุก ููุนูู ู ูู ู ุฑุฉ ูุงุญุฏุฉ ุ ู ูู ูุฐู ุงูุฒูุงุฏุฉ ุฅูุง ูุฒูุงุฏุฉ ุงูุตูุงุฉ ุนูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ู ู ุงูุนุงุทุณ ุจุนุฏ ุงูุญู ุฏ . ู ูุฏ ุฃููุฑูุง ุนุจุฏ ุงููู ุจู ุนู ุฑ ุฑุถู ุงููู ุนูู ูู ุง ูู ” ู ุณุชุฏุฑู ุงูุญุงูู ” ุ ู ุฌุฒู ุงูุณููุทู ูู ” ุงูุญุงูู ูููุชุงูู ” ( 1 / 338 ) ุจุฃููุง ุจุฏุนุฉ ู ุฐู ูู ุฉ
โDalam hadits ini menunjukkan bahwa doa tasmiyah pada awal makan dengan lafaz โbismillahโ tanpa ada tambahan apa-apa,
semua hadits sahih yang membicarakan bab ini juga demikian tanpa ada tambahan, dan saya tidak mengetahui adanya tambahan itu dalam hadits,
dan tambahan itu menurut istilah para fuqaha (ahli fiqih) adalah bidโah, namun bagi orang-orang yang sudah telanjur menggunakannya akan mengatakan perkataan yang sudah bisa diketahui:
โBukankah doa ini telah banyak dipakai?!โ
Baca Juga:ย Doa Berbuka Puasa yang Benar sesuai Sunnah Rasulullah
Amalan yang Mendekatkan Diri kepada Allah Dibolehkan
Kami katakan: โSegala tambahan yang diberikan kepada pembuat syariat, berupa amalan yang jika memang benar itu bisa mendekatkan kita kepada Allah Taโala,
pastilah akan diperintahkan oleh syariat, seandainya itu disyariatkan pasti hal itu dilakukan oleh Rasulullah walau cuma sekali.
Hal ini seperti menambahkan shalawat kepada Nabi, bagi orang yang membaca Alhamdulillah setelah bersin.
Abdullah bin Umar Radhiallahu โAnhu telah mengingkari tambahan ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Mustadrak-nya Imam al Hakim,
dan ditegaskan oleh Imam as Suyuthi dalam Al Hawi Lil Fatawa (1/338), bahwa tambahan itu adalah bidโah tercela.โ (Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albany, Silsilah Ash Shahihah, No. 71)
Apa yang dikatakan Syaikh Al Albani bahwa tidak ada tambahan pada doa hendak makan kecuali hanya BISMILLAH,
bertentangan dengan riwayat Imam At Tirmidzi, Abu Daud, Al Baihaqi, dan Ahmad dari Ibnu Abbas, yang justru dihasankan olehnya.
Kemudian, di antara Ulama ada yang tidak mempermasalahkan tambahan setelah BISMILLAH, karena pada prinsipnya, berdoa itu boleh saja dengan kalimat kebaikan apa pun,
bahkan walau dengan untaian sendiri, selama tidak menyandarkannya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, namun lebih utama memang doa yang maโtsur.
Referensi Para Imam Mazhab
Pembolehan ini bahkan memiliki dasar yang kuat dari riwayat Ibnu Abbas di atas. Kenyataannya, pembolehan doa makan seperti ini menjadi pendapat para imam mazhab, baik Malikiyah, Syafiโiyah, dan Hanabilah.
Malikiyah
Imam Ibnu Abdil Bar Al Maliki Rahimahullah berkata, ketika menjelaskan doa makan dan minum:
ูุงูุฏุนุงุก ูุซูุฑ ูุง ููุงุฏ ูุญุตู ูุฎูุฑู ู ุง ูุงู ุงูุฏุงุนู ุจููุฉ ููููู ุจุงูุฅุฌุงุจุฉ ููููู ู ู ุฐูู ูููู ูู ุฃูู ุงูุทุนุงู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ููู ุขุฎุฑู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู ุงูููู ุจุงุฑู ููุง ูู ู ุง ุฑุฒูุชูุง ูููุง ุนุฐุงุจ ุงููุงุฑ
Doa itu banyak dan tidak terhitung. Dan yang terbaik adalah orang yang berdoa mesti memiliki niat dan keyakinan bahwa doanya dikabulkan, dan cukup baginya ketika di awal makan membaca:
โBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMโ dan di akhirnya ALHAMDULILLAHI RABBIL โALAMIN ALLAHUMMAH BAARIK LANA FI MAA RAZAQTANA WA QINAA โADZAABAN NAAR. (Al Istidzkaar, No. 39885)
Sementara, Imam Abul Barakat Ad Dardiri Al Maliki Rahimahullah (Maliki) mengatakan hal itu adalah dianjurkan (mandub/sunnah):
ููุฏุจ ุฒูุงุฏุฉ: ุงูููู ุจุงุฑู ููุง ููู ุง ุฑุฒูุชูุง ูุฒุฏูุง ุฎูุฑุง ู ูู
Disunahkan membaca tambahan: Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa zidnaa khairan minhu. (Asy Syarh Al Kabir, 1/ 103)
Hal serupa dikatakan oleh Imam Ad Dasuqi Al Maliki dalam Hasyiyahnya. (Hasyiyah Ad Dasuqi, 1/103)
Syafiโiyah
Syaikh Al โAllamah Sulaiman Al Jamal Asy Syafiโi mengatakan tambahan itu adalah sunnah, yakni bismillah Allahumma barik lana fiima razaqtana wa qinaa โadzaaban naar. (Hasyiyah Al Jamal, 1/357).
Imam Ibnu Al Wardi Asy Syafiโi Rahimahullah berkata:
ููุฃููู ููููููู ุฅุฐูุง ููุฑููุจู ุฅูููููู ุงูุทููุนูุงู ู : ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ูููู ูุง ุฑูุฒูููุชูููุง ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู ุจูุณูู ู ุงูููููู
Dan jika didekatkan kepadanya makanan hendaknya membaca: ALLAHUMMA BAARIK LANA FIIMAA RAZAQTANAA WA QINAA โADZAABAN NAAR BISMILLAH. (Syarh Al Bahjah Al Wardiyah, 15/226)
Hanabilah (Hambaliyah)
Imam Ar Rahibani Al Hambali Rahimahullah berkata:
ููู ููู ุฃููููู ุทูุนูุงู ูุง ูููููููููู ุงุณูุชูุญูุจูุงุจูุง : ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ููููู ููุฃูุทูุนูู ูููุง ุฎูููุฑูุง ู ููููู , ููุฅูุฐูุง ุดูุฑูุจู ููุจูููุง ููุงูู : ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ููููู , ููุฒูุฏูููุง ู ููููู
Barang siapa yang makan hendaknya membaca dan ini disukai (sunnah): ALLAHUMMA BARIK LANAA FIIH WA ATHโIMNA KHAIRAN MINHU,
dan barang siapa yang diberikan oleh Allah susu maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BAARIK LANA FIIH WA ZIDNAA MINHU. (Mathalib Ulin Nuha, 5/251)
Imam Al Bahuti Al Hambali Rahimahullah juga berkata demikian. (Kasysyaf Al Qinaโ, 17/379)
Dan, masih sangat-sangat banyak para ulama menganjurkan tambahan doa bukan hanya BISMILLAH, dalam kitab-kitab fuqaha mazhab. Oleh karena itu, jangan tergesa-gesa melarangnya atau mengingkarinya.
Baca Juga:ย Bacalah Doa ini agar Terhindar dari Fitnah
Kesimpulan
1. Membaca Tambahan selain BISMILLAH adalah sah dan boleh, seperti yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam contohkan dalam hadits riwayat Imam At Tirmidzi,
Abu Daud, Ahmad, dan Al Baihaqi, dari Ibnu Abbas. Dengan sanad yang hasan, sebagaimana dikatakan Imam At Tirmidzi, Syaikh Syuaib Al Arnauth, dan Syaikh Al Albani.
2. Bagi yang hanya membaca BISMILLAH saja, tanpa tambahan apa pun juga benar, sebagaimana hadits-hadits shahih Muttafaq โAlaih, dan lainnya.
3. Tersebar di kitab fuqaha madzhab, khususnya Malikiyah, Syafiโiyah, dan Hambaliyah, bahwa bacaan hendak makan bukan hanya Bismillah.
4. Yang salah adalah yang tidak membaca doa, justru bernyanyi, atau tertawa, atau bersiul, sebelum makan.
Wallahu a’lam.[ind]