ChanelMuslim.com – Sahabat muslim ketahuilah dalam makan sahur terdapat keberkahan. Makan sahur yang memilki keberkahan tersebut adalah makan sahur yang diakhirkan. Bukan makan sahur di awal waktu pagi dan tidur setelahnya.
Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Keberkahan dalam Makan Sahur
Bersumber dari Syarh ‘Umdatul Ahkam, Syaikhuna Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri, terbitan Dar Kunuz, 1429 H menyebutkan faedah hadits diatas;
1. Anjuran untuk makan sahur
2. Makan asalnya mubah (boleh). Namun jika makan seperti ini diniatkan untuk taqorrub (mendekatkan diri) pada Allah, maka bisa berubah menjadi hal yang disunnahkan. Intinya, perkara mubah bisa berubah menjadi sunnah dengan niat seperti dalam makan sahur.
3. Hadits ini menunjukkan dianjurkannya mengakhirkan makan sahur karena kata sahur dalam bahasa Arab dimaksudkan untuk akhir malam.
4. Kata ‘sahuur’ berbeda dengan kata ‘suhuur’. Sahuur berarti makanan yang dimakan di waktu sahur. Sedangkan suhuur bermakna aktivitas makan sahur. Jadi yang satu berarti makanan dan yang lain berarti (aktivitas) makan.
5. Yang dimaksud dengan barokah adalah bertambah dan tumbuh. Hadits ini menerangkan barokah itu ada pada makan sahur. Dan yang menetapkan barokah seperti ini adalah Allah. Sehingga barokah itu bukan datang dari benda itu sendiri, namun dianugerahkan oleh Allah.
Sangat jelas sempurnanya puasa, dimulai dari sahur sehingga jangan pernah lupakan untuk bangun makan sahur. Selain baik untuk kesehatan kita juga akan mendapatkan keberkahannya.
Baca Juga: Jadwal Amal Sholeh untuk Anak selama Bulan Ramadan
Jangan lupa bersahurlah niat karena Allah. Raih keberkahannya dengan tidak sekedar makan tapi dengan senantiasa berdoa dan berzikir kepada Allah. Semoga sahur-sahur kita berkah untuk Ramadan kita. Semoga bermanfaat. [jwt]