• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Jumlah Maksimal Rakaat Shalat Dhuha

September 6, 2025
in Syariah, Unggulan
Menumbuhkan Muroqobah atau Pengawasan Allah

(foto: 123rf)

95
SHARES
727
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Jumlah Maksimal Rakaat Shalat Dhuha. Ustaz, saya mau bertanya, berapa rakaat maksimal untuk shalat dhuha dan pahala-pahalanya?

Oleh: Ustaz Slamet Setyawan, S.HI

Jawaban: Ulama menyebutkan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat dhuha.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait shalat dhuha menurut ulama mazhab.

Baca Juga: Cara Shalat Dhuha 4 Rakaat

Hukumnya Sunnah Muakkadah

Mayoritas ulama empat mahzab mengatakan shalat dhuha hukumnya adalah sunnah muakkadah.

Ini adalah pendapat Mazhab syafi’i dan mazhab mayoritas ulama dan juga pendapat para ulama muta’akhirin.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat dhuha cukup panjang, yaitu sejak matahari terbit sempurna bulatannya sampai menjelang azan Zuhur.

Akan tetapi, waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB ke atas.

Sebab para ulama mengatakan waktu yang utama dan waktu terbaik itu setelah seperempat waktu siang terlewati atau ketika sinar matahari mulai menyengat.

Imam an-Nawawi menyebutkan waktu shalat dhuha adalah sejak ketika matahari terbit sampai dengan waktu zawal (waktu datangnya shalat Zuhur).

Sementara itu, Imam al-Mawardi mengatakan waktu yang bagus adalah ketika seperempat siang sudah berlalu.

Waktu afdhal ini berdasarkan hadits sahih, dari Zaid bin Arqam, sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

 صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ

”Shalat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat.” (HR Muslim)

Disunnahkan untuk Shalat Sendiri

Shalat dhuha juga disunnahkan untuk shalat sendiri, karena dalam hadits shalat sunnah berjamaah yang utama hanya ada lima, yakni shalat id, shalat istisqa, shalat gerhana, shalat tarawih dan shalat witir. Namun jika ingin mengerjakan secara berjamaah juga dibolehkan dan tidak makruh.

Jumlah Maksimal Rakaat Shalat Dhuha

Terkait jumlah rakaat para ulama sepakat bahwa jumlah minimal rakaat shalat dhuha adalah dua rakaat. Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat shalat dhuha.

Mayoritas ulama khususnya dalam Mazhab Syafi’i bahwa maksimal rakaat adalah delapan rakaat. Sebagian ulama seperti Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani mengatakan maksimal 12 rakaat.

Imam an-Nawawi seorang ulama besar mazhab Syafi’i menyebutkan shalat dhuha minimal dua rakaat, paling banyak adalah delapan rakaat. Ini adalah pendapat mushannif dan mayoritas ulama.

Imam ar-Rafi’iy dan Imam ar-Ruyani mengatakan paling banyak 12 rakaat. Dalil yang dipakai mayoritas ulama adalah hadits yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, dari Ummu Haani’ beliau berkata,

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada saat pembebasan kota Makkah melakukan shalat dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR. Abu Dawud).

Adapun dalil yang dipakai Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani adalah hadits yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi, dari Abu Dzar, beliau berkata, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إن صليّت الضّحى ركعتين لم تُكتب من الغافلين، وإن صلّيتها أربعاً كُتِبتَ من المُحسنين، وإن صلّيتها ستّاً كُتِبتَ من القانتين، وإن صلّيتها ثمانياً كُتبتَ من الفائزين، وإن صلّيتها عشراً لم يُكتب عليك ذلك اليوم ذنب، وإن صلّيتها اثنتي عشرة ركعة بَنى الله لك بيتاً في الجنّة

“Jika kamu shalat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu shalat empat rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu shalat enam rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri shalat, jika kamu shalat delapqn rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses atau beruntung, jika kamu shalat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu shalat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu.” (HR al-Baihaqi dan beliau mendhaifkannya).

Imam an-Nawawi mengatakan bahwa yang paling afdhal jika ingin mengerjakan shalat dhuha dengan jumlah rakaat sedikit adalah empat rakaat. Walaupun sebenarnya boleh hanya dua rakaat. Namun lebih utama empat rakaat.

Tata cara Mengerjakan Shalat Dhuha

Tata cara mengerjakannya juga sama dengan shalat lainnya, yaitu dikerjakan dengan dua rakaat salam dua rakaat salam.

Ketika shalat sunnah dhuha, bacaan yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat as-Syams di rakaat pertama dan surat ad-Dhuha di rakaat kedua.

Ada juga hadits yang menyebutkan bahwa di rakaat pertama membaca surat al-Kafirun dan rakaat kedua membaca surat al-Ikhlas. Dan ini adalah yang paling afdhal menurut Imam ar-Ramli yang juga ulama Mazhab Syafi’i.

Wallahu a’lam.[ind]

Tags: jumlah maksimal rakaat shalat dhuha
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Palestina dan Rahasia Sumud yang Tak Terkalahkan

Next Post

Cara dan Etika Menjaga Nilai-Nilai Islam dalam Keseharian

Next Post
Temukan Istri yang Baik, Anda akan Bahagia

Cara dan Etika Menjaga Nilai-Nilai Islam dalam Keseharian

Bun, Kapan Anak Diajarkan Makan Sendiri

Bun, Kapan Anak Diajarkan Makan Sendiri

Konsep Artificial Intelligence Bisa Membedakan Sneakers Asli atau Palsu

Konsep Artificial Intelligence Bisa Membedakan Sneakers Asli atau Palsu

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1745 shares
    Share 698 Tweet 436
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3904 shares
    Share 1562 Tweet 976
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga