CARA mempertahankan istiqomah. Dalam Al-Qur’an surat Fushilat ayat 30-32, disebutkan lima hal yang akan diperoleh orang yang mampu istiqomah.
Yaitu, orang yang memiliki keteguhan hati dalam menjalankan keimanan dan amal saleh, baik secara lahiriah maupun batiniah, dengan fokus hanya mencari keridhaan Allah.
Pertama, turunnya malaikat secara bergelombang tiada henti kepada orang tersebut ketika ajal menjemputnya.
Kedua, para malaikat tersebut tidak hanya sekadar menemani, namun mereka ternyata membawa kabar gembira agar tidak perlu takut dan sedih.
Ketiga, jaminan mendapatkan surga.
Keempat, pertolongan Allah di dunia dan akhirat.
Kelima, sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mempertahankan istiqamah?
Karena sungguh tidak mudah untuk melestarikan keistiqamahan sepanjang hidup yang penuh dengan cobaan dan godaan.
Minimal ada 5 hal yang bisa membantu kita untuk istiqamah:
Pertama, Ikhlas dan memahami hakikat kedua kalimat syahadat. Allah berkalam dalam Al-Kahfi ayat 110:
قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًاࣖ ١١٠
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.” Siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuhannya hendaklah melakukan amal saleh dan tidak menjadikan apa dan siapa pun sebagai sekutu dalam beribadah kepada Tuhannya.
Baca juga: Kultum Ramadan Hari Kedua Puluh Lima, Syarat Diterimanya Sebuah Amal
Cara Mempertahankan Istiqomah
Kedua, sedang-sedang dan tidak berlebihan.
Ketiga, berkumpul dengan komunitas yang saleh.
Karena perumpamaan antara persahabatan dengan orang baik dan orang jahat adalah seperti berteman dengan seorang penjual minyak wangi dan pandai besi (HR. Muslim).
Dalam ilmu sosiologi ada istilah “Manusia adalah anak lingkungan di mana ia hidup.”
Keempat, membaca kisah-kisah teladan. Karena dengan membaca kisah mereka, kita bisa belajar banyak dari kehidupan mreka.
Kelima, berdoa memohon Allah agar selalu diberi pertolongan untuk istiqamah sampai akhir hayat. Rasulullah bersabda:
Semua amal perbuatan itu diperhitungkan pada titik akhirnya (HR. Bukhari).
Kita tidak tahu apa yang terjadi besok. Semua terserah pada kehendak Allah. Dan doa adalah salah satu hal yang mampu dengan izin Allah mengubah ketentuan Allah.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]