ChanelMuslim.com – Anak adalah salah satu biji mata orangtua. Saya sedang menyimak youtube ‘The Deen Show tentang situasi di Afghanistan’ ketika tiba-tiba ada video call masuk.
Oh rupanya cucu pertamaku. Afnan kelas 3 SDIT DQM sering kontak mbah putrinya, terutama sejak baru punya adik laki-laki, usia 3 pekan.
Saya memang belum menjenguknya karena banyak pertimbangan. Seketika saya langsung tutup youtube.
Percakapan Kami
Saya (S): “Oh Masya Allah, Afnan. Baru selesai sekolah ya. Kelihatan capek.”
Afnan (A): “Iya Mbah Uti. Tapi kan aku sekolahnya online, jadi di rumah saja, biasa.” Afnan sambil melepas jilbabnya, rambutnya berantakan. Saya melihatnya tampak lelah.
S: “Afnan, kerudungnya dipakai lagi ya. Kita foto.” Kemudian Afnan ambil, kembali jilbabnya.
A: “Mbah Uti, biar aku yang ambil gambar.” Kemudian jadilah seperti yang saya posting ini.
Baca juga: Bagaikan Menarik Tali Busur
S: “Afnan, tadi belajar apa?”
A: “Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.”
S: “Hey MashaAllah. Susah nggak?”
A: “Ya begitulah, namanya juga belajar, ada susahnya.” Afnan menjawab sambil tersenyum manis, (dalam hati, alhamdulillah cucuku cerdas).
Adiknya, Ainan sempat menimbrung, “Mbah Uti, aku baru selesai belajar matematika. Kata bunda, masak perkalian sudah diajarkan di kelas dua, dulu zaman bunda perkalian diajarkan di kelas tiga.”
S: “Oh gitu, jadi susah ya? Ayah tuh pintar matematika, kalau ada yang susah tanya sama Ayah ya.”
Saya menimpali, “Coba Mbah Uti tes perkalian ya.”
Kemudian ramailah obrolan tentang perkalian mulai dari 0 x 1 sampai 2 x 10. Sesekali Afnan bantu jawab, karena Ainan terdiam.
Kata Afnan, “Mbah Uti, nanya perkaliannya yang dasar dulu. Jangan yang susah-susah. Nun, (panggilan Afnan ke adiknya) kalau semua angka dikalikan ke nol, jadinya nol. Kalau semua angka dikalikan ke angka satu, jadinya angka itu sendiri.”
Ah, ya Allah. Siang yang membahagiakan. Setelah mengobrol macam-macam termasuk Afnan cerita adiknya yang masih bayi, video call diakhiri: “Mbah Uti, sudah masuk waktu zuhur, nanti aku telepon Mbah Uti lagi.”
S: “Ya, selamat istirahat Kakak Afnan, salam untuk Dede Alaa ya.”
Itulah sepercik rasa yang Allah kirim ke dalam hati seorang ibu yang sudah memasuki usia senja, di tengah situasi dunia yang terus bergolak. Ya Rabbi lakal hamdu wa laka syukr.
Catatan Ustazah Wirianingsih di akun Instagramnya @wiwirianingsih pada Selasa, 24 Agustus 2021.
[Wnd]