MAKAM Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam terletak di sebelah Timur Masjid Nabawi. Di tempat ini dahulu terdapat dua rumah, yaitu rumah Rasulullah bersama Aisyah dan rumah Ali dengan Fatimah.
Makam Rasulullah terletak di dalam kompleks Masjid Nabawi yang merupakan salah satu situs suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
Masjid ini terletak di kota Madinah, Arab Saudi. Masjid Nabawi memiliki sejarah yang sangat penting dalam perkembangan Islam, terutama karena keberadaan makam Nabi Muhammad di dalamnya.
Baca juga: Madinah, Kota Suci Kedua Umat Islam
Makam Rasulullah Terletak Sebelah Timur Masjid Nabawi
Sejak Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam wafat pada tahun 11 H (632 M), rumah Rasullullah terbagi dua. Bagian arah kiblat (Selatan) untuk makam Rasulullah dan bagian Utara untuk tempat tinggal Aisyah.
Sejak tahun 678 H (1279 M) di atasnya dipasang Kubah Hijau (Green Dome). Dan sampai sekarang Kubah Hijau tersebut tetap ada. Jadi tepat di bawah Kubah Hijau itulah jasad Rasullullah dimakamkan.
Di situ juga dimakamkan kedua sahabat, Abu Bakar (Khalifah Pertama) dan Umar (Khalifah Kedua) yang dimakamkan di bawah kubah, berdampingan dengan makam Rasulullah.
Ziarah ke makam Nabi Muhammad merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Berziarah ke makam Nabi bukan hanya sekedar untuk mengenang jasa dan perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam, tetapi juga untuk memperkuat iman dan ketakwaan kita.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Di samping itu, berdoa di Raudah dianggap memiliki keutamaan khusus dan diyakini bahwa doa-doa yang dipanjatkan di tempat ini akan lebih mudah dikabulkan.
Makam Rasulullah di sebelah timur Masjid Nabawi bukan hanya menjadi tempat yang sakral bagi umat Islam, tetapi juga menjadi simbol dari sejarah panjang dan kaya dari peradaban Islam.
Berziarah ke tempat ini memberikan kesempatan untuk merenung dan memperdalam keimanan, serta menghormati Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang telah berjuang demi tegaknya agama Islam. [Din]