ChanelMuslim.com – Salah satu kekhawatiran orang tua adalah si kecil gagap saat berbicara. Ia kesulitan mengungkapkan apa yang ia fikirkan dan rasakan karena adanya gangguan pada suara yang keluar dari tenggorokan.
Menurut The Asian Parent berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab paling menonjol kegagapan anak saat berbicara:
Faktor Genetik
Faktor Genetik sangat besar pengaruhnya terhadap bentukan jarangan pada otak. Sehingga orang tua gagap akan membuka peluang lebih besar melahirkan anak dengan gangguan bicara
Kelainan Medis
Gagap juga bisa terjadi karena anak dilahirkan dengan lidah yang lebih tebal dan pendek dari keadaan normal. Kelainan struktur organ mulut juga bisa menjadi pemicu dari gangguan ini.
Faktor Psikis
Jika gangguan ini terjadi pada waktu-waktu tertentu, maka bisa dipastikan masalahnya adalah faktor psikis anak. Misal saat anak dalam keadaan takut. Atau malah ketika anak memiliki banyak ide dan kata yang ingin dikeluarkan, namun kemampuan mengurutkan kata tersebut belum dikuasai sepenuhnya.
Baca Juga: Mempersiapkan Si Kecil Melakukan Toilet Training
Si Kecil Gagap, Ini Penyebab dan Solusinya!
Adanya Gangguan Neurologi
Beberapa anak dengan gangguan tertentu seperti disleksia, sering kali juga mengalami gagap bicara. Jadi, bila masalah utamanya hilang, maka gangguan bicaranyapun otomatis hilang.
Cara Mengatasi
- Cobalah berbicara perlahan dan tenang kepada anak. Bisa juga dengan mengajak orang dewasa lain untuk melakukan hal yang sama.
- Pertahankan suasan yang tenang dan hening di rumah. Ini akan mengurangi stress, sehingga anak nyaman untuk bicara dengan lancar.
- Perhatikan apa yang dikatakan anak, bukan cara dia mengatakannya. Coba perhatikan baik-baik saat ia bicara.
- Jangan menunjukkan ketidaksabaran atau kekesalan saat anak berbicara, karena hal itu akan membuatnya merasa tertekan dan makin tergagap.
- Jangan menawarkan saran seperti “tenang” atau “bisakah kamu mengatakannya dengan lebih jelas?”
- Hindari pertanyaan dan memotong pembicaraan secara mendadaka ketika anak sedang bicara, biarkan ia menuntakan kalimatnya.
- Jangan pernah memerhatikan gagap anak atau gangguan bicara lainnya.
- Usahakan meluangkan waktu setiap hari untuk waktu berdua dengan anak Bunda.
Tetap semangat dan sabar ya Bunda, karena tumbuh kembang anak sangat bergantung pada orang tua mendidik dan merawatnya. [Ln]