MEMBACA label pangan olahan menjadi tugas penting orangtua. Demi memastikan si kecil mengkonsumis nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. Bunda harus banyak mencari tahu apa saja nutrisi yang dibutuhkan si kecil sehingga mampu membaca label pangan olahan saat memilihkannya untuk si kecil
Label pangan olahan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah setiap keterangan mengenai pangan olahan dalam bentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang dimasukan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian Kemasan Pangan.
Baca Juga: Label Halal Indonesia Berlaku Mulai 1 Maret 2022
Pentingnya Membaca Label Pangan Olahan yang Sesuai Kebutuhan Nutrisi Si Kecil
Dikutip dari Hai Bunda, BPOM telah menerbitkan peraturan dalam hal ini No.31 Tahun 2018, tentang Label Pangan serta Pedoman Tetap Pangan Olahan. Label ditampilkan secara tegas, diletakkan secara teratur, dan yang penting menggunakan Bahasa Indonesia.
Dra.Indriemayatie Asri Gani, Apt, Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM, mengatakan, “Terkait hal tersebut, pada produk pangan olahan terdapat nama produk, daftar nama bahan atau komposisi pada label, berat bersih (pangan padatan), isi bersih (pangan cair), selanjutnya ada alamat yang memproduksi, yang mengimpor, ada label halal, ada tanggal kode produksi, kedaluwarsa, izin edar.”
Indrie menegaskan bahwa Bunda perlu memastikan komposisi produk tersebut harus sesuai dengan identitas bahan pangan olahan tersebut. Maksudnya, dalam daftar bahan pangan olahan terdapat komposisi yang memang sesuai dengan yang dipakai dan diurutkan dari bahan baku yang terbesar, diikuti sampai yang terkecil.
BPOM pun sangat mengapresiasi setiap pelaku usaha ataupun masyarakat yang secara sukarela yang berinisiatif untuk memberikan edukasi masyarakat tentang keamanan pangan termasuk dalam hal ini, tentang label pangan olahan.
“Kami berharap masyarakat sebagai konsumen, dapat mengetahui label pangan, dapat membaca label, betapa pentingnya tentang membaca label pangan olahan, agar mengetahui produk yang dibelinya itu sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.”
“Jadilah konsumen yang cerdas, dengan cek kemasan, cek label, cek izin edar, cek kedaluwarsa,” tuturnya. [Ln]