• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 30 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Menumbuhkan Keberanian dan Kemandirian Anak

Juli 14, 2021
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Menumbuhkan Keberanian dan Kemandirian Anak

Foto: Pexels

80
SHARES
615
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Menumbuhkan keberanian dan kemandirian pada anak sangat bergantung dari bagaimana cara orang tua mendidik mereka. Ucapan dan sikap orang tua kepada anak akan membentuk cara berfikir dan bertindaknya. Hingga hal tersebut berpengaruh pada keberanian dan kemandirian anak.

Dilansir dari Chai’s Play ada beberapa hal yang perlu dijaga dan diperhatikan oleh orang tua saat mendidik anak:

Hindari menilai usaha anak

Katakan “Kamu pasti bisa, nak!”

Ahli filsafat Aristoteles menyatakan bahwa keberanian merupakan kekuatan yang terbentuk ketika seseorang bersikap berani.

Jika orang tua berkata, “Kamu masih kecil, gak boleh begini”, “Kamu masih lemah. Sini, biar Bunda yang kerjain”, ucapan ini dapat menjatuhkan motivasi anak sebelum keberaniannya muncul.

Mau itu menang atau kalah, Anda harus selalu mendorong anak agar mau berusaha mencoba tantangan sendiri.

Baca juga: 9 Kiat Menumbuhkan Kecintaan Anak pada Masjid

Menumbuhkan Keberanian dan Kemandirian Anak

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda

Katakan pada anak “Gak apa-apa kalau gagal, gak apa-apa kalau kamu tidak bisa.”

Agar anak tidak merasa frustasi, orangtua pada zaman sekarang biasanya cenderung mendorong anak agar setidaknya berhasil dalam melakukan hal yang mudah, ketimbang kalah dalam mengerjakan hal yang sulit.

Sehingga, anak tidak dapat memiliki pengalaman kalah.  Sebagai orang tua, sebaiknya Anda terlebih dahulu menunjukkan bagaimana cara bersikap berani agar anak juga berani menghadapi kegagalan.

Ketimbang berkata “Kamu gak boleh ketinggalan dari teman-temanmu!”, lebih baik ucapkanlah “Gak apa-apa. Semua orang biasa melakukan kesalahan kok. Ayo, kita sama-sama coba lagi! Kalau coba lagi, artinya kamu sudah jadi anak yang berani!”

Jangan memiliki prasangka

Katakan kepada anak, “Kamu bisa melakukan apa saja!”

Anda mungkin tidak sadar bahwa Anda sering memiliki prasangka terhadap anak. Contohnya, berkata “Kamu kan nak cewek, harusnya kayak gini!”

Nilai yang tidak baik dapat tertanam pada diri anak jika Anda menegaskan bahwa “Kamu kan kakak pertama, makannya kamu harus begini!”.

Agar si kecil dapat tumbuh menjadi seseorang yang lebih besar, sebaiknya Anda tidak memaksakan anak untuk mengikuti standar yang ada. Biarkan anak berkembang sesuai dengan kemampuannya.

Selain itu, jika ada pihak lain yang berkata seperti ini kepada anak Anda, sebaiknya ajarkan cara agar ia dapat menghadapinya dengan logis.

Anggaplah anak sebagai individu yang sama bernilainya dengan orang dewasa lainnya

Katakan kepada mereka “Bagi kami, kamu sangalah berharga, nak!”

Apabila orang tua selalu menganggap anak sebagai anak kecil yang masih bergantung kepada orangtua, maka Anda akan sulit menerima anak sebagai individu yang setara dengan orang dewasa.

Dengan begitu, anak akan selalu menganggap bahwa segala pilihan dan keputusan ada di tangan orangtuanya, karena tidak memiliki hak apapun.

Selama masa pertumbuhan anak, berperanlah sebagai pengarah untuk  menuntun anak menentukan pilihan yang tepat dengan cara selalu menghargai semua ide atau ucapan anak Anda.

Memberikan perhatia dan menghargai pendapat anak dapat membantu anak belajar menghargai kehidupan. Ketika anak dapat mengakui keberadaannya sendiri, tentu saja ini dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan dirinya.

Dengan begitu, anak pun dapat tumbuh menjadi anak yang memiliki keberanian.

Tags: Menumbuhkan Keberanian dan Kemandirian Anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Waktu yang Tepat Gunakan Body Butter agar Hasilnya Maksimal

Next Post

Keunikan Pantai Gigi Hiu Lampung yang Eksotis

Next Post
Keunikan Pantai Gigi Hiu Lampung yang Eksotis

Keunikan Pantai Gigi Hiu Lampung yang Eksotis

Move On dari Si Dia

Tips Move On dari Si Dia

MES DKI JAKARTA dan Muslimedika Berikan Konsultasi dan Layanan Obat Gratis untuk Pasien Covid

MES DKI JAKARTA dan Muslimedika Berikan Konsultasi dan Layanan Obat Gratis untuk Pasien Covid

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36707 shares
    Share 14683 Tweet 9177
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11085 shares
    Share 4434 Tweet 2771
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10930 shares
    Share 4372 Tweet 2733
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7908 shares
    Share 3163 Tweet 1977
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    6985 shares
    Share 2794 Tweet 1746
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga