USIA prasekolah adalah waktu yang tepat untuk mendorong si kecil mulai melakukan tugas baru sendiri. Membangun kemandirian pada anak usia dini dapat membantu mereka menjadi lebih percaya diri sepanjang karir akademik mereka dan seterusnya.
Walaupun mengajar anak-anak untuk melakukan sesuatu secara mandiri membutuhkan waktu, tetapi saat mereka mulai menguasai keterampilan baru, orangtua perlu mengapresiasinya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Remaja yang Memiliki Kemandirian secara Ekonomi
Tips Membangun Kemandirian pada Anak Prasekolah
Berikut beberapa tips membangun kemandirian pada anak prasekolah
Biarkan Mereka Membantu
Jika anak ingin membantu pekerjaan rumah, maka izinkanlah. Ini menunjukkan bahwa Bunda dan Ayah memercayai mereka.
Tentu saja, membiarkan atau meminta anak prasekolah untuk membantu di sekitar rumah tidak selalu membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
Anda mungkin akan melipat ulang cucian atau membereskan tempat tidur lagi, tetapi ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan memberi mereka rasa kendali.
Selain melibatkan anak melakukan tugas rumah, Anda juga dapat menanyakan pendapat mereka tentang daftar belanjaan atau jenis bunga apa yang akan ditanam di halaman belakang.
Mintalah ide-idenya dan menyusun rencana bersama adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak merasa bahwa dirinya penting.
Beri Mereka Tugas Sesuai Usia
Tugas membangun rasa tanggung jawab, akuntabilitas, harga diri, dan keterampilan fungsi eksekutif anak.
Berikan tugas kepada anak prasekolah sesuai dengan usianya dan dorong mereka untuk mencapai tugas yang lebih kompleks seiring bertambahnya usia.
Misalnya, menyisihkan waktu setiap hari untuk menyimpan mainan di box mainan, membersihkan area bermainnya dari debu dan merapikan ruangan lain di rumah.
Dorong Bermain Bebas
Permainan bebas, juga disebut permainan tidak terstruktur, adalah permainan yang dipimpin oleh anak dengan menggunakan imajinasinya untuk bereksperimen dengan berbagai hal.
Misalnya, memberi mereka pakaian dan mengajak mereka bermain dandanan atau menata bahan seni dan kerajinan tanpa arahan tertentu dapat memicu kreativitas mereka dan memberi mereka kesempatan untuk memecahkan masalah sendiri.
Rutinitas, Rutinitas, Rutinitas!
Rutinitas meningkatkan konsistensi. Ketika hidup lebih konsisten dan dapat diprediksi, anak prasekolah dapat mengambil peran yang lebih penting dalam tugas, aktivitas, dan tugas perawatan diri.
Rutinitas melibatkan langkah berurutan, dan melakukannya setiap hari membantu mereka mengingat dan mempelajari setiap tindakan.
Misalnya, rutinitas sebelum tidur mendorong mereka untuk menyikat gigi sendiri, dan rutinitas pagi dapat membantu mereka belajar berpakaian sendiri.
Semakin banyak rutinitas yang Anda tetapkan, semakin mudah bagi mereka untuk secara bertahap mengambil lebih banyak tanggung jawab.
Beri Mereka Ruang untuk Memecahkan Masalah
Anda mungkin selalu tergoda untuk membantu si kecil menyelesaikan tantangan, tetapi memberi mereka ruang untuk menyelesaikan masalah sendiri itu penting.
Beri si kecil dukungan dengan kata-kata, tetapi biarkan ia menemukan solusi sendiri karena dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan membantunya menjadi lebih tangguh.
Bicaralah dengan Mereka
Cara yang bagus dan mudah untuk membuat anak lebih percaya diri adalah berbicara dengan mereka.
Dengarkan cerita mereka, tanyakan bagaimana hari mereka, tanyakan bagaimana perasaan mereka, dan ajak mereka untuk bertanya balik.
Saat orangtua memberikan perhatian positif kepada anak dan menunjukkan minat pada mereka, itu membuat mereka merasa sangat istimewa. Emosi positif ini meningkatkan ke harga diri mereka.
Meskipun terasa lebih mudah untuk melakukan sesuatu untuk anak prasekolah , mengajarkan mereka beragam aktivitas sehari-hari terutama yang menyangkut kebutuhannya akan berdampak pada kemandiriannya hingga dewasa nanti. [Ln]
Sumber: Baby Spark