ANAK-anak mungkin akan terlihat tertawa dan senang saat ada yang menggelitiknya, namun ternyata menggelitik anak bisa membahayakan dirinya.
Saat anak tertawa karena gelitikan bukan berarti ia senang bisa jadi karena ia tidak dapat menahan diri dan tidak memiliki cara untuk menyuruh Anda berhenti.
1. Tidak bisa berhenti cekikikan karena tidak bisa menahannya
Bahkan jika mereka tidak menyukai digelitik, anak akan terkikik tak berdaya dan tidak dapat memberi tahu Anda bahwa ia tidak menikmatinya.
Tawa disebabkan oleh gelitikan bersifat refleksif dan tidak sama dengan yang terjadi setelah mendengarkan lelucon.
Baca Juga: Fatherless Bagi Anak dalam Keluarga
4 Alasan Menggelitik Anak Bisa Berbahaya
2. Kehilangan kendali
Setiap orang yang digelitik akan kehilangan kendali diri. Ia tidak dapat menyatakan apa yang ia inginkan, dan ia berjuang untuk mendapatkan kembali kendali itu.
Ini bisa memalukan bagi seorang anak. Sekalipun niat Anda baik, hasilnya mungkin menyakitkan bagi anak.
3. Menggelitik dapat menyebabkan komplikasi medis
Ketika seorang anak digelitik terus menerus, mereka mulai tertawa tak terkendali dan tidak dapat berbicara atau bernapas.
Dalam beberapa kasus, ia bahkan mungkin kehilangan kesadaran. Karena ia tidak dapat memberitahu Anda untuk berhenti, Anda mungkin tidak menyadari bahwa ia dalam masalah.
4. Menggelitik berdampak pada masalah kepercayaan
Jika anak tidak suka digelitik, menggelitiknya di luar keinginannya dapat menimbulkan masalah kepercayaan seumur hidup.
Seiring bertambahnya usia, ia mungkin menyamakan antara menggelitik dengan pelecehan fisik. Ia mungkin akan ketakutan dan khawatir jika ada seseorang yang menyentuhnya, serta ia akan mencoba menghindari tempat ramai karena takut disentuh.
Jika Anda pernah digelitik saat kecil dan menikmatinya, Anda mungkin kesulitan memahami mengapa Anda tidak boleh menggelitik anak Anda.
Namun, setiap anak berbeda. Meskipun Anda mungkin menikmati pengalaman itu, anak lain mungkin tidak.
Sumber: Mom Junction
[Ln]