ChanelMuslim.com – Sahabat muslim tahukah ternyata banyak sekali istilah dalam hidangan makanan yang kadang sebagian kita masih keliru dalam penyebutan bahkan tidak mengerti sama sekali.
Dilansir ilmubahasainggris, berikut tiga istilah dalam hidangan makanan yang perlu sahabat muslim ketahui apalagi jika sedang diundang dalam sebuah jamuan table manner:
1. Appetizer
Appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil, atau hidangan pembangkit selera makan/makanan pemula sebelum maincourse.
Appetizer berfungsi merangsang nafsu makan sebelum hidangan utama dinikmati.
Ada dua jenis makanan pembuka yang umum disajikan:
Cold Appetizer yaitu hidangan pembuka yang disajikan secara dingin atau segar. Contohnya: Fruit salad, Vegetable salad,dan Coctail.
Sementara Hot Appetizer yaitu hidangan pembuka yang melalui proses pemasakan, disajikan dalam keadaan panas. Contohnya Croquette dan Risoles
Baca Juga: 5 Makanan Mengandung Zat Besi
Mengenal Istilah Hidangan Makanan yang Perlu Diketahui
2. Main Course
Makanan utama(main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer.
Contoh Main Course antara lain
Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan, unggas, dan sea food yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175gram s.d gram.
Sayur yang dihidangkan pada main course ialah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, dan lainya dan besarnya adalah 75gram.
Kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti / roll yang besar porsinya 75gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.
3 Dessert
Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut.
Sajian dessert sering dinamakan The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet.
Contoh Dessert:
Hidangan Penutup Dingin (Cold Dessert) adalah dessert yang disajikan pada suhu dingin. Walaupun disajikan pada suhu dingin tidak menutup kemungkinan proses pengolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin, dengan memasukkan ke dalam almari pendingin. Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar disajikan pada suhu dingin tak terkecuali alat hidangnya. Contohnya ice cream, pudding, mousses, fruit pie, cake dan lain sebagainya.
Hidangan Penutup Panas (Hot Dessert) adalah dessert yang disajikan pada temperatur panas atau hangat. Sesuai dengan namanya hot dessert maka proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang dipergunakan harus dipanaskan dahulu. Contohnya banana flambé, apple pie, souffles dan banyak lagi.
Jadi makin paham kan sahabat muslim perbedaan masing-masing istilah tersebut.
Semoga bermanfaat ya. [jwt]