PANDUAN lengkap tentang cara membuat teh oolong yang nikmat dan berkualitas. Sebagian besar teh oolong adalah teh yang difermentasi.
Daun yang dipetik, kemudian difermentasi (alias teroksidasi) sebelum dikeringkan. Teh jenis ini terletak di antara teh hijau dan hitam dari segi cita rasa serta prosesnya.
Untuk memahami teh satu ini, pertama-tama kamu harus tahu lebih banyak tentang teh hijau dan hitam.
Baca juga: Manfaat Teh Oolong bagi Kesehatan Tubuh
Berikut Cara Membuat Teh Oolong
Teh hijau tidak mengalami proses oksidasi yang berarti tidak terpapar oksigen. Maka dari itu, tetap berwarna hijau dan memiliki cita rasa seperti rumput.
Di sisi lain, teh hitam teroksidasi sepenuhnya yang berarti terpapar udara untuk waktu yang lama sehingga reaksi kimia alami yang terjadi pada daun selesai sebelum dikeringkan.
Teh hitam berwarna lebih gelap, memberikan rona kemerahan dalam cangkir, dan memiliki aroma yang lebih kuat dari teh hijau.
Aturan praktisnya adalah semakin besar daun teh, maka semakin rendah suhu airnya. Biasanya, kamu akan menggunakan udara 180-190 derajat F untuk oolong besar dan teh putih.
Teh hitam membutuhkan lebih banyak udara yang lebih panas untuk ekstraksi yang tepat, sementara air mendidih akan menghanguskan daun tebal seperti teh putih.
Teh satu ini diseduh selama lima hingga tujuh menit, teh putih tiga hingga empat menit. Tentu saja, semua ini dapat dimodifikasi sesuai selera pribadi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Instruksi ini hanya digunakan sebagai titik awal. Setiap orang bisa menyesuaikan lama seduh, suhu, dan jumlah teh sampai mereka menemukan racikan yang pas.
Menyeduh teh satu ini bukan hanya tentang membuat minuman, tetapi juga menikmati seni tradisional yang kaya akan rasa dan manfaat kesehatan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menciptakan secangkir teh oolong yang sempurna untuk dinikmati kapan saja. [Din]