Oleh: Ustazah Herlini Amran, M.A.
ChanelMuslim.com – Tak dipedulikan keluarga, ini sikap terbaik kepada orang tua. Assalamualaikum Ustazah, dari kecil usia 6 bulan, saya sudah dititipkan ke kakek/nenek saya hingga dewasa. Kakak dan adik saya semua dibuatkan rumah, kecuali saya.
Saya dianggap tidak pernah ada di keluarga. Jadi sikap saya terhadap keluarga, bagaimana ya Ustazah? Sedikit banyaknya saya merasa telah dibuang karena biaya hidup dan sekolah dulupun keluarga saya tidak peduli? Jadi bagaimana saya mesti bersikap kepada mereka?
Baca Juga: Peduli Keluarga, Salimah Sumut Selenggarakan Seminar Parenting
Jawaban: Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Bagi hamba Allah subhanahu wa taala yang beriman, hidup ini adalah ujian. Selama kita hidup, maka selama itulah kita diuji oleh Allah subhanahu wa taala.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (Surat Al Mulk ayat 2)
Tak Dipedulikan Keluarga, Bersabarlah
Kamu diuji oleh Allah tidak diasuh oleh orang tua, dititipkan ke kakek/nenek. Maka bersabarlah dengan ujian ini. Semua perbuatan orang tua yang kamu rasakan tidak adil, sikapi dengan kesabaran.
Tentu saja tidak mudah melakukannya, namun ketika kamu mencoba terus bersabar, maka Allah subhanahu wa taala akan memberikan kamu balasan pahala yang besar.
Bisa jadi kamu diberikan ganti yang lebih baik lagi dengan kesabaran yang tanpa batas tersebut dengan ganti seperti misalnya ketika kamu menikah, Allah subhanahu wa taala karuniai kamu istri dan anak-anak yang sholihah atau rezeki yang berlipat.
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ ۖ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat An Nahl ayat 96)
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”.
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Surat Az Zumar ayat 10)
Jangan Durhaka meski Tak Dipedulikan Keluarga
Jadi sekalipun perbuatan orangtua kamu sangat menyakiti hati, kamu tidak dibolehkan marah-marah, berbuat durhaka atau membalas sakit hati kamu dengan sikap yang menyebabkan orangtua tersinggung.
Seperti apapun perlakuan dan sikap orangtua kepada anaknya, dalam Islam, seorang anak tetap diwajibkan berbuat baik kepada orang tuanya, walaupun orangtuanya berbuat salah. Kecuali jika orangtua menyuruh anaknya berbuat syirik kepada Allah, maka boleh menolak dengan sikap yang baik.
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik,
dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Surat Lukman ayat 15)
Semua apa yang dilakukan orangtua terhadap anaknya tentu kelak akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah.
Namun, seorang anak tidak dibolehkan membalas perlakuan orangtuanya dengan sikap durhaka atau membangkang, Tentu anak tersebut menjadi anak durhaka yang kelak akan diazab Allah subhanahu wa taala.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَق
ُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali, janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (Surat Al Isra’ ayat 23)
Tetap Hormati Orang tua dan Doakan
Sebagai seorang anak, kamu diwajibkan berbuat baik kepada kedua orangtua yang telah melahirkan kamu ke dunia ini. Berbicara dengan sopan, bersikap sabar.
Bila kamu ingin curhat mengeluarkan keluhan di hati, agar orang tua mengetahui apa yang selama ini kamu rasakan terhadap mereka, sampaikanlah dengan kalimat yang baik, tutur kata yang lembut.
Jaga jangan sampai orangtua kamu merasa tidak dihormati dan tersakiti.
Jangan sampai terjadi perdebatan dengan orang tua anda. Bila mereka tidak menerima apa yang telah kamu sampaikan, sebaiknya kamu tidak melanjutkan lagi pembicaraan tersebut.
Berdoalah kepada Allah subhanallahu wa taala agar apa yang kamu lakukan dengan semua kesabaran yang kamu jalani ini mendapatkan pahala berlipat dari Allah subhanahu wa taala dan diberikan ganti yag lebih baik lagi dari buah kesabaran kamu selama ini.
Jangan lupa, di samping bersabar, kamu juga bisa menambah rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan banyak karunia yang tidak bisa dihitung. Bersyukurlah kamu memiliki kakek/nenek yang telah menyayangi selama ini.
Semoga kamu mendapatkan janji Allah bahwa
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرً إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.”
Semoga Allah memberi kamu keluarga yang diridhoi-Nya, istri yang sholihah dan anak-anak yang sholih/ah. Dilimpahkan rezeki yang luas dan berkah.[ind]