USTAZ, mohon penjelasannya, siapa anak Nabi Ibrahim yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim, Ismail atau Ishaq?
Syukron.
Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan mengenai hal ini yaitu sebagai berikut.
Allah Ta’ala berfirman:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Maka, ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”
Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
(QS. Ash-Shaffat, Ayat 102)
Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim Agar Allah Melindungi Nabi Ishaq dan Nabi Ismail
Siapa Anak Nabi Ibrahim yang akan Dikurbankan, Ishaq atau Ismail
Para ulama sejak masa salaf (sahabat, tabi’in) memang berbeda pendapat tentang anak tersebut; ada yang menyebut itu adalah Ishaq, dan ada yang menyebut Ismail ‘Alaihimassalam.
Di negeri kita, anak tersebut lebih terkenal adalah Ismail ‘Alaihissalam.
Imam Ibnu Jarir Ath Thabari menyebutkan riwayat-riwayat dari generasi salaf sangat banyak, baik yang menyebut Ishaq atau Ismail, sampai banyak memakan halaman dalam kitab tafsirnya.
Namun, Imam Ibnu Jarir sendiri berkata:
وأولى القولين بالصواب في المَفْديّ من ابني إبراهيم خليل الرحمن على ظاهر التنزيل قول من قال: هو إسحاق
Pendapat yang lebih benar di antara dua pendapat, tentang siapa di antara dua anak Ibrahim yang ditebus saat proses penyembelihan menurut zahir Al Quran adalah pendapat yang mengatakan itu adalah ISHAQ. (Tafsir Ath Thabari, 21/86)
Imam Al Qurthubi juga menjelaskan bahwa kebanyakan ulama menyebut itu adalah Ishaq.
Beliau mengatakan ada tujuh sahabat nabi yang menyebut itu adalah Ishaq, yaitu Abbas bin Abdil Muthalib, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Jabir, Ali, Ibnu Umar, dan Umar.
Sementara yang menyebut itu adalah Ismail ada dua sahabat nabi yaitu Abu Hurairah dan Amir bin Watsilah.
Juga dari Ibnu Abbas dan Ibnu Umar, tapi dengan lafaz ruwiya (diriwayatkan) yang menunjukkan tidak pasti dari mereka berdua. (Tafsir Al Qurthubi, 8/579-580)
Sementara Az Zujaj, mengatakan, “Hanya Allah yang tahu, siapakah di antara keduanya yang disembelih saat itu.” (Tafsir Al Qurthubi)
Terlepas dari manakah yang lebih tepat; Ishaq atau Ismail.
Intisari kisah itu bukan pada siapa yang disembelih lalu diganti dengan Kibasy, tapi intinya adalah tentang pentingnya berkurban dalam rangka mencintai Allah Ta’ala di atas segalanya termasuk dibandingkan anak sendiri.
Demikian. Wallahu a’lam. Semoga penjelasan mengenai siapa anak Nabi Ibrahim yang dikurbankan ini menambah wawasan kamu, Sahabat Muslim.[ind]