ChanelMuslim.com – Akhir-akhir ini beruntun info kematian di grup media sosial sehingga ucapan istirja dan doa dengan stiker. Mohon penjelasan Ustaz atas perilaku dan tata cara yang utama atau dalil sunnah mengenai ini. Jazakallah khoir.
Baca Juga: Doa Pasti Dikabulkan dengan Seperangkat Cobaannya
Mengirim Doa dengan Stiker
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Jawaban: Jika orang itu cuma copas, tanpa baca, akhirnya di dalam hati pun juga tidak ada, tidak bernilai apa-apa.
Terbukti dari adanya kasus salah copas, berita orang sakit tapi stikernya Allahummaghfirlahu (doa buat jenazah).
Yang jelas, ada kaidah:
الكتابة تنزل منزلة القول
Tulisan itu kedudukannya sama dengan ucapan sehingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun menulis Bismillah dalam sebagian surat dakwahnya kepada raja-raja kafir.
Para ulama juga menulis Shalawat pada awal dan akhir buku-buku mereka, baik bismillah dan shalawat, keduanya adalah dzikir.
Dalam ruqyah pun, dibolehkan ayat dan dzikir juga ditulis di kertas lalu dicelupkan ke air dan diminum atau diusap.
Jadi, doa dengan tulisan itu tidak apa-apa, baik tulisan tangan atau cetakan, yang penting orang tersebut juga membaca.
Baca Juga: Adab Berdoa Agar Terkabul
Adab Berdoa
Selain itu, Ustazah Aan Rohanah menuliskan 11 adab berdoa agar doa kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa taala yaitu sebagai berikut.
Allah itu sangat senang mendengar doa yang diminta oleh seorang hamba. Namun, jika doa itu ingin dikabulkan, kita harus memenuhi adab-adabnya, yaitu sebagai berikut.
Ikhlas
Ikhlas agar doa yang diucapkan bernilai ibadah yang berpahala di sisi Allah. Rasulullah bersabda: ” Doa itu ibadah” (HR.Tirmidzi).
Beristighfar
Memohon ampun agar dosa-dosanya dihapuskan oleh Allah sebelum doa itu dilantunkan sehingga menjadi hamba yang disukai dan layak untuk banyak meminta dan berdoa kepada Allah.
Memuji Allah
Memanjatkan pujian untuk Allah Subhanallahu Wa Taala dan bershalawat kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Beliau bersabda: “Apabila engkau telah selesai melaksanakan shalat lalu engkau berdoa, maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan pujian-pujian yang layak bagi-Nya dan bershalawatlah kepadaku kemudian berdoalah.” (HR. Tirmidzi).
Meyakini bahwa Allah akan mengabulkan
Rasulullah bersabda: ” Berdoalah kepada Allah dan kamu merasa yakin akan dikabulkan” (HR. Tirmidzi).
Khusyuk dan bersungguh-sungguh
Bersikap rendah hati, bersuara lembut dan tidak sombong
Allah berfirman: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut . Sungguh Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (7: 55).
Mengangkat kedua tangan
Rasulullah bersabda: “Jika kamu meminta kepada Allah, maka mintalah dengan menengadahkan bagian dalam telapak tangan. Janganlah kamu memintanya dengan menengadahkan punggung telapak tangan.” (HR. Abu Daud).
Berdoa di waktu-waktu yang mustajab (terkabul).
Menghadap kiblat
“Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arahnya (masjidil haram).” (2: 150).
Tidak putus asa
Maka jika doa belum dikabulkan, hendaknya teruslah berdoa. Sebagaimana Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam ketika berada di Padang Arofah, beliau menghadap kiblat dan beliau terus berdoa hingga matahari terbenam. (HR. Muslim).
Menjauhi harta yang haram
Rasulullah bersabda: ” Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Wallahu a’lam.[ind]