• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 7 Juni, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Menepuk Pundak Seorang yang Shalat Sunnah untuk Menjadikan Imam Shalat Wajib, Bagaimana Hukumnya?

Mei 5, 2023
in Syariah
Hukum keluar sisa air kencing

Foto: Ilustrasi orang shalat (Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

71
SHARES
546
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

BAGAIMANA hukumnya menepuk pundak seseorang untuk menjadikannya sebagai imam shalat wajib, tetapi ternyata dia sedang shalat sunnah? Ini termasuk pertanyaan yang paling sering diterima oleh Ustaz Farid Nu`man.

Misal, saat orang sedang shalat ba’diyah, tahu-tahu datang orang menjadi makmumnya dan dia shalat wajib. Ada orang yang memberikan kode dengan tangannya dengan kode menolak, karena menurutnya itu tidak boleh sebab dia sedang shalat sunnah. Bagaimanakah sebenarnya?

Baca Juga: Shalat Sunnah yang Ganjarannya Surga

Menepuk Pundak Seorang yang Shalat Sunnah untuk Menjadikan Imam Shalat Wajib, Bagaimana Menyikapinya?

Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata:

أن معاذ بن جبل رضي الله عنه كان يصلي مع النبي صلى الله عليه وسلم ثم يأتي قومه فيصلي بهم الصلاة ، فقرأ بهم البقرة … فقال النبي صلى الله عليه وسلم : … اقرأ (والشمس وضحاها) و (سبح اسم ربك الأعلى)

Bahwa Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, pernah shalat berjamaah bersama Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, kemudian setelah itu dia mendatangi kaumnya untuk shalat bersama mereka, dia menjadi imam bersama mereka dengan membaca Al Baqarah, maka Nabi bersabda: “Bacalah Asy Syams dan Adh Dhuha, dan Sabbihisma Rabbikal a’la.” (H.R. Bukhari No. 5755, Muslim No. 465)

Kisah ini menunjukkan bolehnya makmum mengangkat imam yang shalat sunnah. Mu’adz bin Jabal sudah melaksanakan shalat wajibnya, dan apa yang dilakukannya yaitu menemani kaum itu menjadi imam mereka dihitung sebagai shalat sunnah, dan Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam tidak mengingkarinya bahkan justru mengajarkan surat yang sebaiknya dibaca.

Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan:

هذا الحديث : جواز صلاة المفترض خلف المتنفل ؛ لأن معاذاً كان يصلِّي الفريضة مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فيُسقط فرضَه ثم يصلِّي مرة ثانية بقومه هي له تطوع ولهم فريضة

Hadits ini menunjukkan kebolehan shalat wajib di belakang shalat sunnah. Karena dahulu Mu’adz telah shalat wajib bersama Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam maka sudah gugur shalat wajibnya, lalu yang dia lakukan kedua kalinya adalah sunnah baginya, adapun bagi kaumnya adalah wajib. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 4/181)

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid mengatakan:

لا حرج أن يأتم المفترض بالمتنفل ، فقد ثبت أن معاذ بن جبل رضي الله عنه كان يصلي مع النبي صلى الله عليه وسلم العشاء ، ثم يرجع إلى قومه فيصلي بهم العشاء إماماً فتكون له نافلة ولهم فريضة

Tidak masalah bagi orang yang melaksanakan shalat wajib bermakmum kepada yang shalat sunnah. Telah shahih bahwa Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu shalat ‘Isya bersama Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Lalu dia kembali kepada kaumnya, dan dia menjadi imamnya di sana, maka hal itu baginya adalah sunnah dan bagi mereka adalah wajib. (Fatawa Al Islam Su’aal wa Jawaab No.153386) Demikian. Wallahu A’lam. [Cms]

Sumber: Alfahmu.id – Website Resmi Ustaz Farid Nu’man.

Tags: Menepuk pundak orang yang shalat sunnah
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Cerita di Balik Puasa Hari Tarwiyah

Next Post

Merawat Kulit Kecokelatan Tetap Cantik

Next Post
Merawat Kulit Kecokelatan Tetap Cantik

Merawat Kulit Kecokelatan Tetap Cantik

4 Persiapan Sebelum Menjalankan Umroh Mandiri

4 Persiapan Sebelum Menjalankan Umroh Mandiri

7 Cara Membantu Anak Menolak Ajakan Teman

7 Cara Membantu Anak Menolak Ajakan Teman

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33446 shares
    Share 13378 Tweet 8362
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2457 shares
    Share 983 Tweet 614
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1679 shares
    Share 672 Tweet 420
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2192 shares
    Share 877 Tweet 548
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9036 shares
    Share 3614 Tweet 2259
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1912 shares
    Share 765 Tweet 478
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2491 shares
    Share 996 Tweet 623
  • Mengenal 6 Basic Style dalam Fashion

    1056 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2522 shares
    Share 1009 Tweet 631
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga