• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 1 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Hukum KB dengan Cara Azl

Januari 18, 2022
in Syariah
Hukum Onani dalam Islam

Foto: Pixabay

111
SHARES
857
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Assalamualaikum. Ustadz, mohon dijelaskan hukum azl utk menunda kehamilan (KB alami)

Saya mendapatkan hadits berikut, apakah shahih ustadz?

“Kemudian mereka bertanya tentang ‘azl (melakukan orgasme di luar Liang ovum untuk mencegah kehamilan). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Itu sama dengan perbuatan mengubur anak secara tersembunyi, dan kelak anak perempuan yang dikubur hidup-hidup akan ditanya. Imam Muslim meriwayatkannya melalui Abu Abdur Rahman Al-Muqri, dari Abdullah ibnu Yazid, dari Sa’id ibnu Abu Ayyub. Ibnu Majah telah meriwayatkannya pula dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Yahya ibnu Ishaq As-Sulaihini, dari Yahya ibnu Ayyub. Imam Muslim telah meriwayatkannya pula dan juga Abu Dawud, At-Tirmidzi, danNasai melalui hadits Malik ibnu Anas; ketiga-tiganya dari Abul Aswad dengan sanad yang sama.

Baca Juga: Kolaborasi Seru Hiasi Hari Pertama Jakarta Fashion Week 2022

Hukum KB dengan Cara Azl

KB dengan Cara Azl dijelaskan oleh Ustaz Farid Nu’man Hasan

Jawaban:

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh ..

‘Azl (coitus interuptus) ada dua keadaan:

1. Tanpa Izin Istri
Jenis ini terlarang, sebab istri berhak menikmati jima’ dan mendapatkan apa-apa yang suaminya dapatkan. Jika istri mengizinkan, boleh.

Imam Ibnu Qudamah Rahimahullah mengatakan:

ولأن لها في الولد حقا، وعليها في العزل ضرر فلم يجز إلا بإذنها

Istri punya hak untuk memiliki anak, dan ‘azl itu dapat membahayakannya maka tidak boleh ‘azl kecuali izinnya.

(Al Mughni, 8/133)

Yang dimaksud berbahaya bagi istri adalah tertekan dan kekesalan yang dialami istri.

Kemudian, Imam Ibnu Qudamah Rahimahullah mengatakan:

ويستحب أن يلاعب امرأته قبل الجماع؛ لتنهض شهوتها، فتنال من لذة الجماع مثل ما ناله… فإن فرغ قبلها كره له النزع حتى تفرغ؛ لما روى أنس بن مالك، قال: قال رسول الله ـ صلى الله عليه وسلم ـ: «إذا جامع الرجل أهله فليصدقها، ثم إذا قضى حاجته، فلا يعجلها حتى تقضي حاجتها» ولأن في ذلك ضررا عليها، ومنعا لها من قضاء شهوتها.

Dianjurkan seorang suami bercumbu rayu dengan istrinya sebelum melakukan jima’, agar muncul syahwatnya, dan dia mendapatkan kenikmatan juga sebagaimana yang suaminya dapatkan.

Maka, jika suaminya berhenti sebelum istrinya orgasme maka itu MAKRUH, sampai si istri selesai mendapatkan apa yang diinginkannya.

Hal ini berdasarkan riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

Jika seorang laki-laki menjima’ istrinya hendaknya dia menjima’nya dengan baik, lalu jika dia sudah selesai hajatnya (orgasme), maka janganlah terburu-buru sampai istrinya juga mendapatkannya.

Sebab yang demikian itu (tergesa-gesa) membawa bahaya bagi istri, dan membuat syahwatnya belum tuntas.

(Al Mughni, 7/300)

Bahkan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah mengatakan HARAM, bukan makruh.

Kata Beliau:

والصحيح أنه يحرم أن ينزع قبل أن تنزل هي؛ وذلك لأنه يفوت عليها كمال اللذة، ويحرمها من كمال الاستمتاع، وربما يحصل عليها ضررٌ من كون الماء متهيئأً للخروج، ثم لا يخرج إذا انقضى الجماع.

Yang benar adalah itu di-HARAM-kan, suami mencabut kemaluannya sebelum istri inzal (orgasme), sebab yang demikian itu membuat kenikmatan untuk istri menjadi hilang, dan dia pun tidak mendapatkan kesempurnaan menikmati hubungan tersebut, bahkan bisa jadi itu membahayakannya sebab air menjadi tertahan keluarnya, lalu tidak jadi keluar karena jima’nya sudah selesai.

(Syarhul Mumti’, 12/417)

2. Jika dengan Izin Istri
‘Azl, jika dilakukan atas persetujuan istri, baik karena berharap tidak menjadikan anak dari hubungan itu (baca: KB), atau karena istri lebih dulu orgasmenya, maka ini BOLEH.

Hal ini berdasarkan hadits, dari Umar Radhiyallahu ‘Anhu:

نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يعزل عن الحرة إلا بإذنها

Rasulullah Shalallahu’Alaihi wa Sallam ‘azl terhadap wanita merdeka kecuali atas izinnya.

(HR. Ahmad no. 212, Ibnu Majah no. 1928, hadits ini dhaif.)

Juga hadits lainnya yang shahih, dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu;

كنا نعزل على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم والقرآن ينزل

Kami melakukan ‘azl pada zaman Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam padahal Al Qur’an masih turun.

(HR. Muttafaq ‘Alaih)

Artinya, jika memang ‘azl adalah kesalahan tentunya sudah ada teguran dari Allah Ta’ala dalam wahyu-Nya.

Dengan demikian, riwayat ini menunjukkan kebolehan KB dgn ‘azl, dalam rangka mengatur kelahiran, bukan membatasi kelahiran, dengan syarat atas izin istri.

Ada pun disebutnya ‘azl seperti pembunuhan bayi diam-diam, sebab orang yang melakukannya dimotivasikan tidak menginginkan lahirnya anak, bukan bermakna benar-benar pembunuhan itu sendiri.

Demikian. Wallahu a’lam.
(ind/alfahmu)

Tags: Hukum KB dengan Cara Azl
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Inilah Kenapa Ajang Lomba Santri Berprestasi Ini Disebut Wonderkind Festival

Next Post

Resep Semur Daging Presto, Empuk dan Cepat Saji

Next Post

Resep Semur Daging Presto, Empuk dan Cepat Saji

Kemenperin Dorong Pertumbuhan Industri Obat Tradisional

Keramas Aero Park, Resto Berkonsep Makan di Dalam Pesawat

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7447 shares
    Share 2979 Tweet 1862
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3059 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1426 shares
    Share 570 Tweet 357
  • Konvoi Global Sumud Flotilla Masuki Zona Kuning, Tiga WNI Terlibat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5082 shares
    Share 2033 Tweet 1271
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Kerahkan BTB ke Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp300 Juta

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3108 shares
    Share 1243 Tweet 777
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga