• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 27 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Tiga Tahap Penyesuaian Suami Istri

Mei 28, 2022
in Suami Istri, Unggulan
Tips Sukses Cari Jodoh lewat Online

Ilustrasi, foto: Dreamstime

79
SHARES
607
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TAHAPAN bukan hanya pada program organisasi. Dalam kehidupan suami istri, tahapan penyesuaian pun berlangsung. Disengaja atau tidak.

Hubungan suami istri tidak selalu karena kebutuhan biologis. Lebih dari itu, suami istri menyatu karena terjalinnya ikatan jiwa.

Masalahnya, ada jalinan yang berlangsung cepat dan ada pula yang lambat. Cepat atau lambatnya jalinan itu terjadi karena tingkat penyesuaian diri masing-masing pihak.

Setidaknya, ada tiga tahap penyesuaian kehidupan suami istri. Yaitu:

Satu, Tahap Pengenalan.

Tidak semua yang saling kenal secara sepintas bisa dikatakan sudah benar-benar kenal. Hal ini karena selalu ada sisi “dalam” setiap orang. Dan sisi itu baru bisa terlihat setelah pengenalan luar dalam.

Umar bin Khaththab baru bisa merasa kenal dengan seseorang setelah bersama-sama melakukan perjalanan panjang. Setidaknya, perjalanan dengan menginap bersama selama tiga malam.

Hal ini karena seseorang baru terlihat jati dirinya di saat mengalami hal yang berat, tidak mengenakkan, dan sejenisnya.

Jadi, ada sisi “luar” manusia yang biasa terlihat. Tapi, itu bukan sepenuhnya mencerminkan tentang dirinya seratus persen. Karena ada sisi “dalam” yang masih misteri.

Begitu pun dalam kehidupan suami istri. Meskipun sudah kenal lama, belum tentu yang dikenal suami terhadap istrinya atau istri terhadap suaminya seperti itu adanya.

Butuh waktu lama untuk tahapan saling kenal yang sempurna itu. Karena yang sedang ditelusuri itu bukan fisik yang tampak, tapi keadaan jiwa yang selalu tersembunyi.

Dua, Tahap Adaptasi.

Setelah saling kenal, rasa cinta menggiring suami istri untuk saling adaptasi. Suami beradaptasi ke istri dan begitu pun sebaliknya. Itulah adaptasi yang baik.

Sementara adaptasi yang buruk adalah yang terjadi di satu pihak saja. Sementara, pihak lainnya seolah seperti pelengkap penderita.

Contoh, suami suka tidur larut malam. Istri suka tidur selepas Isya. Setelah masing-masing pihak mengenal kenapa mereka berbeda, ada adaptasi dari keduanya.

Yang tidur larut malam mempercepat tidurnya. Dan yang tidur selepas Isya memperlambat waktu tidurnya. Itulah adaptasi yang seimbang.

Tiga, Tahap Penyatuan.

Pernikahan adalah penyatuan dua belahan jiwa. Penyatuan artinya menjadi sesuatu yang baru. Bukan dominasi yang artinya salah satu dari keduanya terkalahkan oleh yang lain.

Penyatuan selain memberikan warna baru dari dua jiwa yang berbeda, juga mewujudkan energi baru sebagai gabungan dari energi yang berbeda. Dan itulah energi sebuah keluarga di mana suami istri menjadi pelopor utamanya.

Dalam tahap itu, suami memberikan sesuatu kepada istri bukan karena istrinya minta. Tapi karena ia mengerti apa yang dibutuhkan istrinya. Begitu pun istri terhadap suami.

Dalam hal yang sama, suami juga tidak melakukan sesuatu karena paham istrinya tidak suka. Begitu pun istri terhadap suami.

Itulah tahap penyatuan yang indah. Yaitu, munculnya sinergi baru sebagai gabungan dua energi yang saling menguatkan dan menyempurnakan. [Mh]

Tags: sakinah mawadah warahmah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kenali Gejala Kanker Rongga Mulut

Next Post

Jangan Keluhkan Penyakit

Next Post
Jangan Keluhkan Penyakit

Jangan Keluhkan Penyakit

Sikap Pemaaf Rasulullah

Sikap Pemaaf Rasulullah

Kepribadian Ibnul Qayyim

Kepribadian Ibnul Qayyim

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7428 shares
    Share 2971 Tweet 1857
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3043 shares
    Share 1217 Tweet 761
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1415 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4945 shares
    Share 1978 Tweet 1236
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2971 shares
    Share 1188 Tweet 743
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3105 shares
    Share 1242 Tweet 776
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Masjid Nurul Huda Jatimakmur Sebagai Masjid Paling Bersejarah di Bekasi

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga