ChanelMuslim.com – “Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab ‘Tentu saja wahai Rasulullaah.’ Nabi berkata: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata, ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabrani dalam)
Seorang istri yang membuat suaminya marah dan tidur sambil membawa marahnya, ia akan bermalam dalam keadaan dilaknat oleh malaikat. Lalu muncul pertanyaan, lantas bagaimana jika suami yang membuat istri marah?
Dalam sebuah khotbah Jumat di sebuah masjid seorang lelaki mengadukan istrinya pada Syekh masjid di hadapan orang banyak.
Syekh menjawab bahwa seorang wanita menanggung sabar lebih dari seorang lelaki ratusan kali lipat. Meskipun seorang lelaki banyak mendapat musibah dan cobaan, sesungguhnya kesabaran seorang wanita jauh lebih besar.
Tekanan suara syekh pd lelaki itu bertambah tinggi ktk ia mengatakan, "Ia (istrimu) telah bersabar dalam melayanimu dan mengasuh anak-anakmu. Sesungguhnya Rasulullah saw telah berwasiat akan hal itu (menjaga dan memperhatikan kaum wanita). bukankah termasuk dari hak istri untuk dihormati dan dimuliakan oleh suaminya? Dan suami dilarang mengurangi makanan pokok atau keperluannya.
Demi Allah seandainya seorang suami membuat marah istrinya dan pergi meninggalkannya dalam keadaan sedih, maka sesungguhnya Allah swt akan menulis bagi suami dalam setiap langkahnya laknat-Nya. Allah akan menjauhkan darinya rezekinya,mengurangi afiyahnya dan Allah akan mencatat bagi suami dari setiap tetesan air mata yang keluar dari kedua mata istrinya seribu bara api setiap malam. Separuh bara api diberikan di dunia dan separuhnya lagi di akhirat.
Syekh itu melanjutkan ucapannya, “Seandainya wanita itu tercipta sbg burung niscaya ia akan menjadi seekor buruk merak. Seandainya ia tercipta sebagai hewan niscaya ia akan menjadi seekor kijang. Seandainya ia tercipta sebagai serangga niscaya ia akan menjadi kupu-kupu. Akan tetapi ia (wanita) tercipta sebagai manusia, sehingga ia menjadi seorang Habibah(kekasih), istri dan ibu yang mengagumkan dan menjadi nikmat yang paling indah bagi seorang lelaki di atas muka bumi.
Jika seorang wanita tidak menjadi sesuatu yang sangat agung dan mulia, niscaya Allah swt tidak akan menjadikannya sebagai bidadari yang merupakan ganjaran bagi seorang mu'min di dalam surga.Jika wanita bukan makhluk yang mulia, niscaya Allah swt tidak akan mematikan kekasih-NYA makhluk yang paling mulia, Muhammad saw di atas pangkuan seorang wanita.
seorang wanita adalah makhluk yang paling lembut dan paling sulit untuk bergaul dengannya, sampai pada derajat bahwa sekuntum bunga mawar bisa membuatnya ridha dan sebuah kalimat bisa membunuhnya.
Waspadalah wahai lelaki, karena wanita tercipta dari tulang rusukmu bukan dari tulang kakimu agar kamu bisa berjalan di atasnya dan juga bukan dari tulang kepalamu agar kamu bisa mengunggulinya. Akan tetapi ia tercipta dari tulang rusukmu agar ia selalu berada di sisimu dan di hatimu supaya engkau bisa mencintainya.
Wanita adalah makhluk yang mengagumkan, ketika kecil ia membuka pintu surga untuk ayahnya, ketika muda dan dewasa ia menjadi penyempurna agama suaminya dan ketika menjadi ibu, surga berada di bawah telapak kakinya.( Achmad Somady Aroby/MAY)