BAGAIMANA cara menyikapi kekurangan suami? Ada pertanyaan tentang hal ini. Assalamu’alaikum, saya sudah menikah selama hampir 2 tahun. Saya mau coba sharing tentang kebiasaan dari suami yang kurang berkenan, seperti :
1. Kurang bisa menjaga pandangan matanya (terutama jika ada ABG dan wanita-wanita yang mengenakan pakaian pendek-pendek juga mengatung).
Pernah saya tegur kebiasaannya itu tapi jawabannya orang itu datang sendiri, sayang kalo dilewatkan.
Saya kadang marah betul dengan tingkah lakunya seperti itu. Pernah saya mau adukan ini ke ortunya, tapi saya tidak tega karena mereka seperti sudah banyak sekali permasalahan.
Jika saya sudah marah, saya akan diam saja sambil pasrah sama Allah, apapun yang terjadi, terjadilah.
Dia meminta saya harus menutup aurat segera setelah menikah, tapi dia sendiri tidak bisa menjaga matanya.
Pernah saya berpikiran untuk membuka jilbab saya dan kembali seperti mereka yang membuka aurat, dengan begitu suami saya akan melihat saya saja (jadi dia tidak berdosa ).
Tapi saya takut dosa saya akan lebih besar. Oh, iya, kalo boleh bertanya apakah berdosa saya membuka jilbab untuk menyenangkan suami? kalo saya marah dengan tingkahnya, dia akan lebih marah lagi yang kemudian dia akan pergi keluar rumah hingga jauh malam.
Baca Juga: Masalah Kecil yang Bisa Merusak Kemesraan Suami & Istri
Cara Menyikapi Kekurangan Suami
2. Dalam hal makanan juga seperti itu, jika tidak cocok dengan seleranya maka dia tidak akan mau makan trus beli di luar.
Saya bilang coba dulu sambil terus beradaptasi dengan makanan di rumah.
Kadang-kadang jika saya tidak ingat dia seorang suami saya masih menghargainya. Kalo saya tahu dari awal tingkahnya seperti itu, pasti akan saya tolak karena orang tua saya juga kasian mbak, mereka juga berusaha untuk mentolelir apa yang dia lakukan.
Kadang marah betul saya sama dia tapi hanya bisa ditahan, tidak mungkin saya bicarakan masalah ini dengan orang tuanya apalagi dengan orang tua saya. Mba, tolong solusinya ya?
Berikut jawabannya untuk kamu. Nampaknya suami kamu memang belum dewasa ya dan dalam hal ini karena dia masih muda dan tidak begitu mengikuti pengajian maka dia menjadi sosok lelaki yang nampaknya sedikit ‘ego‘ ya?
Maunya melirik kiri kanan, namun tidak mau bila istrinya membuka jilbab. Jalan satu satunya adalah ajak dan mungkin setengah paksa dia untuk ikuti pengajian rutin dan minta ustadnya bahas masalah aqidah dahulu setelah keyakinan pada Allah dan ketakutan pada hari akhir ada, maka bisa kamu berikan ayat atau hadist mengenai zina mata (An-nur ; 30)
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka.
Sungguh, Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.”
Bila dibiarkan berterusan akan mengakibatkan rumahtangga tidak sakinah, respect dan cinta istri hilang dan juga dosa bagi si suami.
So, sebelum berterusan dan mengakibatkan hubungan dengan suami tidak harmonis maka, ajaklah dia ikut pengajian dan bila dia tidak mau, terus kamu ajak, kalau perlu kamu ancam dan kamu doakan.
Percayalah pada saya, bila suami tidak ada dalam ikatan iman pada Allah, maka akan timbul ketidakharmonisan di rumah tangga, berdoa pada Allah agar hati suamimu dilembutkan ya, salam sayang dan tabah. [Cms]