Thursday, February 25, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Kenapa Emak-Emak Marah pada Celotehan Afi?

January 9, 2019
in Suami Istri
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

ChanelMuslim.com – Nama Vanessa Angel tengah ramai diperbincangkan publik, seusai dirinya diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online. Seusai diperiksa, Polda Jatim menetapkan Vanessa Angel hanya sebagai saksi korban, dan sudah dipulangkan.

Kasus ini masih terus diinvestigasi. Belakangan VA mengaku dijebak oleh teman sesama artis agar namanya masuk ke dalam daftar jaringan prostitusi online. Polisi dan publik sama-sama belum tahu soal kebenarannya.

Berita tentang artis memang selalu mengundang berbagai reaksi dan komentar. Tidak lama sejak kasus ini ramai diberitakan, netizen mengeluarkan reaksi yang luar biasa. Mulai dari menjadikannya bahan lelucon hingga komentar pedas. Menanggapi reaksi netizen, pada tanggal 6 januari Afi Nihaya Faradisa memberikan empat point tanggapannya. Dan poin pertama membuat netizen marah. Poin pertama itu isinya sebagai berikut.

1. Ada permintaan, ada penawaran. Hukum pasar dalam bidang ekonomi pasti seperti itu. Dan VA berhasil melampaui hukum pasar tersebut, dia menciptakan pasarnya sendiri. Dia yang memegang kontrol dan otoritas atas harga, bukan konsumennya. Saya justru penasaran bagaimana VA membangun value/nilai dirinya, sehingga orang-orang mau membayar tinggi di atas harga pasar reguler. Seperti produk Apple Inc. atau tas Hermes– kita bisa belajar dari sana.

Padahal, seorang istri saja diberi uang bulanan 10 juta sudah merangkap jadi koki, tukang bersih-bersih, babysitter, dll. Lalu, yang sebenarnya murahan itu siapa? *eh

(Makanya, kalau tidak mau dihakimi jangan menghakimi).

Lalu pada tanggal 8 januari, Afi membuat klarifikasi yang isinya sebagai berikut,

Buat yang ngamuk-ngamuk terhadap status tanggapan saya soal VA:

Jika Anda merasa saya merendahkan istri, Anda salah. Itu cuma persepsi Anda terhadap tulisan saya. Dan namanya persepsi, bebas-bebas aja. Setiap orang pasti nangkapnya berbeda. Dan saya tidak bisa memaksa

Yang bisa saya katakan adalah saya sama sekali TIDAK menulis "istri lebih murahan/rendahan dari PSK". Anda hanya menyimpulkan dengan salah. Sangat salah.

Dan saya sama seksli tidak bermaksud merendahkan/membandingkan istri dengan PSK. Bagaimana bisa Ferguso, saya sendiri kan seorang perempuan. Saya punya mama. Dan saya akan jadi seorang istri, mama, dan melahirkan calon mama di masa depan. Apakah masuk akal kalau saya merendahkan mereka????? Jawab dong.

Tulisan saya bertujuan untuk menyinggung siapapun yang semata-mata menyalahkan/menghakimi VA. Dan ITU SUDAH SAYA TULIS DENGAN JELAS DAN EKSPLISIT BANGET DI NOMOR 1. Gitu maksudnya. Jadi, yang murahan adalah mereka-mereka yang menghakimi VA, sekaligus main asal menuding kalau kesalahan murni semua dari VA. Padahal ada andil si laki-lakinya juga. Yang diblow up di media dengan sangat gencar juga cuma si perempuannya. Saya jengah. Gitu lho maksud saya.

Anda mispersepsi.

Kalau Anda TIDAK MERASA menghakimi VA, ya udah, berarti BUKAN ANDA yang saya maksud. Objektif yuk.

Kalau Anda merasa tersinggung, ya sudah, berarti Anda memang kaum "holier-than-thou" yang kemarin saya tulis, terlepas Anda itu perempuan, istri, ibu, laki-laki, atau alien sekalipun.

 
Meski begitu mari kita telaah pendapat Afi. Pada kalimat,

Ada permintaan, ada penawaran. Hukum pasar dalam bidang ekonomi pasti seperti itu. Dan VA berhasil melampaui hukum pasar tersebut, dia menciptakan pasarnya sendiri. Dia yang memegang kontrol dan otoritas atas harga, bukan konsumennya. Saya justru penasaran bagaimana VA membangun value/nilai dirinya, sehingga orang-orang mau membayar tinggi di atas harga pasar reguler. Seperti produk Apple Inc. atau tas Hermes– kita bisa belajar dari sana.

Pada poin ini, Afi juga telah melakukan tuduhan jika VA itu benar-benar pelaku prostitusi online. Sama halnya dengan netizen lain yang melontarkan ujaran pedas pada VA. Padahal polisi sendiri menetapkan VA baru sebagai saksi korban bukan tersangka.

Tanggapan lain yang membuat panas hati emak-emak adalah persoalan bagaimana VA meningkatkan value atau nilai diri sehingga dibayar di atas harga pasar sementara seorang istri yang dibayar 10 juta perbulan dibawah harga layanan prostitusi online yang ramai disebarkan di berita (80 juta) harus mengerjakan segala hal pekerjaan rumah tangga. Ditambah dengan kalimat, yang sebenarnya murahan itu siapa?  

Afi lupa bahwa value seorang VA adalah sebagai public figure yang wajahnya sering nongol di televisi. Jika kita bandingkan value VA sebagai seorang artis, tingkatannya masih jauh di bawah artis-artis lain semisal Raisa yang tengah menunggu kelahiran buah hatinya bersama suami tercinta, Hamish Daud. Apalagi jika dibandingkan dengan seorang Dewi Sandra yang belakangan hijrah, bersama suaminya menata hidup bersama Islam. Bahkan Dewi Sandra berhasil menaikan value dirinya sebagai brand ambassador sebuah brand kosmetik ternama di Indonesia. Kalau begitu sekarang siapa sebenarnya yang murahan?

Lalu jika value diri seharga 80 juta sekali layanan dibandingkan dengan satu buah tas Hermes, sayang sekali bahkan angka itu tidak menjangkau harga satu buah Tas Hermes. Tas Hermes berharga kisaran ratusan juta rupiah. Ussy Sulistiawaty yang berprofesi sebagai penyanyi, artis, presenter dan belakangan juga menggeluti bisnis kosmetik memiliki koleksi tas Hermes. Dilansir dari idntimes.com, koleksi tas Hermesnya yang paling murah sekitar Rp 115,5 juta dan yang termahal Rp 1,05 miliar.

Lalu kalimat Padahal, seorang istri saja diberi uang bulanan 10 juta sudah merangkap jadi koki, tukang bersih-bersih, babysitter, dll. Lalu, yang sebenarnya murahan itu siapa? *eh

(Makanya, kalau tidak mau dihakimi jangan menghakimi).

Kalimat yang Afi ungkapan ini tidak lebih dari sebuah kalimat sarkas kepada seorang istri. Menjadi ambigu karena Afi tidak menunjukan kalimat itu ditujukan pada siapa. Bisa saja kalau persepsinya diganti, “Lho aku seorang istri yang diberi gaji bulanan 10 juta tapi tidak menghakimi kok. Malah kamu yang berani-beraninya bilang istri dibayar murah.”

Walau dua hari kemudian Afi mengklarifikasi kepada siapa kalimat itu ditujukan. Netizen sudah kadung marah. Sayangnya Afi tetap menganggap netizenlah yang salah persepsi. Padahal dirinya sendirinya yang membuat orang lain salah persepsi. Netizenlah yang merasa paling suci dan paling benar, padahal dia sendiri tidak menyadari kesalahannya.

Kalau Afi menganggap reaksi netizen itu sesuai persepsinya, Afi harus menerima semua tanggapan pada tulisannya. Apalagi jika tulisannya tidak jelas ditujukan pada siapa. Pada poin ke tiga Afi dengan jelas menunjukan pihak yang ditujunya adalah media. Selebihnya Afi hanya menumpahkan kekesalannya pada masyarakat yang merasa paling suci dan bagaimana masyarakat selalu menyalahkan pihak perempuan.

 Mungkin dalam bayangan Afi, hidup seorang istri itu penuh derita, mengalami KDRT dan menjadi sapi perahan suaminya. Nampaknya Afi harus memperluas jaringannya sehingga bisa melihat dunia dengan lebih luas lagi. Banyak istri-istri shalihat yang meski mengurus rumah tangganya tapi tidak pasrah bergantung pada suami. Di antara mereka ada yang tumbuh sebagai pengusaha, peneliti, profesor dan lainnya tanpa harus menggadaikan harga diri dan juga tanpa harus lalai dari kewajibannya pada keluarga.

Kasus KDRT, pelecehan seksual dan kasus diskriminasi pada perempuan memang ada di negeri ini bahkan di negera adidaya semacam Amerika. Kasus jaringan prostistusi online juga termasuk kejahatan yang harus kita perangi. Mari kita berikan gambaran keluarga yang positif, yang bahagia, sakinah wa rahmah, baiti jannati kepada publik agar masyarakat termotivasi untuk membangun keluarga yang bahagia. (MAY)

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Filsafat Kopi dan Gula

Next Post

Kobra Salurkan Donasi ke Korban Tsunami Banten

Related Posts

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (3)

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (3)

February 22, 2021
Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (2)

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting (2)

February 19, 2021
Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting

Menjaga Wibawa ke Anak-anak Itu Penting

February 18, 2021
Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri (2)

Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri (2)

February 15, 2021
Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri

Baik Buruk Buka Rahasia Suami Istri

February 10, 2021
Resep Bahagia Rumah Tangga: Sayangi dan Hormati

Resep Bahagia Rumah Tangga: Sayangi dan Hormati

February 8, 2021
Tiga Langkah Cairkan Ketegangan Suami Istri

Tiga Langkah Cairkan Ketegangan Suami Istri

February 3, 2021
Lima Tips Bahagia Suami Istri

Lima Tips Bahagia Suami Istri

January 28, 2021
Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil (2)

Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil (2)

January 21, 2021
Bahasa Kasih Sayang untuk Ananda (Bagian 2)

Merawat Cinta Dimulai dari Hal Kecil

January 26, 2021
Next Post

Kobra Salurkan Donasi ke Korban Tsunami Banten

Resep Kari Ayam Kembang Kol Lezat

Terbaru

Pembangunan Jaringan Gas, Solusi Ketahanan Energi Nasional

Pembangunan Jaringan Gas, Solusi Ketahanan Energi Nasional

February 25, 2021
Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk Mengurangi Risiko Banjir

Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk Mengurangi Risiko Banjir

February 25, 2021
Lulusan Jakarta Islamic School Diterima di Berbagai Universitas Terbaik Dalam dan Luar Negeri

Lulusan Jakarta Islamic School Diterima di Berbagai Universitas Terbaik Dalam dan Luar Negeri

February 25, 2021
Korban Selamat Holocaust Desak Inggris untuk Bertindak Terkait Genosida Muslim Uighur

Korban Selamat Holocaust Desak Inggris untuk Bertindak Terkait Genosida Muslim Uighur

February 25, 2021
Qatar Menyumbangkan 60 Juta Dolar untuk Pipa Gas Listrik Gaza

Qatar Menyumbangkan 60 Juta Dolar untuk Pipa Gas Listrik Gaza

February 25, 2021
Cita Rasa dari Kota Turki yang Unik akan Diperkenalkan kepada Dunia

Cita Rasa dari Kota Turki yang Unik akan Diperkenalkan kepada Dunia

February 25, 2021
Perempuan di Turki Barat Manfaatkan Sekolah yang Tidak Terpakai untuk Membudidayakan Jamur

Perempuan di Turki Barat Manfaatkan Sekolah yang Tidak Terpakai untuk Membudidayakan Jamur

February 25, 2021
Perkembangan Zaman Jangan Merusak Sendi Kehidupan Beragama

Perkembangan Zaman Jangan Merusak Sendi Kehidupan Beragama

February 25, 2021
IKA STIBA Makassar Sukses Gelar Musyawarah Kerja I, Lahirkan 19 Program Kerja

IKA STIBA Makassar Sukses Gelar Musyawarah Kerja I, Lahirkan 19 Program Kerja

February 25, 2021
Daftar Beasiswa KIP Kuliah Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Bantuan Biaya Hidup

Daftar Beasiswa KIP Kuliah Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Bantuan Biaya Hidup

February 25, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati-hati jika Anak sudah Keranjingan Ome TV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Obat Kesombongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga