• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Cara Mengatur Kebutuhan agar Tidak Selalu Berutang

Januari 28, 2025
in Suami Istri, Unggulan
Cara Mengatur Kebutuhan agar Tidak Selalu Berutang

(foto: pixabay)

82
SHARES
634
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

BAGAIMANA cara mengatur kebutuhan agar tidak selalu berutang? Bagaimana hukumnya jika dalam berumahtangga untuk mencukupi kebutuhan itu selalu meminjam uang?

Konselor Rumah Tangga dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W., menjelaskan bahwa berutang hukumnya boleh namun berutang itu memiliki konsekuensi yang berat.

1. Orang yang meninggal dan masih membawa utang maka akan dibayar dengan amal kebaikannya jika amal kebaikannya sudah habis maka dosa pemberi utang akan diberikan kepada yang berutang.

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah)

2. Orang yang berutang masih menggantung misalnya jika ia harus masuk surga belum bisa masuk surga sebelum utangnya dilunasi dengan mengambil pahalanya.

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan utangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi).

3. Orang yang tidak niat membayar utang dihukumi sebagai Pencuri.

“Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

4. Dosa utang tidak terampuni walau mati syahid. “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang.” (HR. Muslim)

5. Utang membuat hidup lebih berat dan lebih susah, bahkan Rasulullah meminta kepada Allah agar umatnya dijauhkan dari utang.

Jadi, jika tidak dalam keadaan terpaksa, maka jangan berutang.

baca juga: Berniat Murtad karena Utang

Cara Mengatur Kebutuhan agar Tidak Selalu Berutang

Lalu, bagaimana menjalani hidup sangat tergantung dengan utang?

Pertama, minta sama Allah, minta dengan sungguh-sungguh bahwa kita mulai saat ini tidak lagi berutang. Misalnya: “Ya Allah, aku berniat berhenti berutang, ya Allah berikanlah hamba rezeki yang melimpah, berkah dan halal dari berbagai sumber dengan cara mudah dan halal”.

Terus meminta kepada Allah dengan sungguh-sungguh bahwa kita mulai saat ini sudah tidak akan berutang lagi dan minta kepada Allah agar Allah mencukupi kehidupannya tanpa utang.

Kedua, amalkan amalan penarik rezeki yaitu memperbanyak membaca istighfar dan sholawat kapanpun dan di mana pun, lalu jadikan sedekah sebagai habit/kebiasaan.

Berapapun yang penting saat sedekah hati merasa ikhlas dan nyaman dan yang terpenting adalah konsisten dalam bersedekah. Lalu amalan yang lain adalah sholat tepat waktu.

Kemudian, yang ketiga adalah hadirkan rasa bahagia dengan uang. Saat dapat uang bersyukur dan saat membelanjakan uang juga bersyukur.

Misalnya, “Terima kasih ya Allah, dengan uang ini saya bisa membelikan makanan untuk anak istri. Alhamdulillah dengan uang ini saya bisa membeli bensin”.

Tidak perlu peduli apakah uang kita cukup atau tidak, yang penting konsisten setiap dapat uang dan setiap menerima uang hadirkan rasa syukur.

Semoga penjelasan tersebut dapat menjawab pertanyaan Sahabat tentang bagaimana melepaskan diri dari berutang dan menjauhkan keluarga dari utang.[ind]

Tags: Cara Mengatur Kebutuhan agar Tidak Selalu Berutang
Previous Post

Ratusan Rumah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Sebalo, Kalimantan Barat

Next Post

Manfaat Vitamin C untuk Rambut

Next Post
Manfaat Vitamin C untuk Rambut

Manfaat Vitamin C untuk Rambut

Memohon Keberkahan untuk Bayi yang Baru Lahir

Memohon Keberkahan untuk Bayi yang Baru Lahir

Niat Itu Segalanya

Antara Cinta Imajinasi dan Nyata

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga