MENYAMBUT persaingan global, NGC Education Center menggandeng SMK SMTI (Sekolah Menengah Teknologi Industri) Makassar menyiapkan kandidat program Specified Skill Worker.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Program Pendidikan Pelatihan Persiapan Kerja yang layak untuk siswa semester akhir Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Berkembang menjadi lembaga penyedia pelatihan dan pembelajaran lima bahasa asing, Direktur Nastya Global Corporation (NGC) Education Center R. Nastya Sekarhayu, M.Pd mengadakan pertemuan dengan SMK SMTI Makassar untuk melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin selama dua tahun.
SMK SMTI memiliki jurusan yang sangat cocok dengan kebutuhan tenaga kerja di Jepang, salah satunya adalah jurusan Kimia Industri.
“Oleh karenanya, diharapkan bisa terselenggara pendidikan bahasa asing secara intensif guna persiapan kerja di salah satu negara tujuan,” kata Nastya Sekarhayu dalam keterangan tertulis yang diterima ChanelMuslim, Jumat (24/05/2024).
baca juga: Belajar dari Sekolah Jepang
Sambut Persaingan Global, NGC Education Center dan SMK SMTI Siapkan Kandidat Program Specified Skill Worker
Lebih lanjut, Nastya mengatakan bahwa persaingan tenaga kerja dengan skill profesional di Jepang tidak lagi hanya terbatas dari Indonesia.
“Namun juga tetangga dekat dari Vietnam, Filipina dan negara lain yang juga mengerti peluang bekerja sambil menimba ilmu dan pengalaman di negeri Sakura tersebut,” tambah Nastya.
Makassar yang memiliki bibit sumber daya manusia yang unggul diharapkan mampu mencetak generasi emas.
“Dengan banyaknya SMK yang mendapatkan bantuan, dukungan dari pemerintah, membuat siswa SMK memiliki peluang lebih baik ke depannya,” ujar Nastya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK SMTI Basri Nur, S.Pd., M.Pd. sangat menyambut program dukungan dari pemerintah ini.
“Saya mendukung program ini agar lulusan dari SMK SMTI Makassar mampu menjadi sumber daya unggul ketika kembali untuk membangun daerahnya,” ujar Basri.[ind]