ChanelMuslim.com – Melalui program beasiswa bernama Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) Pemerintah Brunei Darussalam membuka kesempatan mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah S1 dan S2 di Brunei Darussalam. Pelamar bisa memilih empat universitas yang ada di Brunei, yaitu: Universiti Brunei Darussalam, Universiti Islam Sulthan Sharif Ali, Universiti Teknologi Brunei, dan Politeknik Brunei.
Silakan lihat persyaratan mendaftar dan fakultas serta jurusan yang tersedia di situs resmi pemerintah Brunei: http://www.mfa.gov.bn/
Cakupan Beasiswa
Penerima beasiswa akan mendapatkan bebas biaya perkuliahan hingga selesai masa kuliah (termasuk biaya pendaftaran, ujian, orientasi, dan sebagainya), tiket pesawat kelas Ekonomi Indonesia – Brunei Darussalam pulang-pergi (PP) pada awal dan akhir masa perkuliahan, tunjangan senilai BND$500.00 (± Rp 5,2 juta) per bulan, tunjangan uang makan senilai BND$150.00 (± Rp 1,5juta) per bulan, dan tunjangan buku senilai BND$600.00 (± Rp 6,3juta) per tahun.
Selain itu, penerima beasiswa juga akan mendapatkan akomodasi/tempat tinggal di asrama kampus, tunjangan bagasi bagi penerima beasiswa yang telah menyelesaikan masa perkuliahan, maksimum senilai BND$250.00 (± Rp 2,6juta) untuk negara di wilayah ASEAN, dan asuransi komprehensif selama masa beasiswa.
Syarat Mendaftar
Pelamar merupakan warganegara anggota ASEAN (termasuk Indonesia) atau Commonwealth atau OIC. Kemudian, pelamar telah mendapatkan endorse (nominasi) bisa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta/Dinas Pendidikan di wilayah Kota/ Kabupaten tempat tinggal asal; menggunakan Format Nominasi yang terdapat pada Formulir Pendaftaran halaman 13-14.
Selain itu, pelamar juga dinyatakan dalam kondisi yang sehat, yaitu mendapatkan Surat Keterangan Sehat dari dokter di puskesmas. Kemudian, perlu diketahui bagi pelamar program Diploma dan S1 harus berusia antara 18 s.d. 25 tahun, dan bagi pelamar program S2 berusia maksimal 35 tahun per tanggal 31 Juli 2021.
Beasiswa ini tidak berlaku bagi penduduk tetap Brunei Darussalam, penerima beasiswa tidak diperbolehkan mendapatkan beasiswa, fellowship, grant, atau pinjaman dari pihak lain tanpa persetujuan dari Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam. Penerima beasiswa sebaiknya tidak membawa anggota keluarga selama masa penerimaan beasiswa. Tidak disediakan tunjangan bagi pasangan atau anak bagi keluarga yang ikut menemani.
Selanjutnya, penerima beasiswa tidak diizinkan untuk melakukan pekerjaan yang dibayar atau bekerja pada perwakilan negara manapun di Brunei Darussalam selama masa penerimaan beasiswa. Setelah menyelesaikan perkuliahan, diharapkan penerima beasiswa dapat segera kembali ke negara asal. Pelamar memenuhi persyaratan selengkapnya dari universitas dan program studi yang dituju, dan terakhir adalah pelamar harus memiliki kemampuan bahasa Inggris.
Dokumen Aplikasi
Pelamar harus melampirkan formulir Pendaftaran Beasiswa Brunei Darussalam yang bisa diunduh di sini: https://bit.ly/3rSAPS6 diisi dengan cara diketik (tidak diperbolehkan tulis tangan). Selain itu, pelamar harus mempersiapkan pasfoto ukuran paspor (4 cm x 6 cm) terbaru diletakkan pada Formulir Pendaftaran halaman awal, salinan resmi Ijazah/Surat Keterangan Lulus Sementara dan transkrip nilai yang telah dilegalisir (lampirkan scan dokumen asli dan terjemahannya dalam bahasa Inggris), statement of Purpose (lihat di Formulir Pendaftaran), salinan resmi Akte Kelahiran dan paspor yang telah dilegalisir. Apabila belum mempunyai paspor, bisa menggunakan KTP. Paspor tidak perlu diterjemahkan. Akte Kelahiran juga tidak perlu diterjemahkan jika sudah tercantum bahasa Inggrisnya.
Salinan sertifikat Tes Bahasa Asing/Inggris (TOEFL/TOAFL/IELTS/dll) tergantung persyaratan dari program studi yang dituju. Skor minimal TOEFL 550 / IELTS 6.0.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Surat Rekomendasi dari dua orang pemberi rekomendasi (menggunakan formulir C1 dan C2 pada Formulir Pendaftaran halaman 9-12) yang diisi dalam bahasa Inggris. Pemberi rekomendasi bisa merupakan pengasuh pondok pesantren, kepala sekolah, dosen/dosen pembimbing/profesor, atasan di organisasi, dan sebagainya.
Pelamar juga harus mendapatkan surat Nominasi (endorse) dari pemerintah, bisa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta/ Dinas Pendidikan di wilayah Kota/ Kabupaten tempat tinggal asal. Menggunakan Format Nominasi yang terdapat pada Formulir Pendaftaran halaman 13-14, sertifikat bahasa/prestasi/organisasi/penghargaan yang berkaitan dengan fakultas/program studi yang dituju. Apabila menggunakan bahasa Indonesia bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris/Arab
Catatan:
– Dalam menerjemahkan dokumen, sebaiknya perhatikan juga bahasa pengantar dari fakultas/program studi yang dituju. Contoh: di UNISSA seluruh fakultas menggunakan bahasa Arab sehingga berkas dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Sementara, di UBD, beberapa fakultas menggunakan bahasa pengantar Inggris sehingga berkas dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
–Penerjemahan dokumen dapat menggunakan jasa penerjemah tersumpah atau terjemahan langsung dari pihak universitas.
Cara Mendaftar
Tata cara mendaftar Beasiswa Brunei Darussalam 2021 – 2022 adalah pelamar dapat melengkapi seluruh persyaratan dan berkas dokumen di atas (termasuk persyaratan dari pihak universitas/politeknik yang dituju). Seluruh berkas di-scan dengan format Word / PDF / JPG (compressed ( .zip ) folder). Kirimkan ke email: [email protected]. Ukuran email dan file lampiran tidak lebih dari 10 MB.
Khusus bagi pelamar yang mendaftar ke Universiti Brunei Darussalam, juga harus mengisi Formulir Pendaftaran Online pada link berikut: https://apply.ubd.edu.bn/orbeon/uis-welcome/.
Batas waktu pendaftaran Beasiswa Brunei Darussalam paling lambat tanggal 15 FEBRUARI 2021.
Bagi pelamar yang lolos seleksi berkas akan mendapatkan pemberitahuan via email dan akan mendapatkan informasi mengenai jadwal seleksi wawancara. Seleksi wawancara dapat dilaksanakan melalui Skype (secara online/video call).
Informasi pengumuman pemenang biasanya akan diberitahukan melalui email atau dihubungi langsung oleh pihak Kedutaan Besar sekitar minggu pertama Juni 2021. Apabila tidak mendapatkan pemberitahuan lebih dari minggu kedua Juni 2021, bisa dipastikan pelamar yang bersangkutan belum berhasil mendapatkan Beasiswa Brunei Darussalam (BDGS).
Untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai Beasiswa Brunei Darussalam 2021 – 2022, dapat menghubungi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam melalui Technical Assistance Division pada kontak berikut: Technical Assistance Division, Department of Administration, Ministry of Foreign Affairs, Bandar Seri Begawan, BD2710, Brunei Darussalam. Tel: +673 2261177 ext. 310 / 155 Fax: + 673 2261250 E-mail: [email protected], sumber informasi resmi: http://www.mfa.gov.bn/Pages/bdgs2021.aspx. [ind/Camus]
Sumber: Indbeasiswa.com