Chanelmuslim.com – Merawat Indonesia, Belajar dari Tokoh dan Peristiwa adalah buku karya Lukman Hakiem. Buku yang menceritakan peristiwa-peristiwa penting dalam proses sejarah kemerdekaan Indonesia. Peristiwa-peristiwa didalamnya dikemas dengan sangan ringan dan mudah untuk difahami. Seolah kita sedang diajak berbicara oleh penulis.
Dalam menuliskan peristiwa kemerdekaan, penulis tidak lepas membahas peran tokoh-tokoh Islam yang terlibat. Di antara mereka ada: M. Natsir, A.R. Baswedan, Ahmad Sanusi, Sjafruddin Prawiranegara, Mohamad Roem dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Launching Gerakan BDS Israel di Indonesia
Merawat Indonesia, Belajar dari Tokoh dan Peristiwa
Bagi yang ingin mulai berkenalan dengan peristiwa dan perjuang tokoh Muslim bisa membaca buku ini, khususnya mengenai proses pembentukan Negara Kesatuan. Pada prosesnya, ada peran tokoh Islam yang sangat berpengaruh yaitu M.Natsir, yang telah melakukan lobi-lobi menemui para pemimpin fraksi di Parlemen. Ia juga berkeliling menemuli para pemimpin negara bagian di seluruh Indonesia.
Murid A.Hassan ini, ulama dan guru besar Persatuan Islam (PERSIS), pada akhirnya mengajukan Mosi Integral hingga berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI diproklamasikan pada 17 Agustus 1950.
Menurut penulis, yang juga menulis buku Biografi Mohamad Natsir, mengatakan”Agar generasi muda kita tidak melupakan sejarah atau buta sejarah, mengapa tidak pada setiap peringatan hari Proklamasi 17 Agustus 1945, kita juga secara implisit atau sekaligus bersedia memperingati Proklamasi NKRI 1950.”
Buku ini adalah buku lanjutan dari buku Jejak Perjuangan Para Tokoh Muslim Mengawal NKRI. Walaupun lanjutan, pembaca bisa membacanya terlebih dahulu. Tiap judulnya tidak selalu menunjukkan sambungan dari judul sebelumnya.
Telah dikatakan sebelumnya, bahwa buku ini sangat mudah dan ringan untuk dipahami, namun juga tidak menghilangkan aspek ilmiahnya. Penulis juga memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh sejarah yang ditulisnya, bahkan berinteraksi langsung.
Selain menambah wawasan, buku ini memotivasi kita untuk bercermin kepada para tokoh sejarah dalam perjuangan merawat Indonesia dengan landasan pemahaman Islam.
Pegiat Jejak Islam untuk Bangsa (JIB), Beggy Rizkiyansyah, mengatakan tentang penulis “Pak Lukman pencatat sejarah yang tekun, mengajak kita melihat kembali kepada peran para tokoh Islam dalam membentuk Indonesia. Buku ini menjadi jembatan generasi saat ini dengan para pendahulu kita.” [Ln]