ChanelMuslim.com – Allah yang mengukuhkan hati orang beriman. Hal ini merupakan salah satu makna dari surat Al-Kahfi ayat 14. Allah akan mengukuhkan hati apabila mereka kukuh menyampaikan hal yang benar.
Baca Juga: Tanggung Jawab Peradaban di Tangan Media Islam
Allah Mengukuhkan Hati Ashabul Kahfi
Ayat Ke-14 Surat Al-Kahfi berbunyi,
وَرَبَطۡنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ إِذۡ قَامُواْ فَقَالُواْ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ لَن نَّدۡعُوَاْ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهٗاۖ لَّقَدۡ قُلۡنَآ إِذٗا شَطَطًا
Artinya: Dan Kami kuatkan hati mereka saat mereka berdiri dan berkata, “Rabb kami adalah Tuhan (Penguasa) langit dan bumi.
Kami tidak akan pernah berdoa (beribadah) kepada sesembahan selainNya.
Jika sampai kami melakukan hal itu, sungguh kami telah mengucapkan ucapan yang jauh menyimpang dari al-haq.”
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN dijelaskan bahwa ada beberapa penjelasan pada ayat ini.
Pertama, Allah yang mengukuhkan hati Ashabul Kahfi, sehingga kuat dalam menyampaikan akidah dan keyakinannya seperti disebutkan dalam ayat ini.
Kedua, Allah pula yang mengukuhkan hati ibu Musa sehingga bisa bersabar saat bayi Musa dihanyutkan.
Ketiga, Allah pula yang menguatkan hati Nabi Muhammad agar tidak ikut dalam ajakan kaumnya.
Oleh sebab itu, mintalah kekukuhan dan kekuatan iman hanya kepada Allah.
Jangan merasa sudah beriman, sehingga kita tidak perlu minta bantuan Allah.
Tanpa pengukuhan dan penguatan yang diberikan Allah, kita tidak akan mampu tetap istiqomah dalam keimanan.
Baca Juga: Makna Doa di Surat Al-Kahfi Ayat 10
Tauhid Rububiyyah
Selain itu, dalam ayat ini juga dijelaskan terkait keharusan adanya Tauhid Uluhiyyah karena di dalam Tauhid Uluhiyyah terkandung Tauhid Rububiyyah.
Artinya, satu-satunya pencipta dan penguasa langit dan bumi, Dialah satu-satunya yang berhak diibadahi.
Seperti ucapan Ashabul Kahfi tersebut, “Allahlah Tuhan langit dan bumi, kami tidak akan menyembah siapapun selain-Nya.”
Orang-orang musyrikin Quraisy meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta dan pengatur seluruh alam semesta, tetapi mereka tidak mau beribadah hanya kepada Allah.
Mereka memang beribadah kepada Allah, tapi mereka juga beribadah kepada selain Allah. [Ind/Camus]