ChanelMuslim.com – Surat Al-Kahfi ayat 20 melanjutkan tentang para pemuda yang berada di gua. Mereka harus berhati-hati ketika membeli makanan karena banyak orang yang musyrik yang apabila melihat mereka, maka mereka akan dilukai.
Baca Juga: Tadabur Surat Al-Kahfi Ayat 19, Berapa Lama Para Pemuda Berada di Gua
Surat Al-Kahfi Ayat 20
إِنَّهُمۡ إِن يَظۡهَرُواْ عَلَيۡكُمۡ يَرۡجُمُوكُمۡ أَوۡ يُعِيدُوكُمۡ فِي مِلَّتِهِمۡ وَلَن تُفۡلِحُوٓاْ إِذًا أَبَدٗا
“Sesungguhnya jika mereka (kaum musyrikin) melihat kalian, mereka akan merajam kalian (melempari dengan batu hingga meninggal) atau ia akan mengembalikan kalian ke agama mereka. Kalau sudah demikian, kalian tidak akan beruntung selamanya.”
Dikutip dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, Ustaz Abu Utsman Kharisman, salah seorang dari pemuda itu menyatakan bahwa hendaknya utusan yang akan membeli makanan itu berhati-hati.
Jangan sampai keberadaannya diketahui oleh orang-orang yang memusuhi mereka karena Dien. Karena jika sampai diketahui, akan ada 2 kemungkinan:
Pertama, mereka akan dihukum rajam (dilempari batu hingga meninggal) karena tidak mau ikut agama kemusyrikan itu.
Kedua, kaum musyrik itu akan memaksa mereka kembali ke agamanya, tidak beriman dengan Tauhid kepada Allah.
Kalau sudah demikian, jika seseorang meninggal dalam keadaan kekafiran, maka ia tidak akan beruntung selama-lamanya.
Kemungkinan yang kedua mendapatkan penekanan bahwa itulah kerugian yang amat dan tidak ada kebaikan sama sekali.
Hal ini menunjukkan bahwa meninggal di atas keimanan meski dalam kondisi terbunuh adalah lebih baik dibandingkan tetap hidup di dunia tapi menanggalkan keimanannya.
Kerugian dunia jauh lebih ringan dan mudah dibandingkan harus mendapat kerugian akhirat. [Cms]