• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Manusia Diciptakan dengan Sebaik-baik Bentuk dengan Akal dan Hidayah

Juni 24, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Manusia Diciptakan dengan Sebaik-baik Bentuk dengan Akal dan Hidayah

Foto: Pixabay

190
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk serta menjadi makhluk paling istimewa karena keberadaan akal dan hidayah yang saling berpadu dalam menghasilkan segala tindakannya.

Allah berfirman dalam surah at-Tiin ayat 4, Allah berfirman:

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Sebaik-baik bentuk yang dimaksud bukan ditujukan pada betuk fisik manusia namun pada keberadaan akalnya yang berjalan dalam bimbingan hidayah.

Baca Juga: 5 Fase Kehidupan Manusia di Dunia

Manusia Diciptakan dengan Sebaik-baik Bentuk dengan Akal dan Hidayah

Mengapa tidak cukup dengan akal saja manusia dikatakan sebagai sebaik-baik bentuk? Karena banyak orang yang menggunakan akalnya untuk kejahatan. Fungsi akal yang sebenarnya tidak dijalankan.

Iblis dan setan juga memiliki akal, mereka banyak membuat tipu daya untuk manusia dengan mengelabui jalan fikiran mereka.

Segala yang buruk dijadikan terasa indah di alam pikiran manusia. Maka tidak jarang kita akan mendapati mereka yang berakal semakin menggila dengan keilmuan yang dimilikinya.

Jika iblis dan setan ini tidak menggunakan akal untuk meraih hidayah, maka sebaliknya manusia mampu menggerakkan akalnya untuk memahami hidayah.

Semakin manusia menggunakan akalnya untuk memahami hidayah atau petunjuk Allah maka semakit kuatlah keimanannya.

Dengan akal yang dibimbing dengan hidayah maka kita bisa melihat iblis dan setan. Keduanya memang tidak bisa kita pandang dengan kedua bola mata kita, namun akal dan hidayah membuat kita mengenali dan melawan mereka.

Dari mana kita bisa mendapatkan hidayah? Yaitu dari Al-Qur’an yang berisi beragam petunjuk kehidupan. Itulah mengapa hidayah itu harus dijemput dan diupayakan.

Cacat akal yang menimpa manusia akibat rusaknya ilmu dan rusaknya tujuan. Saat kita tidak berusaha mencari ilmu yang benar dan memahami tujuan kehidupan kita maka saat itulah akal kita menjadi cacat dan linglung tak terarah.

Cacat akal ini juga memancing setan untuk terus memasang tipu daya kepada kita. Memburamkan pandangan yang lurus dan menyesatkan jalan manusia.

Memang tidak mudah untuk menghindari tipu daya setan dan iblis ini, namun dengan pemahaman ilmu dari Al-Quran maka kita tahu bagaimana cara mengatasinya.

Ada senjata ampun yang diajarkan Al-Quran untuk melawan mereka yaitu iman, isti’adzah dan zikir.

Iman adalah keyakinan, pemahaman dan kesadaran akan keagungan, kuasa dan segala sifat Allah. Dimana dengan iman segala tindakan manusia menjadi terarah karena ada keyakinan yang kuat atas keberadaan Allah dengan segala sifat-Nya.

Isti’adzah tidak hanya diucapkan di lisan, namuan perlu menghadirkan segenap perasaan dan kesadaran batin atas perlindungan Allah.

Dan yang terakhir adalah zikir, yaitu mengingat, menyebut, dan menyadari keberadaan Allah sehingga mampu membuat kita selalu waspada atas segala sikap buruk yang merusak keimanan.

Dengan ketiga senjata ini, maka akal kita akan lebih mudah untuk menangkis tipu daya setan. Dan kita juga akan lebih mudah untuk terus melawan mereka dengan bimbingan hidayah. [Ln]

Tags: AkalHidayahmanusiaManusia Diciptakan dengan Sebaik-baik Bentuk dengan Akal dan HidayahSebaik-baik bentukWahyu
Previous Post

Rahasia Laki-Laki Tentang Cinta

Next Post

4 Manfaat Membawa Bekal bagi Kesehatan Keluarga

Next Post
4 Manfaat Membawa Bekal bagi Kesehatan Keluarga

4 Manfaat Membawa Bekal bagi Kesehatan Keluarga

Kemuliaan As-Sabiqunal Awwalun, Para Sahabat yang Lebih Dahulu Masuk Islam

Kemuliaan As-Sabiqunal Awwalun, Para Sahabat yang Lebih Dahulu Masuk Islam

Indonesia Raih 5 Medali di Ajang BRICS GAMES 2024 Russia

Indonesia Raih 5 Medali di Ajang BRICS GAMES 2024 Russia

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga