ChanelMuslim.com – Manfaat Belajar Nerimo atau merasa cukup ini dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal. Hadits ini penting dipelajari mengajarkan bagaimana bisa nerimo, memiliki sifat qanaโah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุงููุธูุฑููุง ุฅูููู ู ููู ูููู ุฃูุณููููู ู ูููููู ู ูููุงู ุชูููุธูุฑููุง ุฅูููู ู ููู ูููู ููููููููู ู ูููููู ุฃูุฌูุฏูุฑู ุฃููู ูุงู ุชูุฒูุฏูุฑููุง ููุนูู ูุฉู ุงูููููู ุนูููููููู ู
โPandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini).
Itulah yang lebih pantas. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu.โ (HR. Muslim, no. 2963).
Baca Juga:ย Meraih Sifat Qanaโah
Takhrij Hadits
Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitab โAz-Zuhud wa Ar-Raqaiqโ, no. 2963 dari jalur Al-Aโmasy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu.
Kosa kata Hadits
Asfala minkum, yang dimaksud adalah di bawahmu dalam urusan dunia, yaitu lebih rendah dalam kedudukan, tempat tinggal, dan dalam hal kendaraan.
Faedah Hadits
1. Jika seseorang mengambil nasihat ini, ia pasti akan menjadi orang yang hidupnya sabar, bersyukur, dan ridha.
2. Dalam masalah dunia, hendaklah melihat pada orang yang berada di bawah kita.
3. Dalam masalah dunia, janganlah pandang orang yang berada di atas kita karena: (a) kita akan meremehkan nikmat Allah; (b) kita akan capek terus mengejar dunia; (c) akan timbul hasad dan tidak suka kepada orang lain.
4. Untuk urusan akhirat, hendaklah melihat kepada orang yang berada di atas kita, biar ada yang menjadi teladan dan kita jadi semangat beramal.
Baca Juga:ย Qanaah Istri Membuat Keluarga Bahagia
Manfaat Belajar Nerimo
Mendapatkan dunia seluruhnya
Dari โUbaidillah bin Mihshan Al-Anshary radhiyallahu โanhu, dari Nabi shallallahu โalaihi wa sallam, beliau bersabda,
ู ููู ุฃูุตูุจูุญู ู ูููููู ู ุขู ูููุง ููู ุณูุฑูุจููู ู ูุนูุงููู ููู ุฌูุณูุฏููู ุนูููุฏููู ูููุชู ููููู ููู ููููุฃููููู ูุง ุญููุฒูุชู ูููู ุงูุฏููููููุง
โBarangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.โ
(HR. Tirmidzi, no. 2346; Ibnu Majah, no. 4141. Abu โIsa mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib).
Menjadi orang yang beruntung
Dari โAbdullah bin โAmr bin Al-โAshradhiyallahu โanhuma, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ููุฏู ุฃูููููุญู ู ููู ุฃูุณูููู ู ููุฑูุฒููู ููููุงููุง ูููููููุนููู ุงูููููู ุจูู ูุง ุขุชูุงูู
โSungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qanaโah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya.โ (HR. Muslim, no. 1054)
Menjauhkan diri dari hasad (iri, cemburu pada nikmat orang lain)
Kenapa harus cemburu pada orang kalau kita sendiri sudah merasa cukup dengan nikmat yang Allah beri?
Merasa tidak suka terhadap nikmat yang ada pada orang lain, sudah disebut hasad oleh Ibnu Taimiyyah, walau tidak menginginkan nikmat tersebut hilang.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, โHasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang menjadi sasaran hasad.โ (Majmuโah Al-Fatawa, 10:111).
Adapun menurut kebanyakan ulama, hasad adalah menginginkan suatu nikmat orang lain itu hilang. (Al-Mawsuโah Al-Fiqhiyyah, 17:269)
Bahaya hasad di antaranya disebutkan dalam hadits berikut ini.
Az-Zubair bin Al-โAwwam radhiyallahu โanhu berkata bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฏูุจูู ุฅูููููููู ู ุฏูุงุกู ุงูุฃูู ูู ู ููุจูููููู ู ุงููุญูุณูุฏู ููุงููุจูุบูุถูุงุกู ูููู ุงููุญูุงููููุฉู ูุงู ุฃูููููู ุชูุญููููู ุงูุดููุนูุฑู ูููููููู ุชูุญููููู ุงูุฏููููู ููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู ูุงู ุชูุฏูุฎููููุง ุงููุฌููููุฉู ุญูุชููู ุชูุคูู ููููุง ูููุงู ุชูุคูู ููููุง ุญูุชููู ุชูุญูุงุจูููุง ุฃููููุงู ุฃูููุจููุฆูููู ู ุจูู ูุง ููุซูุจููุชู ุฐูุงููู ู ููููู ู ุฃูููุดููุง ุงูุณูููุงูู ู ุจูููููููู ู
โTelah berjalan kepada kalian penyakit umat-umat terdahulu, yaitu hasad dan permusuhan. Dan permusuhan adalah membotaki.
Aku tidak mengatakan membotaki rambut, akan tetapi membotaki agama. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman, dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai.
Maukah aku kabarkan kepada kalian dengan apa bisa menimbulkan hal tersebut? Tebarkanlah salam di antara kalian.โ (HR. Tirmidzi, no. 2510 dan Ahmad, 1:164. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini hasan)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุณูููุตูููุจู ุฃูู ููุชูู ุฏูุงุกู ุงูุฃูู ูู ู ุ ููููุงูููุง : ููุง ุฑูุณููููู ุงูููู ููู ูุง ุฏูุงุกู ุงูุฃูู ูู ู ุ ููุงูู : ุงูุฃูุดูุฑูุ ููุงููุจูุทูุฑู ูุงูุชููููุงุซูุฑู ููุงูุชููููุงุฌูุดู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงูุชููุจูุงุบูุถู ููุงูุชููุญูุงุณูุฏู ุญูุชููู ูููููููู ุงููุจูุบููู
โUmatku akan ditimpa penyakit berbagai umat.โ Para sahabat berkata, โWahai Rasulullah, apa saja penyakit umat-umat (terdahulu)?โ
Rasulullah berkata, โKufur Nikmat, menyalahgunakan nikmat, saling berlomba memperbanyak dunia, saling berbuat najsy (mengelabui dalam penawaran, pen.), saling memusuhi, dan saling hasad-menghasadi hingga timbulnya sikap melampaui batas (kezaliman).โ
(HR. Al-Hakim, 4:168 dan Ath-Thabrani dalam Al-Muโjam Al-Awsath, 2/275/9173. Al-Hakim menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih, perawinya tsiqah termasuk perawi Imam Muslim.
Imam Adz-Dzahabi menyetujui sanadnya yang shahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 680)
Kalau qanaโah dimiliki, sifat hasad akan hilang dan semakin memudahkan ke surga.
Mengatasi berbagai problema hidup seperti berutang
Karena kalau seseorang memiliki sifat qanaโah, ia akan menjadikan kebutuhan hidupnya sesuai standar kemampuan, tak perlu lagi baginya menambah utang.
Sahabat Muslim, semoga kita dikaruniai sifat nerimo atau qanaah. [ind]
Referensi:
1. Minhah Al-โAllam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh โAbdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 10:17-20;
2. Taubat dari Utang Riba dan Solusinya. Cetakan Tahun 2018. Muhammad Abduh Tuasikal. Penerbit Rumaysho.
Artikel Kajian Ahad Legi di Masjid Al-Ikhlas Wonosari Gunungkidul, 20 Syaban 1439 H (6 Mei 2018)
Sumber: Rumaysho.com