JANGAN berputus asa dari rahmat Allah. Ada sebuah hadis yang menjelaskan hal ini kepada kita. Seberapa banyak pun dosa kita, jangan sampai hal tersebut membuat kita enggan untuk memohon ampun atau berdoa kepada Allah.
Baca Juga: Masuk Surga Karena Amal Sendiri juga merupakan Rahmat Allah
Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
Allah Tabaaroka Wa Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, selama engkau berdoa kepadaKu dan berharap kepadaKu, Aku ampuni engkau apapun yang ada padamu, Aku tidak peduli.
Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu mencapai langit kemudian engkau memohon ampunan kepadaKu, Aku ampuni engkau dan Aku tidak peduli.
Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau mendatangi aku dengan sepenuh bumi dosa, kemudian engkau mendatangi aku tidak mensekutukan Aku dengan suatu apapun, niscaya Aku akan mendatangimu dengan sepenuhnya ampunan. (H.R atTirmidzi dari Anas bin Malik).
Beberapa faedah yang terkandung dalam hadits ini:
1. Berdoa dengan diiringi perasaan berharap kepada Allah bisa mendatangkan ampunan Allah.
2. Luasnya rahmat dan ampunan Allah.
3. Pemberian Allah dan ampunanNya kepada kita tidaklah mengurangi sedikitpun dari kekuasaan Allah, karena itu disebutkan dalam hadits tersebut: walaa ubaalii (Aku tidak peduli).
4. Seseorang yang banyak dosa jangan putus asa dari rahmat Allah, dan jangan merasa enggan untuk berdoa kepada Allah.
Justru dengan kita berdoa dan berharap kepadaNya menyebabkan kita mendapatkan ampunan Allah.
5. Tauhid adalah faktor utama dan terbesar diampuninya seorang hamba dari dosa-dosanya.
[Cms]
http://telegram.me/alistiqomah