• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Ilham kepada Ibu Nabi Musa (Tafsir Surah Al-Qoshosh ayat 7)

Januari 29, 2025
in Quran Hadis
Ilham Kepada Ibu Nabi Musa (Tafsir Surah Al-Qoshosh: 7)

Foto: PIxabay

377
SHARES
2.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DALAM surah al-qoshosh ayat 7 ini terkandung kisah ibu Nabi Musa:

وَأَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّ مُوسَى أَنْ أَرْضِعِيهِ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحْزَنِي إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ الْمُرْسَلِينَ

Dan kami beri wahyu (ilhamkan) kepada ibu Musa; “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.

Memberi wahyu (أَوْحَيْنَا) disini bukan berarti bahwa ibu Nabi Musa adalah seorang Nabi, karena Nabi harus dari kalangan laki-laki.

Makna memberi wahyu (أَوْحَيْنَا) disini adalah keinginan melakukan kebaikan yang kuat yang tidak bisa ditolak.

Baca Juga: Menikah Dengan Mantan Istri Bapak (Tafsir An-Nisaa’: 22)

Ilham Kepada Ibu Nabi Musa (Tafsir Surah Al-Qoshosh: 7)

Dalam tafsir asy-sya’rawi disebutkan:

Siapa seorang ibu yang rela membuang anaknya ke sungai meskipun dirinya dalam keadaan ketakutan? Namun ibu Nabi Musa, telah diberikan keyakinan oleh Allah bahwa Allahlah yang akan menjaganya. Maka, ia rela menghanyutkan Nabi Musa ke sungai demi keselamatannya.

Dalam ayat ini terkandung karakteristik agama. Ada dua perintah, dua larangan dan dua kabar gembir untuk ibu Nabi Musa.

Dua perintah tersebut adalah;

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pertama, Allah memerintahkan ibu Musa untuk menyusuinya (أَنْ أَرْضِعِيهِ) karena di dalam ASI terkandung nutrisi terbaik untuk bayi. Menyusui juga akan menghadirkan kedekatan antara seorang ibu dan anak.

Ke dua, supaya ibu Nabi Musa menghanyutkannya ke sungai ( فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ ) saat ia merasa takut kejaran pasukan fir’aun.

Perhatikanlah bagaimana Allah memahami perasaan seorang ibu. Setelah memberi perintah untuk menghayutkan Nabi Musa ke sungai. Allah memberikan dua larangan

Larangan pertama, janganlah engkau takut (لَا تَخَافِي) karena Allah akan menjaganya dan Nabi Musa akan dirawat oleh istri Fir’aun yang sangat menyayanginya.

Larangan ke dua, janganlah engkau bersedih (لَا تَحْزَنِي)  karena Allah akan mengembalikan Nabi Musa ke pangkuannya dan akan mengangkatnya menjadi seorang Rasul.

Kisah ibu Nabi Musa ini juga diceritakan dalam surah Taha, secara tekstual seolah ada intonasi yang berbeda antara surah al-Qashash dan surah Taha.

Dalam surah Taha ayat 38 dan 39 Allah berfirman:

إِذْ أَوْحَيْنَآ إلى أُمِّكَ مَا يوحى أَنِ اقذفيه فِي التابوت فاقذفيه فِي اليم فَلْيُلْقِهِ اليم بالساحل يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّي وَعَدُوٌّ لَّهُ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ على عيني

Yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan, “Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.

Kalimat ( فَلْيُلْقِهِ اليم ) asal artinya lemparkanlah ke sungai. Allah menggunakan lafadz tersebut sebagai petunjuk bahwa waktu yang dimiliki ibu Nabi Musa sangat terbatas. Oleh karena itu, ia harus segera menghanyutkan Nabi Musa agar aman dari kejaran pasukan Fir’aun.

Berbeda saat Allah berfirman dalam surah al-Qashash, seolah intonasinya lebih menenangkan (فَأَلْقِيهِ). Karena surah Al-Qashasha ini sebagai permulaan nasihat kepada ibu Nabi Musa, supaya ia mempersiapkan dirinya dengan memberinya susu dan menenangkan dirinya sendiri.[Ln/Sdz]

 

 

Tags: Ilham kepada Ibu Nabi Musa (Tafsir Surah Al-Qoshosh ayat 7)
Previous Post

Lima Kebiasaan yang Membuat Bibir Kering Hingga Pecah-Pecah

Next Post

Kenali 7 Kode Segitiga dalam Plastik yang Kamu Gunakan

Next Post
Surplus Air, Berkah Atau Musibah

Kenali 7 Kode Segitiga dalam Plastik yang Kamu Gunakan

Penggunaan QRIS Berbasis Tap NFC Untuk MRT dan KRL

Penggunaan QRIS Berbasis Tap NFC Untuk MRT dan KRL

Kisah-kisah Islami yang Bisa Diceritakan kepada Anak

Kisah-kisah Islami yang Bisa Diceritakan kepada Anak

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga