ChanelMuslim.com – Kebaikan adalah jalan terbaik memperoleh surga. Kebaikan tersebut harus mendarah daging pada diri kita, hingga saat kita berbuat keburukan kita kembali kepada perbuatan yang lebih baik dan tentu saja diridhoi Allah Taala.
Sebagaimana dalam sebuah hadits hasan yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu:
عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ : أُطْلُبُوْا الْخَيْرَ دَهْرَكُمْ وَ تَعَرَّضُوْا لِنَفَحَاتِ رَحْمَةِ اللهِ فَإِنَّ لِلّهِ نَفَحَاتٍ مِنْ رَحْمَتِهِ يُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَ سَلُوْا اللهَ أَنْ يَسْتُرَ عَوْرَاتِكُمْ وَ يُؤَمِّنَ رَوْعَاتِكُمْ
Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu meriwayatkan bahwa
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Carilah kebaikan sepanjang masa dan dapatkan hembusan rahmat Allah. Karena Allah memiliki hembusan dari rahmat-nya. Allah memberikan hal itu kepada hamba-Nya yang disukai-Nya dan mohonlah kepada Allah untuk menutupi aurat kalian dan memberi rasa aman pada diri kalian.” (HR. ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, no. 720 dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah Ahadits ash-Shahihah no. 1890)
Masya Allah, hadits tersebut memberikan isyarat kepada kita untuk selalu berbuat baik Karena kebaikan tersebut akan membuat Rahmat Allah tercurah untuk kita.
Carilah Kebaikan Sepanjang Masa
Bahkan Rasulullah menyuruh kita untuk meminta Allah menutup aurat kita. Menutup aib kita.
Bahkan kebaikan tersebut membuat kita merasa aman karena Rahmat dari Allah Taala.
Berikut ini doa untuk meminta segala kebaikan seperti halnya yang diminta oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Ummul Mukmini ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut ini :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
Artinya:
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku. (HR. Ibnu Majah, no. 3846 dan Ahmad, 6:133. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).
Kebaikan yang kita tebar akan kembali pada kita dan selalulah menebarnya secara kontinyu.
Baca Juga: Doa Berlindung dari Penyakit ‘Ain Sesuai Sunnah
Masya Allah. [jwt]