ChanelMuslim.com – Usia ideal menikah bagi perempuan tentunya perlu diperhatikan tidak hanya dari faktor psikologis, namun dari faktor kesehatan. Hal ini penting untuk menghindari bahaya yang mengacamp ibu dan anak dari ibu dibawah usia ideal.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Sukaryo Teguh Santoso mengatakan bahwa berdasarkan ilmu kesehatan, umur ideal yang matang secara biologis dan psikologis adalah 20-25 tahun bagi wanita, kemudian umur 25-30 tahun bagi pria.
Usia tersebut dianggap masa yang paling baik untuk berumah tangga, karena sudah matang dari segi biologis dan bisa berpikir dewasa secara rata-rata dari segi psikologis.
Baca Juga: Pernikahan dengan Usia yang Terpaut Jauh
Usia Ideal Menikah Bagi Perempuan Dari Segi Kesehatan
Perempuan yang menikah di bawah umur 19 tahun akan menimbulkan dampak buruk pada anaknya jika ia memiliki anak di usia yang sama.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Consortium for Health Orientated Research in Transitioning Societies di Brasil, Guatemala, India, Filipina, dan Afrika Selatan, menemukan bahwa dibandingkan dengan bayi dari ibu berusia 20-24 tahun, bayi dari ibu berusia dibawah 19 tahun akan beresiko mengalami:
- Berat badan lahir rendah dengan resiko 20-30% lebih tinggi.
- Resiko kelahiran prematur
- Berisiko 30-40% lebih tinggi mengalami stunting pada anak-anak usia 2 tahun.
- Kegagalan anak untuk menyelesaikan sekolah menengah
Selain itu produksi ASI ibu dibawah 19 tahun ini menghasilkan volume ASI dan kolostrum yang lebih rendah. Padahal kolostrum sangat penting bagi bayi karena mengandung antibodi untuk membangun kekebalan tubuhnya.
Menurut sehatq.com, usia ideal menikah memang bisa berbeda antara satu sama lain. Tidak semua orang yang menikah muda pasti akan bercerai. Sebaliknya, menikah di usia ideal pun tidak mutlak menjamin pernikahan yang awet. Namun, dari segi kesehatan maupun kesiapan psikologis, usia memang berpengaruh. Karena itu, berbagai pertimbangan perlu dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk menikah. [Ln]