ChanelMuslim.com – Menuntut ilmu tidak terbatas di bangku-bangku sekolah dan pada bidang-bidang yang menarik minat. Sebelum menikahpun kita sangat baik untuk memiliki ilmu. Ilmu sebelum menikah adalah ilmu yang nantinya akan kita hadapi sehari-hari dan sepanjang masa. Tidak terbatas waktu dan tempat.
Bahkan saat bekerja atau sedang tidak dengan pasangan kita tetap harus menerapkan ilmu-ilmu dalam rumah tangga, seperti menjaga komunikasi dan kepercayaan hubungan saat jauh atau bekerja dengan semangat demi keluarga.
Ilmu-ilmu yang harus kita ketahui sebelum menikah tidak terbatas pada masalah finansial saja. Bahkan ilmu persiapan mental jauh lebih banyak dibanding ilmu persiapan keuangan. Berikut ini gambaran umum yang harus kamu pelajari sebelum menikah:
Baca Juga: Jaga Kesehatan Fisik Sebelum Menikah
Menuntut Ilmu Sebelum Menikah (1)
1. Memahami hakikat pernikahan
Pernikahan adalah ibadah dan aktivitas sepanjang masa. Maka pemahaman mendalam mengenai pernikahan harus diketahui.
Mulai dari memilih pasangan yang memiliki kesamaan tujuan atau visi. Hal-hal apa yang akan dilakukan setelah menikah. Capaian apa yang akan diraih oleh masing-masing pasangan, apalagi jika keduanya sedang bekerja atau ingin melanjutkan pendidikan.
Dan tentunya hakikat pernikahan ini harus dipahami dalam batasan-batasan syari’at. Ada tujuan-tujuan agama yang harus selalu diikut sertakan dalam pembangunan rumah tangga. Maka memahami hakikat pernikahan ini harus menggunakan kacamata Islam. Dalam Islam sendiri, telah disusun displin ilmu khusus pernikahan yaitu fiqh an-nikaah.
2. Ilmu Komunikasi antar pasangan
Sepasang suami dan istri dari latar belakang yang berbeda tentunya membutuhkan pemahaman mengenai komunikasi antar pasangan yang baik. Masing-masing pasangan harus bisa menyesuaikan perbedaan yang ada. Cara berkomunikasi laki-laki akan berbeda dengan perempuan.
Mengapa hal ini penting? Karena konflik sering terjadi saat masing-masing pasangan tidak memahami cara yang tepat saat berkomunikasi dengan pasangannya. Dan konflik yang pasti ada dalam rumah tangga nantinya tidak akan menemukan jalan keluar ketika masalah komunikasi ini belum selesai.
3. Pengetahuan finansial
Dikutip dari SKATA, materi ini mengajak pasangan untuk saling terbuka dalam hal finansial dalam bentuk mengetahui pemasukan pasangan, biaya yang akan ditanggung pasangan sebelum menikah, biaya yang akan dikeluarkan setelah menikah, dan cara-cara mengatur keuangan selama hidup berumah tangga.
Meskipun kondisi finansial yang baik bukanlah faktor utama kebahagiaan rumah tangga, namun masalah finansial kerap menjadi sumber masalah dalam rumah tangga. Mempersiapkannya sejak dini dapat mengurangi potensi konflik karena urusan keuangan. [Ln]
Bersambung…