ChanelMuslim.com – Marriage burnout artinya adalah kondisi ketika kita telah jenuh, baik secara fisik atau mental dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Intinya, tidak ada lagi keinginan terhadap pasangan. Biasanya, terjadi kepada pasangan yang telah lama menikah.
Baca Juga: 23 Cara Kreatif Menghilangkan Kejenuhan dalam Keluarga
Cara Mengatasi Marriage Burnout
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan terjadi kepada pasangan yang baru menikah beberapa bulan.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu memperbarui cinta kepada pasangan agar tidak jenuh.
Selain itu, hal ini juga penting untuk diketahui bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan agar kondisi tersebut tidak terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Apabila sudah telanjur merasakan marriage burnout, coba atasi dengan cara berikut.
Dilansir laman alodokter.com, sebuah artikel kesehatan yang ditinjau oleh dr. Meva Nareza, cara pertama yang bisa dilakukan adalah berusaha untuk jujur dan menjaga komunikasi dengan baik.
Kejenuhan bisa saja timbul karena suami-istri tidak pernah berkomunikasi secara intens disebabkan sibuk masing-masing.
Selain itu, cobalah jujur dengan perasaan masing-masing. Mungkin saja salah salah satu pihak merasa jenuh karena pasangannya selalu menutupi sesuatu darinya.
Ada juga yang selalu bersabar, padahal ada beban atau perasaan yang ingin diungkapkan kepada pasangan, tetapi tidak bisa.
Intinya, jujurlah terhadap pasangan terkait apa yang diinginkan oleh masing-masing diri. Berkomunikasilah dengan baik agar bisa mencapai kesepakatan yang menyenangkan masing-masing individu.
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah jangan sungkan untuk saling memberi hadiah dan melempar pujian. Hal tersebut bisa menguatkan hubungan dan memelihara perasaan cinta.
Baca Juga: Lima Belas Kegiatan untuk Menghilangkan Jenuh dan Bosan di Rumah
Mendekatkan Diri kepada Allah
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah memberikan ruang untuk sendiri.
Maksudnya adalah kita tidak harus selalu melakukan kegiatan bersama dengan pasangan.
Kita bisa melakukan aktivitas yang hanya bisa dilakukan seorang diri, seperti membaca buku, bermain game, dan banyak lagi.
Akan tetapi, selalu ingat agar tidak melampaui batas yang membuat hubungan dengan pasangan justru makin merenggang.
Contohnya adalah sengaja bertemu dan berkomunikasi intens dengan teman lawan jenis atau kegiatan lainnya yang dilakukan dengan sengaja agar bisa melupakan pasangan.
Jauhilah juga hal-hal yang justru menimbulkan fitnah. Lakukanlah aktivitas secara pribadi yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, mendengar ceramah, dan banyak lagi.
Setelah mengetahui bagaimana cara mengatasi marriage burnout, hal lain yang perlu kita ketahui adalah terkait tanda seseorang terkena marriage burnout.
Dilansir laman limapagi.id, sebuah artikel yang ditulis oleh Sara Agustriana, Psikolog Samanta Elsener dalam acara Opsi (Opini dan Edukasi) di live Instagram Limapagi, Rabu, 18 Agustus 2021, menyatakan bahwa burnout ditandai dengan sifat seseorang yang sering menunda-nunda terhadap pasangannya.
Misal, menunda-nunda membalas pesan, padahal sedang tidak terlalu sibuk dan penundaan dalam hal lainnya.
Intinya, memiliki kesan yang seolah menghindar, mengisolasi diri, dan tidak ingin berhubungan dengan pasangan.
Apabila Sahabat Muslim telah melihat tanda tersebut, cobalah untuk mengatasi dimulai dari saling jujur terhadap pasangan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Kemudian, teruslah berdoa kepada Allah agar dihilangkan rasa jenuh baik dari diri sendiri dan pasangan.
Sahabat Muslim, semoga kita semua bisa melewati permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapi dan tetap langgeng sampai menjadi keluarga di surga nanti. Aamiin. [Cms]