Wednesday, April 21, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Ramai-Ramai Kuliah ke Luar Negeri agar Menjadi Global Leader

April 9, 2021
in Parenting
3 min read
0
Ramai-Ramai Kuliah ke Luar Negeri agar Menjadi Global Leader

Pexel/cottonbro

66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Ramai-ramai kuliah ke luar negeri. Melanjutkan studi ke luar negeri sekarang menjadi pilihan generasi Y dan Z. Beragam alasan dilontarkan, mulai dari ingin mencari pengalaman, dorongan ingin kuliah secara mandiri dengan mencari beasiswa sampai pada kenyataan biaya kuliah di luar negeri lebih murah dari pada kuliah di perguruan tinggi swasta dalam negeri.

Dr. Hj. Rini Pura Kirana, M. Eng., yang merupakan founder Sekolah Quran Asy Syahid (SD-SMA) menuliskan alasan ketiga anaknya yang lebih memilih melanjutkan studi ke luar negeri. Berikut ulasannya dengan tajuk Global Citizenship dan Global Leader

Baca Juga: Pelajar Indonesia Jangan Minder Kuliah di Luar Negeri

Ramai-Ramai Kuliah ke Luar Negeri

Setelah wisuda Sayyaf, anak ketiga saya, ada beberapa yang menanyakan (dan ada juga yang menyayangkan), mengapa tiga anak saya lebih memilih untuk kuliah di luar negeri dibanding di dalam negeri?

Ada yang menyampaikan, bahwa PTN kita sebenarnya juga tidak kalah bagus dari PTN LN, dan banyak kelebihan lain yang sebenarnya bisa diperoleh dengan kuliah di dalam negeri.

Saya sebenarnya sama sekali tidak bertentangan dengan pendapat ini karena saya meyakini semua pilihan pasti ada nilai tambah dan kurangnya, dan tentu lengkap dengan segenap konsekuensinya.

Namun, keputusan ini sebenarnya lebih karena keinginan si bocah untuk menchallenge dirinya agar dapat bersaing secara global dalam ruang lingkup yang lebih luas, dorongan rasa ingin mandiri, belajar hidup, mencari pengalaman baru, dan berbagai pertimbangan untuk memprioritaskan kesempatan mana yg perlu didahulukan saat ini. Jadi sama sekali bukan karena memandang rendah kualitas PTN dan PTS di sini.

Dan mungkin juga mereka sedikit banyak terpengaruh dengan diskusi-diskusi yang kami orangtuanya sering sampaikan. Ada beberapa poin yang sering kami lontarkan dalam diskusi di rumah, antara lain;

1. Kewajiban tertinggi manusia sebagai ustadziatul alam

Sebagai manusia kita memiliki kewajiban tertinggi yaitu sebagai ustadziatul alam atau guru peradaban semesta. Kewajiban kita bukan hanya berkontribusi bagi masyarakat muslim di sini, tapi bagaimana Islam menjadi rahmatan lil alamin.

Kita berkewajiban memberikan kebaikan bagi seluruh alam semesta dan seisinya, untuk semua ummat dimanapun tanpa memandang suku, ras, bangsa dan agama. Kami meyakini bahwa nilai-nilai Islam diturunkan untuk seluruh ummat manusia. Jadi kebaikan kehidupan seluruh manusia dimana saja menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk memikul beban itu, kita harus menyiapkan para pemimpin global masa depan dari generasi muda saat ini.

2. Jelang 2030 ketika dunia sudah tanpa batas.

Kelak di 2030 tataran masyarakat dunia sudah semakin membaur, sehingga hampir tidak ada lagi boundary atau batasan bagi warga negara dari manapun. Mau tidak mau kita harus bergerak bersama untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.

Pada saat itu masyarakat dunia, baik di dunia maya yang sekarang pun sudah tanpa batas, hingga dunia nyata pun sudah tanpa batas dan semakin berpadu. Jadi, untuk mewujudkan tujuan nomor 1 di atas, kita berkewajiban untuk membekali generasi pemimpin masa depan mengenai pengetahuan tentang “keberagaman ummat manusia” dan juga harus memiliki networking atau jaringan yang luas dengan berbagai fihak.

Mereka harus terampil dalam berhubungan dengan seluruh lapisan manusia dari berbagai latar belakang pendidikan dan budaya. Maka, agar mereka dapat berkontribusi dengan baik, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenal dan mempelajari medan juang tempat dimana mereka kelak akan berkiprah.

3. 100 tahun Indonesia Emas.

Untuk mewujudkan 100 tahun Indonesia Emas pada tahun 2045, kita membutuhkan kualifikasi seorang pemimpin yang dapat bersaing secara global dalam ruang lingkup internasional.

Baca Juga: TOPIK Menjadi Persyaratan Kuliah di Korea Selatan

Menjadi Global Citizenship dan Global Leader

Ramai-ramai menjadi global citizenship dan global leader. Ramai-ramai menjadi muslim leader di dunia internasional.

Di era globalisasi untuk membangun republik tercinta tidak hanya dapat dilakukan oleh warga negara di dalam negeri saja. Suka tidak suka, Indonesia sudah terhubung dengan dunia secara global. Jadi untuk membangun bangsa ini kita perlu bekerja sama dan bergerak bersama dengan masyarakat dunia.

Sangat disayangkan apabila kelak kita tidak memiliki pemimpin kualitas dunia yang dapat mewakili kepentingan masyarakat kita di kancah internasional.

Indonesia adalah negara besar dengan populasi muslim terbanyak, jadi kita harus memegang peranan penting dan dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan perdababan dunia sesuai dengan nilai-nilai Islam yang diturunkan bagi semesta alam.

Inilah tiga poin penting yang menjadi latar belakang “persetujuan dan dukungan” kami kepada anak-anak agar mereka mulai merantau, mengenal bangsa-bangsa lain untuk belajar dan mencari hikmah serta pengalaman yang lebih luas.

Meski begitu, kami percaya kuliah di luar negeri bukan satu-satunya jalan untuk mewujudkan 3 point harapan di atas. Selama kita berpegang teguh pada visi-misi, dimanapun kita belajar, Insya Allah, kita tetap bisa berjuang mewujudkan itu semua.

Semoga anak-anak kita semua kelak menjadi “global leader” tanpa melupakan akar, asal-usul dan kewajiban mereka.
Pakem “nahnu du’at qobla kulli syaiin” insya Allah tidak akan bergeser.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”(QS. Al Hujurat:13)
[MY]

Previous Post

Salimah Makassar Dukung BBPOM menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Next Post

Larangan Menghina Orang Lain

Related Posts

3 Cara Mendidik Kesalahan Anak

3 Cara Mendidik Kesalahan Anak

April 19, 2021
505
Mengenal Pengasuhan Anak di Belanda

Mengenal Pengasuhan Anak di Belanda

April 17, 2021
504
Waktu Terbaik Membangunkan Anak Sahur

Waktu Terbaik Membangunkan Anak Sahur

April 17, 2021
506
5 Cara Mengatasi Anak Tidak Sabaran

5 Cara Mengatasi Anak Tidak Sabaran

April 15, 2021
504
Menjadi Orangtua yang Selalu Dirindukan Kehadirannya

Menjadi Orangtua yang Selalu Dirindukan

April 15, 2021
504
Jadwal Amal Saleh Untuk Anak di Bulan Ramadan

Jadwal Amal Sholeh untuk Anak selama Bulan Ramadan

April 14, 2021
508
Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

April 13, 2021
511
Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

April 13, 2021
509
Cara Mendidik Anak Agar Terhindar Dari Pornografi

Cara Mendidik Anak agar Terhindar dari Pornografi

April 11, 2021
507
Sedekah dan 700 Imbalannya

Sedekah dan 700 Imbalannya

April 8, 2021
513
Next Post
Larangan Menghina Orang Lain

Larangan Menghina Orang Lain

Cara Membuat Masker Tomat untuk Kecantikan

Cara Membuat Masker Tomat untuk Kecantikan

Bank Syariah Indonesia Raih Penghargaan Inovasi Produk dan Layanan Syariah

Bank Syariah Indonesia Raih Penghargaan Inovasi Produk dan Layanan Syariah

Terbaru

Kegiatan Ramadan di Masjid AS: Dari Tadarus Virtual Hingga Vaksinasi COVID-19

Kegiatan Ramadan di Masjid AS: Dari Tadarus Virtual Hingga Vaksinasi COVID-19

April 20, 2021
Ithra Saudi Rayakan Ramadan dengan Acara Budaya

Ithra Saudi Rayakan Ramadan dengan Acara Budaya

April 20, 2021
Saudi Perkerjakan 750 Pemandu untuk Jamaah Umrah Ramadan

Saudi Pekerjakan 750 Pemandu Umrah Ramadan

April 20, 2021
Faktor Penyebab Turunnya Iman

Faktor Penyebab Turunnya Iman

April 20, 2021

Eksplorasi Hidangan Ramadan di Saudi

April 20, 2021
Koleksi Raya SEREIN by Rosie Rahmadi

Koleksi Raya SEREIN by Rosie Rahmadi

April 20, 2021
PalMed Eropa Luncurkan Dana untuk Medis di Palestina

PalMed Luncurkan Dana Medis di Palestina

April 20, 2021
seorang laki-laki

Seorang Laki-laki yang Khatam Al-Qur’an 13.000 kali dalam Hidupnya

April 20, 2021
Inilah Jenis Kurma Paling Disukai Muslim Indonesia

Inilah Jenis Kurma Paling Disukai Muslim Indonesia

April 20, 2021
Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia

April 20, 2021

Terpopuler

  • Hukum Memakai Kalung Salib

    Hukum Memakai Kalung Salib

    423 shares
    Share 169 Tweet 106
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    849 shares
    Share 340 Tweet 212
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Jadwal Pelajar Muslim Pemula dalam 24 Jam

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    458 shares
    Share 183 Tweet 115
  • Seorang Laki-laki yang Khatam Al-Qur’an 13.000 kali dalam Hidupnya

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Di Dusun Dondong, Sampah Diubah Menjadi Berkah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Hanya Berdua dengan Allah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga