• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 18 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Pola Pendidikan saat Ayah Jarang Pulang

Oktober 13, 2025
in Parenting, Unggulan
7 Inspirasi Mendidik Anak seperti Nabi (Bagian 1)

(foto: pixabay)

121
SHARES
933
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bagaimana pola pendidikan saat ayah jarang pulang? Suami saya bekerja di luar kota di daerah pertambangan Papua dan hanya pulang setahun sekali. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana pola pendidikan anak saat ayahnya bekerja di luar kota yang hanya setahun sekali pulangnya?

Konsultan parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. menjelaskan bahwa bagi keluarga yang ayahnya bekerja di luar kota sehingga jarang sekali bertemu dengan anaknya maka kita perlu meneladani Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail.

Nabi Ibrahim bertemu sedikit sekali dengan anaknya, Nabi Ismail. Namun, Nabi Ibrahim mampu mendidik anaknya menjadi sosok anak yang sholeh, bertaqwa dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.

Baca Juga: Mengenal Zona Pendidikan Anak

Pola Pendidikan saat Ayah Jarang Pulang

Menurut saya, langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Antara Ayah dan Bunda perlu menetapkan visi besar bersama yang mencakup visi keluarga juga termasuk visi dalam mendidik anak-anaknya.

Seringkali saya menawarkan visi keluarga yakni masuk surga sekeluarga. Jadi setiap rencana dan aktivitas keluarga tersebut berjalan untuk mencapai visi bersama masuk surga sekeluarga.

Lalu perlu juga visi terhadap perkembangan anak ke depan. Ayah dan Bunda harus bersepakat kira-kira anak ini kecenderungannya menjadi apa saat sudah dewasa, apakah menjadi ulama, penghafal Al Quran,

atau menjadi dokter yang sholeh dan bermanfaat bagi banyak orang, menjadi guru yang sholehah dan bermanfaat bagi banyak orang atau menjadi seperti apa, coba didiskusikan.

Pastikan bahwa visi pengasuhan anak itu harus merujuk pada visi besar keluarga yakni masuk surga sekeluarga maka jika anak punya cita-cita menjadi dokter maka tidak berhenti hanya sampai menjadi dokter saja tetapi menjadi dokter yang sholeh dan bermanfaat bagi banyak orang.

2. Setiap Ayah pulang ke rumah, Ayah perlu meluangkan waktu yang panjang, ngobrol yang lama dengan Bunda terkait perkembangan anak.

Ayah harus paham betul bagaimana perkembangan anak saat ini, selalu evaluasi capaian sebelumnya dan rumuskan kembali apa yang akan direncanakan nantinya.

3. Bunda perlu memberitahu dan memahamkan kepada anak, tentang kebaikan dan rasa sayang ayahnya kepada anaknya.

Terus saja sampaikan kepada anak akan sosok ayahnya yang baik, sayang dan yang membanggakan meskipun saat ini belum bisa bersama-sama dengan mereka.

4. Di saat Ayah pulang, Ayah harus lebih sering menghabiskan waktu bersama anak. Ayah harus mencukupi nutrisi spiritual dan psikologis anak.

Ayah harus lebih sering bermain bersama, menemani belajar, bercerita, mendongeng, bercanda dan tertawa bersama.

Dalam ruang spiritual maka ayah perlu mengajak anak untuk bersama-sama melakukan ibadah seperti puasa bersama, sholat malam bersama, sholat ke masjid bersama, mengaji bersama dsb.

5. Dalam moment tertentu, misalnya saat anak tampil pentas maka Ayah perlu menelpun anak untuk menunjukkan kebanggaan ayah kepada anaknya.

Ayah harus terlihat antusias, senang, bangga saat menelpun anaknya.

Misalnya “Wah Nak, Ayah bangga sekali kamu bisa pentas. Andai Ayah bisa datang pasti ayah akan duduk di bangku terdepan. Oiya, bunda tolong ya bunda rekam dari awal sampai akhir, Ayah pengen banget lihat kakak tampil, jangan sampai lupa ya Bun, pokoknya Bunda harus rekam dan segera kirim ke ayah ya”.

Jika anak misalnya akan ulang tahun, maka Bunda harus memberi tahu ayahnya. Anak akan merasa senang sekali jika yang mengucapkan ulang tahun pertama kali adalah ayahnya.

Ia akan kaget, surprise jika yang mengucapkan pertama kali itu ayahnya. Momen yang spesial yang mungkin sulit sekali dilupakan anak.[ind]

Tags: Pola Pendidikan saat Ayah Jarang Pulangrumah pintar aisha
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Keteguhan Gaza Berbuah Kemenangan: Perlawanan Palestina Paksa Israel Bebaskan 1.968 Tahanan

Next Post

Lima Rekomendasi Baju Olahraga Wanita yang Nyaman

Next Post
Lima Rekomendasi Baju Olahraga Wanita yang Nyaman

Lima Rekomendasi Baju Olahraga Wanita yang Nyaman

Gigi Tonggos, Perlukah Dicabut?

Gigi Tonggos, Perlukah Dicabut?

Cara Memakai Vitamin C untuk Flek Hitam di Wajah

Cara Memakai Vitamin C untuk Flek Hitam di Wajah

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5019 shares
    Share 2008 Tweet 1255
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7518 shares
    Share 3007 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4539 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2018 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mencium Tangan dan Kaki Orang Tua, Orang Shalih, Ulama

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1493 shares
    Share 597 Tweet 373
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5389 shares
    Share 2156 Tweet 1347
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga