KEGIATAN memotong kuku memang sudah dilakukan sejak bayi. Meskipun begitu, tentu tidak mudah memotong kuku khususnya untuk bayi. Walaupun sudah dengan kehati-hatian ekstra dari para ibu. Nyatanya, masih saja ada banyak ibu yang melakukan kesalahan sehingga sekitar kuku bayi terluka dan mengalami infeksi.
Kesalahan yang sering kali para ibu lakukan antara lain memotong bagian samping kuku terlalu dalam, menarik kulit sekitar kuku yang terkelupas dengan menggunakan tangan, dan mengorek kotoran di dalam kuku.
Baca Juga: Maksud Larangan Memotong Kuku dan Rambut pada Bulan Dzulhijjah
Perhatikan Cara Memotong Kuku Bayi dengan Benar
Yuk simak beberapa saran dan cara memotong kuku bayi dengan mudah dan aman berikut ini!
0-1 tahun: waktu yang paling tepat untuk memotong kuku bayi dibawah satu tahun adalah ketika ia sedang tertidur lelap.
1-2 tahun: saat sedang tertidur lelap tetap menjadi waktu terbaik untuk memotong kuku bayi berumur 1-2 tahun. Namun demikian, di umur tersebut, waktu tidur bayi mulai berkurang. Oleh sebab itu, para ibu bisa mencoba untuk memotong kukunya ketika ia sedang minum susu.
2-3 tahun: di umur 2-3 tahun, anak sudah mulai bisa mengerti banyak hal, oleh sebab itu, disarankan agar para ibu memberitahu sang anak apa tujuan memotong kuku. Mintalah anak untuk bekerjasama dan pujilah ia setelah kuku selesai dipotong.
Ingat, jangan paksakan untuk memotong kuku anak ketika moodnya sedang tidak baik agar ia tidak trauma dan menolak untuk potong kuku di kemudian hari.
Langkah memotong kuku bayi yang benar adalah sebagai berikut:
1. Posisikan diri dengan benar
Baringkan bayi di atas ranjang dan ibu duduk di samping dengan tangan bertumpu pada siku untuk memastikan tangan tidak goyah saat memotong kuku. Bagi anak yang sudah lebih besar, biarkan anak duduk di dalam pangkuan ibu dengan punggung anak menempel pada tubuh ibu.
2. Genggam tangan anak dengan benar
Genggamlah tangan anak dan fokuslah pada satu jari yang kukunya hendak dipotong. Pastikan untuk menggengam jari tersebut sebelum mulai memotong kukunya.
Hindari untuk menggengam semua jari dalam waktu yang bersamaan karena jika tiba-tiba anak menggerakkan tangan, tenaganya sulit untuk dikontrol dan mudah terjadi salah potong sehingga menyebabkan luka.
3. Potong kuku dengan urutan yang benar
Potonglah bagian tengah kuku terlebih dahulu untuk memudahkan perikiraan sedalam apa kuku hendak dipotong dan menghindari memotong bagian pinggir kuku terlalu dalam.
4. Merapikan pinggir kuku dengan benar
Pastikan untuk merapikan pinggir kuku hingga rata dan jangan memotong terlalu dalam.
5. Periksa kembali
Rabalah setiap kuku pada jari anak untuk memastikan kuku telah terpotong rata. Jika saat diraba terasa ada bagian yang tajam, segera potong dan rapikan.
6. Bersihkan kulit yang mengelupas dengan benar
Jika kulit di sekitar kuku bayi ada yang mengelupas, jangan coba-coba untuk langsung mencabutnya dengan tangan karena bisa mengakibatkan luka akibat sobek terlalu dalam. Gunakanlah gunting kuku bagian akar kulit yang mengelupas tersebut.
7. Bersihkan kotoran di dalam kuku dengan benar
Setelah selesai memotong kuku, jika ada kotoran yang menyelip, sebaiknya dibersihkan dengan menggunakan air bersih. Hindari untuk mengorek kuku dengan benda keras. (Wnd/Womenclub)