ChanelMuslim.com – Menanamkan kebiasaan baik pada anak memang tidak mudah. Kebiasaan tersebut perlu dilakukan secara terus menerus dengan penuh kesabaran dan dimulai dari orangtua serta para pendidik.
Hal tersebut diungkapkan Fifi Proklawati Jubilea atau Mam Fifi di Taklim Parents Jakarta Islamic School (JISc) pada 11 Agustus 2021. Acara yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari orangtua dan guru.
Mam Fifi mengatakan bahwa keberhasilan pendidikan seorang anak berawal dari baiknya orangtua dan guru. Sebab, anak merupakan peniru terbaik. Anak meniru orang-orang di sekitar, terutama orangtua dan guru.
“Kita mesti bagus, kalau nggak maka nggak akan berhasil karena sifat anak adalah meniru. Tentu saja meniru kita,” ucap Mam Fifi.
Beberapa kebiasaan baik yang perlu ditanamkan kepada anak seperti berinfak sebelum fajar, shalat sunnah sebelum fajar, shalat dhuha, membaca Al Waqiah untuk membuka rezeki di pagi hari, membaca Al Mulk di malam hari dan menghafal Al Kahf ayat 1-10 untuk menghindarkan diri dari fitnah dajjal.
Selain itu, memperbanyak zikir mengingat Allah daripada bengong, membahas hadist atau sirah, membaca Al Matsurah, serta jangan menyibukkan diri dengan keburukan orang lain tapi ingat keburukan diri sendiri.
Semua kebiasaan baik tersebut harus dimulai dari orangtua dan guru. Kemudian anak-anak akan meniru kebiasaan kita. Jika kita menginginkan anak membaca Al-Qur’an 1 juz maka kita harus bisa membaca Al-Qur’an 2 juz.
Termasuk juga dalam menanamkan prinsip ibu saat melakukan kebaikan, yakni hanya memberi tak harap kembali. Jadi, setiap melakukan kebaikan, tidak perlu lagi diungkit. Namun, serahkan harapan kepada Allah.
Berdasarkan firman Allah dalam surat Al Afal ayat 17, “Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
[Wnd]