ANAK Kinestetik cenderung mudah menerima dan mengolah informasi melalui serangkaian aktivitas yang menggerakkan sebagian atau seluruh anggota tubuh dan mempraktekkan hal-hal yang dipelajari. Secara spesifik, tipe gaya belajar ini dibagi lagi menjadi dua:
1. Movement – Gerakan Badan
Mudah belajar dengan cara penyampaian melalui gerakan tubuh, berjalan-jalan, membolak-balik tubuh, bergoyang, terampil, dan cekatan.
2. Touch – Gerakan Tangan
Mudah belajar dengan cara penyampaian melalui penggunaan jari, perabaan dan sentuhan tubuh. Kemampuan jari-jemarinya cekatan dan terampil sehingga mampu membuat kreasi tangan seperti clay dan desainer.
Menari jenis tarian yang gemulai, menulis halus, dan hasil menggambarnya cukup teliti dan detil.
Baca Juga: Belajar Hidup Simple
Gaya Belajar Anak Kinestetik
Menurut Perwitasari Mulyaningsih dari Yayasan Kita dan Buah Hati, Metode belajar anak kinestetik harus dengan learning by doing dan dengan gerakan-gerakan.
Anak kinestetik harus banyak diberi kegiatan yang aktif bergerak. Sebetulnya, anak ini punya potensi luar biasa dan sangat rajin.
Jadi salurkan saja ke kegiatan yang positif, misalnya mengerjakan pekerjaan rumah dan bertanam. Beri banyak kegiatan olahraga. Anak-anak kinestetik mahir olahraga seperti lari, basket dan futsal. Mereka juga mahir dalam olah fisik spt menari, teater dan pantomime.
“Di samping itu, perlu juga dilatih konsentrasinya. Kegiatan olahraga memanah sangat baik untuk melatih konsentrasinya,” lanjut aktivis parenting yang biasa dipanggil Bu Wiwiet ini.
Metode pembelajaran yang baik bagi anak kinestetik:
1. Sebaiknya anak disekolahkan di sekolah yang menganut sistem active learning yaitu siswa banyak terlibat dalam proses belajar. Hal ini agar kemampuannya berkembang secara optimal.
2. Belajar melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai alat peraga, misalnya eksperimen di laboratorium. Mengukur jarak dan berat dengan alat ukur.
3. Untuk anak yang memiliki kapasitas energi berlebih, sebaiknya diberikan aktivitas fisik di rumah sebelum bersekolah. Misalnya mengikuti olahraga, membantu pekerjaan rumah seperti mencuci mobil, membersihkan rumah, atau mengerjakan sesuatu dengan jari-jarinya.
4. Di kelas dapat ikut beraktivitas bergerak seperti membersihkan papan tulis, membantu guru untuk membagikan buku-buku pelajaran. [My/Ln]