ChanelMuslim.com – Bunda, jika Bunda ingin membuka hati anak, cobalah lebih banyak mendengar. Bangun kedekatan hati dengannya bukan dengan banyak bicara, tetapi lebih banyaklah mendengar.
Jangan selalu menganggap anak kita itu seperti anak kecil atau jangan perlakukan anak selamanya seperti anak kecil, lebih banyaklah mendengarkan apa yang ada dalam hatinya dan berdiskusilah dengan nyaman.
Kurangilah banyak memerintah dan menasihati. Pada umumnya, para orang tua itu, lebih hobi menasihati anak daripada mendengarkan apa isi hati anak, padahal yang dibutuhkan anak adalah banyak didengar kenapa ia melakukan itu bukan dinasihati tanpa peduli apa yang sebenarnya anak inginkan.
Orang tua yang baik bukan penasihat yang baik tetapi pembimbing yang baik. Orang tua yang baik bukan jago memberi perintah tetapi jago bertanya sehingga anaknya dengan sendirinya menyadari kekeliruannya.
Jika anak memiliki masalah misalnya bertengkar dengan kakaknya, jangan langsung dimarahi, dengarkan dulu dan berempatilah.
Katakan ayah/bunda kan sahabatan dengan adik, kalau adik sedih, ayah/bunda juga ikut sedih, maka biasanya anak akan lebih terbuka, lebih bisa mengeluarkan perasaannya dan setelah anak mengeluarkan perasaannya, anak akan lebih nyaman.
Setelah itu, ayah/bunda bisa memutuskan apa yang akan dilakukan.
Baca Juga: Mudah, Kenalkan Anak Adab Saat Mendengar Azan
Bunda, Cobalah Lebih Banyak Mendengar
Para orang tua hendaknya, memiliki waktu, untuk bisa berduaan dengan anak. Terserah anak mau pergi ke mana, bunda/ayah hanya mengikuti.
Saat pergi berdua, anak bebas bercerita dan ayah/bunda hanya mendengarkan ceritanya dan akan menasihati saat anaknya memang meminta.
Biasanya, masalah-masalah yang anak hadapi akan tersampaikan pada momen tersebut sebab anak akan lebih mudah menyampaikan masalahnya jika mereka dalam kondisi yang nyaman.
Sebenarnya, bukan hanya anak, orang dewasa juga akan lebih mudah menyampaikan sesuatu yang sifatnya pribadi jika ia nyaman dengan seseorang.
Jadi bagi suami, jadilah orang yang nyaman saat bersama istri maka istri akan menyampaikan apapun yang ia rasakan.
Jika suami tidak mampu, mungkin sang istri akan menyampaikan rasa hatinya kepada orang lain.
Oleh karena itu, terutama bagi anak perempuan, Ayah harus dekat secara psikologis dengan anak perempuannya agar mereka tidak mencari tambatan hati dari pria lainnya sebab Ayahnya sudah cukup memberinya kenyamanan secara psikologis.
Baca Juga: Ikatan Hati Ibu-Anak Melampaui yang Lainnya
Bangun Ikatan Hati Jangan Langsung Dinasihati
Dengan anak bermasalah jangan langsung dinasihati tetapi bangun dulu ikatan hati, jangan tergesa-gesa.
Kedekatan hati itu dibangun dengan cara lebih banyak mendengarkan ceritanya dan ajak pergi berdua untuk membangun hubungan/kedekatan hati serta buatlah kenangan indah bersamanya hingga terbuka hatinya.
Jika hatinya sudah terbuka maka anak akan lebih mudah menceritakan apa sebenarnya yang ada dalam hatinya.[ind]
sumber: Kulwap Tumbuh Yuk. Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha. Oktober 2021.