TIPS berikut bisa kamu lakukan untuk membuat anak merasa bahagia. Menyangkut persoalan anak-anak, orang tua sekarang memikirkan pendidikan yang baik, kesehatan, kesuksesan, atau keterampilan yang dimilikinya.
Namun pernahkah kita berpikir tentang kebahagiaannya? Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri, apakah Anda telah membesarkan anak Anda untuk menjadi orang yang bahagia?
Baca Juga: Doa Terbaik untuk Keshalihan, Kesuksesan dan Kebahagiaan Anak
3 Tips Membuat Anak Merasa Bahagia
Di sini, akan dijelaskan beberapa tips tentang cara membesarkan anak agar menjadi orang yang bahagia.
1. Bersenang-senanglah
Orang tua yang bahagia lebih cenderung memiliki anak yang bahagia, sedangkan anak-anak dari orang tua yang depresi menderita dua kali dari tingkat rata-rata depresi.
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesejahteraan emosional anak Anda adalah dengan memperhatikan milik Anda: luangkan waktu untuk istirahat, rilekskan, dan bangunlah hubungan Anda dengan pasangan Anda.
2. Berikan Tanggung Jawab Nyata
Kebahagiaan sangat tergantung pada perasaan bahwa apa yang kita lakukan itu penting dan dihargai oleh orang lain.
Jadi, semakin Anda dapat menyampaikan kepada anak Anda bahwa ia memberikan kontribusi yang khas dirinya kepada keluarga, sejak usia dini, semakin besar rasa harga dirinya dan kebahagiaan utamanya.
Jika anak Anda suka mengatur barang-barang, berikan dia pekerjaan memilah garpu dan sendok. Jika dia terutama mengasuh, mungkin perannya bisa menghibur adik perempuannya saat Anda makan malam di atas meja.
3. Berikan Waktu Bermain Lebih Banyak Hari ini
Kegiatan anak-anak terlalu dijadwalkan, berkeliling halaman dan fokus pada mobil-mobilan yang baru dibeli pada dasarnya mereka sedang melakukan permainan sendirian.
Mereka juga menghabiskan lebih sedikit waktu bermain di dalam dan di luar rumah. Memang, waktu bermain tidak hanya bermain-main; sangat penting untuk membantu anak-anak tumbuh dan belajar lewat permainan.
Melakukan permainan bersama teman-temannya membantu anak-anak belajar cara bekerja dalam kelompok, berbagi, bernegosiasi, menyelesaikan konflik, mengatur emosi dan perilaku mereka, dan berbicara untuk diri mereka sendiri.
Tulisan pertama dari 2 bagian
[MY/aboutislam.com/Cms]