ChanelMuslim.com – Ayah Bunda, permasalahan yang sering dihadapi orangtua salah satunya saat anak tidak mau mendengarkan perkataan orangtua. Nah, bagaimana ya cara mengatasi masalah ini?
Bunda Yeti Widiati dalam laman Facebook-nya (21/10) menuliskan 6 tips yang diterjemahkan dari tulisan Michele Borba berjudul No More Misbehavin.
Berikut ini, beberapa tips yang dapat orangtua gunakan sebagai panduan untuk membuat anak mendengarkan perkataan orang tua.
Baca Juga: Nasihat Syaikh Utsaimin Rahimahullah untuk Orangtua dalam Mendidik Anak
6 Tips Membuat Anak Mendengarkan Perkataan Orangtua
Menjadi Contoh Perilaku Mendengarkan yang Baik
Anak-anak tidak dapat belajar menampilkan perilaku yang baik dan sesuai harapan, jika mereka tidak memiliki model/contoh yang baik untuk ditiru.
Jadi, pastikan kita (orang tua) menunjukkan kepada anak apa yang kita harapkan dari mereka dengan menjadi pendengar yang baik.
Tunjukkan pada mereka bahwa kita mendengarkan pasangan, teman, dan yang terpenting, mendengarkan anak. Kita memiliki ‘dua telinga dan satu mulut’, maka, dengarkan anak dua kali lebih banyak daripada kita berbicara.
Berbicara dengan Menghargai Anak
Cara tercepat membuat anak tidak peduli pada perkataan orang tua adalah dengan menggunakan “hambatan komunikasi”, yaitu: mengkritik, memerintah, berkhotbah, menuduh, mengancam, berteriak.
Tanyakan pada diri sendiri bagaimana kita ingin diajak bicara ketika kita masih kecil, dan gunakan ini sebagai contoh perilaku yang kita lakukan.
Buat Anak Memperhatikan, Baru Bicara
Pastikan anak melihat kita sebelum kita berbicara. Kita dapat dengan mengangkat dagu anak dengan lembut sehingga anak menatap mata kita atau kita juga dapat memberikan isyarat verbal untuk memperoleh perhatiannya, misalnya; “Coba lihat Bunda, dan dengarkan apa yang Bunda katakan”.
Ketika mata kita saling bertatapan, kita akan memperoleh perhatian anak sepenuhnya, pada saat inilah kita menyampaikan permintaan.
Menggunakan teknik yang sama ini secara berulang setiap kita benar-benar ingin mereka memperhatikan akan memberi isyarat kepada anak untuk mendengarkan.
Berikan Peringatan Sebelum Menyampaikan Pesan
Tidak mudah bagi anak untuk tiba-tiba mengubah fokusnya, terutama ketika mereka sedang melakukan aktivitas yang menarik minat mereka.
Mereka mungkin bahkan tidak mendengarkan kita sama sekali ketika sedang asyik dengan aktivitasnya. Oleh karena itu berikanlah jeda waktu, misalnya:
“Bunda perlu bantuan kamu 5 menit lagi” atau
“Ayah perlu bicara dengan kamu 2 menit lagi. Bersiaplah.”
Rendahkan Suara
Alih-alih meninggikan suara, turunkan nada suara kita. Anak akan lebih cepat marah jika kita berteriak, jadi lakukan sebaliknya. Bicaralah lebih lembut, bukan lebih keras. Cara ini membuat anak mengurangi sikap defensifnya, dan lebih siap mendengarkan.
Buat Kalimat yang Singkat, Sopan, dan Spesifik
Anak lebih mudah menerima perintah jika mereka tahu bahwa mereka tidak perlu mendengarkan ceramah panjang lebar. Jadi buatlah permintaan kita singkat dan langsung pada intinya:
“Tolong rapikan tempat tidur kamu sebelum kamu berangkat”.
“Ayo, kamu bersiap-siap pergi ke sekolah sekarang.”
Kadang mengucapkan satu kata yang sudah dipahami benar konteksnya, juga bisa berhasil, misalnya:
“PR …!”
“Cuci piring …!”
Ayah Bunda, itulah 6 tips agar anak mendengarkan perkataan orangtua, sudahkan kita melakukannya? Semoga bermanfaat ya.[ind]