• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Oase

Mendidik Dengan Ketauladanan

Agustus 7, 2019
in Oase
69
SHARES
530
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Tulisan ini penulis mulai dengan mencuplik scene adegan film “Ferrari Ki Sawaari”. Dalam salah satu adegan film tersebut, diceritakan ada seorang ayah membonceng anaknya dalam perjalanan pulang dari sekolah. Di tengah jalan, ia dan anaknya tak sengaja menerobos lampu merah. Waktu itu, anaknya memperingatkan ayahnya untuk berhenti, tetapi karena tidak ada polisi di pos jaga. Maka merekapun mencari pos polisi terdekat. Sampai di pos polisi terdekat, mereka berhenti kemudian terjadilah dialog antara ayah dan pak polisi. “Pak, tolong saya ditilang karena tadi saya telah menerobos lampu merah”. Kata sang ayah. Kemudian polisi itu menjawab, “Maaf pak, apakah tadi ada saksi mata yang melihat bapak menerobos lampu merah”. Tanya sang polisi. “Tidak ada pak”. Jawab dia. “Lalu kenapa anda datang kesini. Saya tidak bisa menilang anda kalau tidak ada saksi mata yang melihat”. Cetus pak polisi. “Memang tidak ada pak, tapi anak saya melihat kejadian itu. Saya malu terhadap anak saya. Saya selalu mengajarkannya tentang kejujuran dan tanggung jawab terhadap setiap perbuatan yang kita lakukan. Oleh karenanya saya minta tolong diberi sanksi atas pelanggaran saya”.

              Alangkah baiknya anak-anak negeri ini jika nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan sikap bertanggungjawab terhadap perbuatan yang telah dilakukan ditanamkan dalam lingkungan sekolah. Memang selama ini ada pendidikan karakter akan tetapi akan menjadi bungkusan kosong jika hanya diberikan dalam bentuk ceramah saja. Anak-anak bangsa kita membutuhkan ketauladan nyata dari guru, orangtua, dan segenap civitas akademika sekolah. Dengan tindakan dan perbuatan kongkrit maka mereka bisa melihat realitas sebenarnya. Ketauladanan sesungguhnya. Bukan fiksi atau sebuah film. Bagi guru, sikap berani dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukan akan membuat para guru mawas diri. Guru akan berhati-hati ketika berucap dan bertindak. Jika ucapannya tidak sama dengan perbuatan maka sebenarrnya ia telah memberikan contoh tidak baik terhadap siswa. Dan harusnya guru tersebut malu menyadang predikat guru. Malu terhadap diri sendiri. Dan malu terhadap siswanya, terlebih malu terhadap institusi, tempat dimana guru tersebut bekerja. Bagi karyawan dan Tata Usaha, sikap jujur dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukan  membuat mereka tidak akan berani menyelewengkan atau memark-up dana anggaran pemerintah. Mereka sadar jika melakukannya maka mereka telah berbohong terhadap diri dan institusi pendidikan. Bagi siswa, sikap jujur dan berani akan melahirkan kepercayaan diri dalam dirinya. Siswa tak akan berani mencontek saat ujian karena mereka tahu mencontek adalah perbuatan tidak jujur terhadap diri sendiri.

              Sudah cukup anak-anak bangsa ini ditontonkan dengan kasus Korupsi (ketidakjujuran) para pejabat, ketauladan salah dari para public figure yang terjerat kasus narkoba, pornoaksi, dan kriminal. Anak-anak negeri ini harus dididik dengan ketauladan baik kita. Sikap dan perilaku baik dari para guru dan orangtua. Sehingga masa depan bangsa ini akan jauh ebih baik. Semoga…

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resensi (Islam Agama Akhlak)

Next Post

Tukang Kebun yang Pandai

Next Post

Tukang Kebun yang Pandai

Sekolah Terbaik

Inilah Wasiat Hikmah KH Maimoen Zubair yang Menggugah Hati

  • Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1457 shares
    Share 583 Tweet 364
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7472 shares
    Share 2989 Tweet 1868
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3082 shares
    Share 1233 Tweet 771
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4968 shares
    Share 1987 Tweet 1242
  • Kisah Inspiratif Panti Tahfiz Quran Tunanetra Bekasi

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Greta Thunberg, Angkat Bicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dibebaskan dari Penjara Israel

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5092 shares
    Share 2037 Tweet 1273
  • Taubatnya Orang-orang Musyrik dalam Surat At-Taubah

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga