ChanelMuslim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah visi dan misinya untuk memimpin Indonesia 2019-2024, hari Minggu (14/7) di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor.
Mardani Ali Sera, Politisi PKS dan inisiator tagar #KamiOposisi langsung mengkritisi dan memberikan berbagai masukan konstruktif pada visi misi yang disampaikan Presiden Jokowi. Ia menyampaikan bahwa secara garis besar pernyataan Jokowi cukup berani.
“Saya cukup apresiasi kepada visi misi yang disampaikan Presiden Jokowi. Pemimpin itu harus punya big view dan konsep Karena menjadi tumpuan semua, “ kata Mardani, Senin (15/7).
Lebih lanjut, menurutnya pemimpin itu sendiri di puncak, “When you are a leader, you are alone on the top,” ujarnya.
Sehingga saat menjadi pemimpin, anda sendirian di puncak, Mardani mengatakan, “Boleh minta pendapat, tapi keputusan ada di tangan anda sendiri terlebih dalam sistem presidensial, kekuasaan Presiden diberikan sangat besar, “ tuturnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengkritisi bab penegakan hukum dalam visi misi yang perhatiannya masih sangat kurang, “Perkuatlah KPK dan pastikan sinergi KPK, Kepolisian dan Kejaksaan terjadi. Cari nakhoda yang dapat memimpin penegakan hukum, baiknya bukan dari politisi. Tanpa penegakan hukum yang adil dan efisien, tidak ada pertumbuhan ekonomi berkualiatas.”
Ada 3 hal masukan konstruktif yang Mardani sampaikan:
Pertama, Pak Jokowi harus teguh memegang sikap kenegarawanan. Akan banyak pihak yang menentang karena terganggu status quonya. Jika akar tidak kuat, pohon kebijakan yang pro rakyat akan tumbang.
Kedua, cari tim kerja yang satu hati. Pilih para Pemberani dan Pejuang. Jangan yang sibuk memikirkan diri dan kelompok. Jika tim ini fokus melayani rakyat, insentif elektoral pasti didapat.
Ketiga, sederhanakan lembaga dan rantai komando. Berani memangkas birokrasi dan memfokuskan anggaran. [lam]