ChanelMuslim.com – Keberkahan doa Nabi Ibrahim a.s di tanah Thaif. Pernahkah terbayang di benak Anda tentang hal ini?
Bahwa jauh sebelum kemudahan teknologi dan transportasi, kota Thaif yang berjarak sekitar 72 kilometer dari kota Makkah, merupakan hamparan padang pasir tak berpenghuni yang kering dan gersang.
Ingatkah Anda peristiwa Nabiyullah Ibrahim A.S membawa serta istrinya?
Peristiwa tersebut, yaitu keika Siti Hajar dan putra tercintanya, Nabiyullah Ismail A.S, ke padang Makkah. Mereka menempuh perjalanan dari Syam Palestina ke Makkah, menempuh waktu berbulan-bulan lamanya.
Baca juga: Menjadi Muslimah Idaman Suami dan Mertua
Sesuai dengan wahyu yang diturunkan Allah subhanahu wa ta’ala, Nabiyullah Ibrahim harus meninggalkan putra dan istri terkasihnya di lembah kering tanpa satu pun tanaman yang tumbuh di tanahnya.
Di tengah keharuan perpisahan inilah, Nabiyullah Ibrahim A.S berserah diri dan melantunkan doa. Hingga kini, kita umat akhir zaman dapat merasakan keberkahan dan keajaiban, dari tanah suci Makkah dan sekitarnya, termasuk kota Thaif.
Kota Thaif memang luar biasa, bahkan kota ini dikenal sebagai bagian dari tanah Syam di Makkah, atau musim semi di gurun pasir.
Sebelum mencapai kota Thaif, kita akan terpukau dengan pemandangan dengan hamparan jalanan yang melewati lereng-lereng pegunungan batu.
Namun ketika mencapai kota Thaif, kita akan dipukau oleh banyaknya kebun buah-buahan dan tanaman bunga yang tumbuh bebas, seolah tidak mengenal musim.
Setelah terpukau dengan keindahan dan keunikan kota Thaif, kita dapat melihat ke belakang, do’a apa yang diucapkan Nabiyullah Ibrahim A.S untuk negeri tersebut.
Dimana doanya bukan sekedar doa bagi kesejahteraan Makkah untuk tempat tinggal anak istrinya, melainkan doa untuk keberkahan dan kelimpahan rizqi di kota Makkah dan sekitarnya bagi umat-umatnya yang senantiasa beriman hingga hari Kiamat nanti.
Doa Nabi Ibrahim A.S terekam dalam Alqur’an dalam QS Ibrahim ayat 35 – 41.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com